BerandaHits
Minggu, 4 Apr 2020 20:00

Seminggu Kuliah Daring, Begini Curhatan Mahasiswa Undip

Ilustrasi kegiatan kuliah daring mahasiswa di kamar kos. (Inibaru.id/ Julia Dewi Krismayani)

Sudah seminggu lamanya kuliah daring dilaksanakan untuk mengurangi dampak penularan Covid-19. Bagaimana pandangan mahasiswa dan dosen sebelum dan sesudah melaksanakannya? Simak yuk!<br>

Inibaru.id - Kuliah dan bimbingan daring telah dilaksanakan oleh Universitas Diponegoro (Undip), Semarang sejak Senin (23/3) untuk mengurangi penularan Covid-19. Sejak awal diputuskan, kebijakan tersebut menimbulkan beragam respons dari kalangan mahasiswa maupun dosen. Ada yang mengeluhkan keputusan tersebut hingga menjadikannya tantangan.

Seperti tanggapan Louissa Damayanti saat menanggapi Surat Edaran Rektor Undip Semarang No. 20/UN.7.P/SE/2020 tentang pelaksanaan kuliah daring.

"Kalau menurutku agak ribet kuliah online (daring) karena kita bimbingan skripsi, jadi lebih enak tatap muka supaya bisa tanya permasalahan kita," tutur Louissa (18/3) melalui aplikasi pesan singkat.

Respons yang serupa juga disampaikan oleh Fadhel Muhammad, mahasiswa program studi Arsitektur Undip mengenai bimbingan daring yang akan dilaksanakan.

"Pastinya belum yakin, tapi aku sendiri ngerasainnya karena sebelumnya bimbingan tatap muka, untuk online (daring) jadi kurang feel-nya," tutur pria yang akrab disapa Fadhel itu (18/3).

Lain halnya dengan mahasiswa, menurut Lydia Christiani, S Hum, M Hum, dosen program studi Ilmu Perpustakaan, kuliah daring justru menjadi sebuah tantangan baru.

"Tantangan baru untuk belajar dengan teknik-teknik 4.0," jelasnya (20/3).

Sejak awal, kebijakan kuliah daring diputuskan untuk mengurangi penyebaran Covid-19 di lingkungan Undip dan mendukung kegiatan work from home (WFH). Meskipun teknologi informasi sudah mendukung kegiatan WFH, tetapi kuliah dan bimbingan tatap muka lebih digemari.

Namun karena ini demi kebaikan bersama, Dr Heriyanto, dosen program studi Ilmu Perpustakaan lebih memilih untuk kuliah daring.

"Dalam kondisi normal saya memilih tatap muka, tapi dalam kondisi seperti ini saya lebih memilih online (daring) dulu," tuturnya (20/3).

Kesan Minggu Pertama Kuliah Daring

Kuliah daring di Undip sudah dilaksanakan selama seminggu lebih. Meskipun begitu, kegiatan kuliah daring ini cukup memusingkan mahasiswa karena banyaknya tugas yang diberikan. Salah satu yang merasakannya adalah Avissa Chaerinda Yahya, mahasiswa program studi Sastra Inggris.

"Sebenarnya enak karena nggak perlu ke kampus, tapi nggak enaknya jadi tugas terus. Mungkin biar dosennya punya bukti kalau kita (mahasiswa) ikut kelasnya kali ya," tuturnya melalui aplikasi pesan singkat (31/3).

Selain itu, kuliah tatap muka rupanya masih dirindukan setelah mahasiswa melaksanakan kuliah daring selama seminggu. Hal ini diungkapkan oleh Rahma Ristianti mahasiswa program studi Keperawatan.

"Ya kuliah kayak biasa, presentasi, dosen menjelaskan, diskusi, cuman ya lebih enak tatap muka sih," tutur gadis yang akrab disapa Anti tersebut (31/3).

Kuliah daring bisa dibilang memang baru bagi civitas akademika Undip. Kemampuan adaptasi tinggi terhadap kuliah daring saat ini diperlukan melihat pandemi Covid-19 belum berakhir.

Jadi kalau kamu juga kuliah daring, dibetah-betahin dulu kangen ngampusnya ya, Millens. (Julia Dewi Krismayani/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024