BerandaHits
Selasa, 26 Mei 2025 16:40

Sepekan Kabupaten Demak Didera Banjir; Bagaimana Penanganan di Sana?

Banjir terjadi di Desa Krajanbogo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak. (Inibaru.id/ Sekarwati)

Banjir terjadi di 13 desa di Kabupaten Demak disebabkan luapan sungai dan tanggul Sungai Tuntang jebol.

Inibaru.id – Sejak 18 Mei lalu banjir telah menerpa 13 desa dari lima kecamatan di Kabupaten Demak. Kecamatan Bonang menjadi wilayah dengan cakupan banjir terluas, meliputi Desa Karangrejo, Kembangan, Krajanbogo, Gebangarum, Sukodono, Tridonorejo, Tlogoboyo, dan Gebang.

Desa lain yang dibanjiri air meliputi Desa Ploso di Kecamatan Karangtengah, Desa Sayung dan Kalisari di Kecamatan Sayung Desa Trimulyo dan Sidoharjo di Kecamatan Guntur , dan Desa Mintreng di Kecamatan Kebonagung.

Seperti diketahui, penyebab utama banjir di Demak adalah karena luapan sungai dan jebolnya tanggul Sungai Tuntang. Selama 2025, kejadian serupa juga sempat menimpa Kecamatan Kebonangung pada awal Januari lalu. Pertengahan Mei ini, tanggul kembali jebol di empat titik di Kecamatan Bonang.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Demak Suprapto, Kecamatan Bonang termasuk wilayah terparah yang terkena banjir, khususnya di Desa Karangrejo dan Kembangan yang ketinggian airnya mencapai satu meter di permukiman dan 80 sentimeter di jalan raya.

Dampaknya, sebanyak 11.582 jiwa atau 2.933 keluarga terdampak banjir. Lebih dari itu, akses transportasi, pendidikan, dan ekonomi juga terputus. Mengutip data BPBD Demak pada 24 Mei 2025, terdapat 730 hektare sawah terendam banjir.

Selain sawah, banjir ini juga mengakibatkan pelbagai fasilitas umum tergenang air, di antaranya 9 kantor, 29 sekolah, 18 tempat ibadah, 1 pasar tradisional, serta 4 fasilitas kesehatan.

Proses Penanganan Banjir

Warga Desa Karangrejo, Kecamatan Bonang, Kabupaten Demak mengungsi di masjid.

Sepekan pascabanjir menggenangi berbagai wilayah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Demak mengaku hingga kini masih terus berupaya menanggulangi kerusakan tanggul Tuntang. Bupati Demak mengakui beberapa tanggul sungai besar di wilayah Demak sedang kritis, di antaranya Tuntang dan Wulan.

Eisti'anah mengatakan, penanganan tanggul kritis dan normalisasi sungai sejauh ini mengalami kendala yakni anggaran yang terbatas. Meski demikian, pihaknya terus berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali Juana.

“APBD ini suatu kendala, tapi kami selalu berkoordinasi dengan BBWS terkait penanganan tanggul, ini (penambalan tanggul jebol) juga kami koordinasi dengan BBWS,” terangnya belum lama ini. "Penanganan darurat sudah, termasuk pembuatan posko pengungsian dan pemberian bantuan untuk korban banjir."

Dia menjelaskan, secara geografis Kabupaten Demak menjadi wilayah hilir sehingga terancam terkena banjir setiap musim hujan. Selain itu, wilayah ini juga dikelilingi sungai-sungai besar.

“Banjir tidak bisa dielakkan, tapi sebagai manusia kami hanya bisa berikhtiar,” tandasnya.

Untuk warga Demak yang hingga kini masih terendam banjir, stay safe ya! Jika membutuhkan bantuan, segera datangi posko pengungsian terdekat! Bagi yang bisa menawarkan bantuan, jangan sungkan untuk turun tangan ya, Millens! (Sekarwati/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: