BerandaHits
Kamis, 27 Mei 2020 17:00

Semringah Mereka yang Berlebaran di TPA Jatibarang; Menemukan Kebahagiaan dari Tumpukan Sampah

Pemulung memilah sampah di TPA Jatibarang. (Inibaru.id/ Triawanda Tirta Aditya)

Hari keempat Lebaran tahun ini dirayakan di tempat pembuangan akhir oleh para pemulung di TPA Jatibarang Semarang. Ini adalah potret kebahagiaan kecil di tengah suasana Lebaan yang mereka dapat dari tumpukan sampah. Apa saja?

Inibaru.id - Rabu (27/5) adalah Lebaran hari keempat, tapi permukiman pemulung yang berada di Bambankerep sudah mulai sepi. Nggak hilang akal, saya melangkah lebih jauh menuju ke TPA yang terletak nggak jauh dari permukiman. Berpacu di antara truk sampah yang menebarkan bau menyengat dan sapi yang bebas berkeliaran, saya kemudian tiba di TPA yang superluas tersebut.

Beberapa truk sampah yang datang disambut oleh beberapa orang dengan keranjang dan gancu. Sementara beberapa orang membentuk kerumunan sendiri. Orang-orang ini tengah mencoba beberapa baju bekas yang baru diturunkan dari truk sampah. Seseorang mencoba baju koko, sementara laki-laki yang lain mencoba baju batik yang saya lihat punya merek ternama.

Seorang pemulung mengukur baju bekas yang ditemukannya. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Saya nggak tahu apakah mereka beli baju baru untuk Lebaran atau nggak. Yang saya tahu ekspresi mereka senang bukan kepalang saat menjajal baju-baju bekas tersebut ke badan mereka. Yahmin dan Tini adalah suami istri yang ada dalam kerumunan tersebut. Mereka berdua mengaku sudah 20 tahun menjadi pemulung di TPA Jatibarang.

“Lebaran ketiga kita sudah mulai mulung lagi,” tuturnya sambil meneguk minuman yang dia siapkan dari rumah.

Lelaki asal Boyolali ini mengaku sudah mudik sejak H-7 lebaran. Kini baginya sudah saatnya kembali mengais rupiah dari tumpukan sampah. Di hari keempat Lebaran ini dia mengaku nggak lagi mremo (memanfaatkan event untuk mendapatkan keuntungan besar dengan menjual barang atau jasa), namun dia mengaku pendapatannya sudah naik.

Dapat batik dari truk sampah! (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

“Pendapatan lebih banyak tapi enteng timbanganya, jadi harus cari lebih banyak,” kata lelaki 65 tahun ini.

Selain itu ada pula Zubaidah. Perempuan yang mengaku tengah menyekolahkan kedua anaknya di perguruan tinggi ini telah turun ke TPA sejak Lebaran hari ketiga.

“Saya hari ke tiga berangkat ke sini. Cuma sebentar, setelah zuhur pulang ke rumah,” kata perempuan yang kulitnya terlihat terbakar matahari ini.

Bermain di tengah sampah. (Inibaru.id/ Zulfa Anisah)

Di sudut lain, dua anak kecil kembali ke gubuknya setelah mendapatkan sesuatu dari tumpukan sampah. Dua buah stiker cukup membuat mereka senang hari itu. Mainan baru dari tumpukan sampah tersebut bikin mereka nggak rewel dam membiarkan orang tuanya mencari sampah dengan tenang.

Ya, begitulah Lebaran di tempat pembuangan yang nggak semua orang mau meliriknya. Meski harus berteman dengan sampah, hal-hal sederhana nyatanya bisa membuat orang-orang ini tetap bahagia. Seperti kata Rofiudin, seorang pengepul sampah yang mengaku harus tetap semangat meski harga sampah nggak lagi bagus.

“Walau begini kita harus tetap semangat kan?” katanya sambil menepi di warung kopi.

Buatmu yang masih berlebaran dengan keluarga, jangan lupa bersyukur ya, Millens! (Zulfa Anisah/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: