BerandaHits
Minggu, 17 Mar 2018 10:10

Melantai di BEI, Go-Jek Mungkin Pilih Backdoor Listing Daripada IPO

Melantai di BEI, Go-Jek Mungkin Pilih Backdoor Listing Daripada IPO

Perusahaan Go-Jek. (Metrotvnews.com)

Setelah memantapkan diri sebagai salah satu startup unicorn, Go-Jek terus berusaha mengembangkan usahanya dengan mencoba melantai di bursa saham. Bukan via IPO, Go-Jek konon akan memilih backdoor listing. Apa itu?

Inibaru.id - PT Aplikasi Karya Anak Bangsa (Go-Jek) semula berencana melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan skema initial public offering (IPO). Namun, belakangan perusahaan perantara jasa transportasi daring itu memantapkan pilihan dengan memilih skema yang berbeda. Mereka memilih jalan memutar, yakni dengan backdoor listing. Apakah itu?

Backdoor listing atau pencatatan lewat pintu belakang merupakan istilah aksi korporasi berupa akuisisi oleh perusahaan non-go public (non-Tbk) kepada perusahaan yang sahamnya tercatat di pasar modal dalam jumlah besar, sehingga seolah-olah perusahaan non-go public tersebut sudah hadir di pasar modal.

Baca juga:
Nggak Ada Kebocoran dan Penjualan Data Kartu SIM!
Marcus/Kevin Pertahankan Gelar All England

Seperti ditulis Kompas.com, Jumat (16/3/2018), Go-Jek secara nggak langsung akan melantai di bursa tanpa harus menggelar IPO. Hal ini dilakukan lantaran ada pemodal Go-Jek yang keberatan jika identitas dan modalnya diketahui oleh publik. Ditambah lagi investor perusahaan unicorn ini bervariasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Kabar yang berembus, perusahaan yang diincar adalah PT Express Transindo Utama Tbk. Emiten dengan kode saham TAXI ini dipilih lantaran model bisnis TAXI juga bermitra dengan sopir sebagai pemilik kendaraan.

Namun, kabar tersebut segera dibantah Direktur Utama Express Transindo Utama Benny Setiawan.

"Nggak, nggak benar!" tegasnya.

Lebih Sulit

Seperti ditulis Tribunnews.com, Jumat (16/3), Direktur Bursa Efek Indonesia (BEI) Samsul Hidayat memprediksi, Go-Jek agak sulit jika melantai dengan backdoor listing. Ini karena valuasi salah satu unicorn Indonesia itu yang sangat besar.

Baca juga:
Kisah Duo Polwan Ungkap Sindikat Perdagangan Manusia
Trie Utami Turut Serta dalam Kolaborasi Unik Dua Seniman Beda Latar Belakang

"Go-Jek akan lebih mudah kalau IPO," ungkap Samsul, Jumat (16/3).

Menurut dia, secara struktur agak sulit menemukan perusahaan yang bisa melakukan rights issue sebesar valuasi Go-Jek. Melakukan pemindahan aset bagi Go-Jek juga bukan perkara gampang lantaran aset Go-Jek juga cukup sulit dihitung. Aset yang dimiliki Go-Jek, lanjutnya, nggak sebesar valuasi Go-Jek di pasar. (AJ/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Mengenal Getuk Kethek, Apakah Terkait dengan Monyet?

13 Apr 2025

Di Balik Mitos Suami Nggak Boleh Membunuh Hewan saat Istri sedang Hamil

13 Apr 2025

Kisah Kampung Laut di Cilacap; Dulu Permukiman Prajurit Mataram

13 Apr 2025

Mengapa Manusia Takut Ular?

13 Apr 2025

Nilai Tukar Rupiah Lebih Tinggi, Kita Bisa Liburan Murah di Negara-Negara Ini

13 Apr 2025

Perlu Nggak sih Matikan AC Sebelum Matikan Mesin Mobil?

14 Apr 2025

Antrean Panjang Fenomena 'War' Emas; Fomo atau Memang Melek Investasi?

14 Apr 2025

Tentang Mbah Alian, Inspirasi Nama Kecamatan Ngaliyan di Kota Semarang

14 Apr 2025

Mengenal Oman, Negeri Kaya Tanpa Gedung Pencakar Angkasa

14 Apr 2025

Farikha Sukrotun, Wasit Internasional Bulu Tangkis yang Berawal dari Kasir Toko Bangunan Kudus

14 Apr 2025

Haruskah Tetap Bekerja saat Masalah Pribadi Mengganggu Mood?

14 Apr 2025

Grebeg Getuk 2025 Sukses Meriahkan Hari Jadi ke-1.119 Kota Magelang

14 Apr 2025

Tradisi Bawa Kopi dan Santan dalam Pendakian Gunung Sumbing, Untuk Apa?

15 Apr 2025

Keindahan yang Menakutkan, Salju Turun saat Sakura Mekar di Korea Selatan

15 Apr 2025

Mereka yang Terlibat dalam Suap Putusan 'Onslag' Kasus Korupsi Minyak Goreng

15 Apr 2025

Harus Bagaimana Agar Ambulans Nggak Lagi Kena Tilang ETLE?

15 Apr 2025

Warga Semarang Sambut Gembira Penghapusan Denda Pajak Kendaraan

15 Apr 2025

Berasal dari Tradisi Eropa, Kelinci Paskah Jadi Simbol Kesuburan

15 Apr 2025

Alasan Sejumlah Asosiasi Jurnalis Menolak Program Rumah Subsidi Wartawan

16 Apr 2025

'Burning'; Ketika Ending Sebuah Film Justru Bikin Bingung Penontonnya

16 Apr 2025