Inibaru.id – Salah satu langkah yang bisa kamu tempuh untuk mengurangi limbah plastik adalah degan memakai botol minum yang dapat digunakan kembali alias reusable.
Eits, bukan cuma mengurangi sampah plastik, dengan membawa botol minum sendiri kemungkinan kamu akan minum lebih banyak air sehingga lebih terhidrasi.
Di pasaran banyak dijual botol minuman dengan berbagai material. Beberapa contohnya botol plastik, stainless steel, dan kaca. Namun, mana yang sebaiknya dipilih?
Mengutip Nourished Bite, Sabtu (15/10), berikut ini penjelasan mengenai botol minum plastik, kaca, dan stainless steel, beserta kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Botol minum kaca
Botol kaca 100 persen dapat didaur ulang. Selain itu, kaca nggak akan mengeluarkan rasa yang nggak enak. Tampilan botol kaca juga menarik. sayangnya, botol kaca mudah pecah dan nggak terisolasi dengan baik.
Botol minum stainless steel
Jika kamu menginginkan sesuatu yang dibuat tahan lama dan berkelanjutan, botol air stainless steel adalah pilihan yang tepat. Material stainless steel ini gampang didaur ulang sehingga ramah lingkungan.
Selain itu, banyak botol minum stainless steel yang diisolasi. Artinya, menjaga air panas tetap panas dan air dingin tetap dingin tanpa takut melarutkan bahan kimia.
Stainless steel nggak akan mengambil rasa dan nggak reaktif. Kamu bisa memasukkan kopi, air, teh, jus, dan lainnya dengan mudah tanpa khawatir menghilangkan rasa.
Namun, bahan ini juga memiliki kekurangan yaitu berat dan beberapa orang menangkap bau logam.
Botol minum plastik
Mencari botol yang lebih ringan? Maka botol air plastik adalah jawabannya. Kamu dapat memilih berbagai ukuran dan bentuk.
Sebagian besar botol minum plastik yang beredar saat ini bebas BPA, yang berarti nggak mengandung bahan kimia yang diketahui dapat mengganggu hormon dan menyebabkan penyakit parah lainnya.
Namun, kamu tetap harus memastikan ada tidaknya label bebas BPA pada botol air minum plastik. Meski begitu, perlu diketahui bahwa bahan kimia lain yang digunakan untuk menggantikan BPA mungkin memiliki dampak sama buruknya.
Salah satu bahan kimia tersebut adalah BPS, yang nggak harus diberi label dan setelah tertelan berperilaku sama seperti BPA.
Setelah membaca penjelasan di atas, pilihanmu jatuh pada botol minum dari bahan apa, Millens? (Siti Zumrokhatun/E07)