BerandaHits
Sabtu, 24 Jul 2020 15:50

Selama Juni, Pengiriman Barang via KAI Rail Express Daop 4 Semarang Meningkat 65 Persen

Pengiriman barang melalui KAI Rail Express. (PT KAI)

Setelah pada bulan sebelumnya pengiriman barang sebesar 341 ton, pada periode Juni 2020, pengiriman barang retail yang dilayani KAI Daop 4 Semarang meningkat 65 persen menjadi 561 ton.

Inibaru.id – Selain layanan penumpang, PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga terus meningkatkan layanan pengiriman barang melalui Rail Express. Pada periode Juni 2020, KAI Daop 4 Semarang telah melayani 561 ton barang retail, naik 65 persen dibanding Mei 2020 yang “hanya” sebesar 341 ton.

Rail Express merupakan layanan PT Kereta Api Indonesia (Persero) untuk jasa angkutan retail station to station dengan harga terjangkau. Belakangan, layanan ini kian diminati masyarakat Semarang dan sekitarnya untuk memenuhi kebutuhan berkirim barang.

Selain terjangkau, KAI Daop 4 juga menjanjikan pelayanan yang cepat dan aman. Tiga hal itu memang menjadi keunggulan Rail Express. Pengiriman untuk rute Jakarta ke Bandung, misalnya, hanya dibanderol Rp 600 per kilogram, dengan minimal pengiriman 5 kilogram.

Pengiriman dari Semarang dipusatkan di Stasiun Tawang. Tarif dari Semarang ke Surabaya sama dengan ke Bandung, yakni Rp 800 per kilogram. Sementara, untuk rute Semarang-Jakarta, kamu cukup mengeluarkan duit Rp 850 per kilogram.

Pengiriman beras sebanyak 1,5 ton menggunakan layanan KAI Rail Express dari Semarang ke Jakarta. (PT KAI)

Meski murah, KAI tetap menjamin keamanan barang dan selalu memberikan pelayanan yang maksimal. Layanan Rail Express mencakup hampir semua jenis barang retail, mulai dari paket, motor, produk UMKM, e-commerce, hingga bahan pangan.

Untuk wilayah Semarang, kamu cukup menyerahkan barang ke loket Rail Express di Stasiun Tawang dan mengambilnya di loket Rail Express tujuan. Layanan Rail Express tersedia di 60 stasiun di Pulau Jawa.

Khusus untuk bahan pangan, Rail Express melayani pengiriman bahan pokok, biji-bijian, buah, hewani, makanan olahan, rempah-rempah, sayur, susu, dan telur. Selama Juni, angkutan pangan yang dilayani dari Daop 4 Semarang sebanyak 6,7 ton, meningkat 4 persen dibanding Mei (6,4 ton).

Beberapa bahan pangan yang menjadi favorit masyarakat untuk dikirim melalui Rail Express pada Juni yaitu makanan kering, makanan olahan, rempah-rempah, dan kulit lunpia. Kiriman datang dari wilayah Cepu, Semarang, Pekalongan, dan Tegal, menuju Jakarta dan Surabaya.

Tarif layanan pengiriman barang KAI Rail Express. (PT KAI)

Oya, mengirimkan barang melalui Rail Express, kamu nggak perlu khawatir lantaran KAI senantiasa menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. Pada loket pelayanan Rail Express, KAI menerapkan social distancing dan menyediakan fasilitas cuci tangan dan hand sanitizer.

Selain itu, petugas juga wajib menggunakan masker dan rutin diperiksa kesehatannya. Kemudian, petugas tetap melakukan pemeriksaan barang dan menjaga kebersihan sarana angkutan.

Wah, semoga Rail Express bisa membantu urusan pengiriman logistik masyarakat di masa adaptasi kebiasaan baru ini dengan layanan yang murah, cepat, dan aman, ya, Millens! (IB04/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024