BerandaHits
Kamis, 19 Okt 2022 16:01

Selain Parasetamol, Ini Obat Alternatif Penurun Demam Anak

Apa alternatif untuk mengobati anak demam selain parasetamol? (Shutterstock via Kumparan)

Kementerian Kesehatan mengimbau apotek untuk menghentikan penjualan obat parasetamol cair atau sirop untuk sementara imbas munculnya gangguan ginjal akut yang telah mengakibatkan 25 anak meninggal. Lalu, obat apa yang sebaiknya diberikan ketika anak demam?

Inibaru.id – Munculnya gangguan ginjal akut misterius yang menyerang anak-anak di Indonesia hingga kini masih menyita perhatian publik.

Kasus serupa sebelumnya juga terjadi di Gambia. Tapi penyebabnya adalah obat sirop parasetamol yang beredar di sana mengandung dietilen glikol (DEG) dan etilen glikol (EG).

Nah, untuk mencegah hal-hal yang nggak diinginkan, peredaran parasetamol sirop di Tanah Air disetop untuk sementara. Padahal banyak orang tua di Indonesia yang menggunakan parasetamol sirop pada anaknya ketika demam.

Saat ini, pemerintah melalui Kemenkes sedang mencari tahu penyebab gangguan ginjal akut pada anak ini. Karena itu, sebaiknya hindari dulu memberi parasetamol sirop ketika anak demam.

Lalu, apa alternatif obat penurun panas atau demam pada anak selain parasetamol?

Kata Ahli

Ibuprofen bisa dijadikan alternatif penurun demam anak. (Freepik/Atlascompany via Kumparan)

Menurut penjelasan Guru Besar Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM) Zullies Ikawati, kamu bisa memberi ibuprofen alih-alih paracetamol untuk menurunkan demam.

"Kalau bukan karena DBD, bisa gunakan ibuprofen," kata Zullies pada Kompas, Rabu (19/10/2022). Selain itu, kamu juga bisa menggunakan parasetamol berbentuk puyer.

Menurutnya, parasetamol puyer aman, meskipun pahit rasanya. Kandungan parasetamol berbentuk sirop dan puyer sama.

"Sama-sama parasetamol, tapi nggak ada pelarutnya," ujar Zullies. O ya, pemberian parasetamol puyer pada anak ini dilakukan hanya ketika demam.

Dikompres

Nggak melulu obat, menurut Wakil Dekan Farmasi Universitas Indonesia (UI) yang juga ahli herbal Prof Abdul Munim, alternatif pengobatan untuk anak yang mengalami demam adalah dikompres.

"Penanganan pertama demam balita bisa dikompres. Jika tak menurun baru ke obat. Obat lain selain parasetamol adalah ibuprofen," kata Abdul, Rabu (19/10/2022).

Meskipun efektif menurunkan demam, parasetamol tetap membawa efek samping yaitu kerusakan hati. Sedangkan pada ginjal belum banyak laporannya.

"Namun efek samping ibuprofen ke ginjal lebih banyak laporannya dibandingkan parasetamol," tutur Abdul.

Menurutnya, sirop parasetamol telah digunakan sejak lama tanpa perubahan formula dan penggunaan obat tersebut seharusnya tak ada masalah.

Hm, jadi makin misterius ya penyebab gangguan ginjal akut pada anak yang mengonsumsi parasetamol sirop ini, Millens? Betewe, sebaiknya hindari dulu obat ini sampai penyelidikan selesai ya. (Siti Zumrokhatun/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024