BerandaHits
Sabtu, 30 Des 2022 09:07

Sekilas Mirip, Begini Cara Membedakan Cobek Batu dengan Cobek Semen

Ada beberapa tips agar kamu bisa membedakan antara cobek batu dengan coba semen. (Shutterstock/LaluilhamRH)

Sama-sama berwarna abu-abu, banyak orang yang nggak bisa membedakan mana cobek yang terbuat dari batu dan semen. Agar kamu nggak salah beli, ikuti tips cara membedakan keduanya ya. Tips ini berguna saat kamu berada di pusat penjualan cobek yang kamu kunjungi.

Inibaru.id - Menghaluskan sambal dengan cobek konon bakal menghasilkan sambal yang sedap dan lebih enak ketimbang dengan blender. Sayangnya, sambal yang kamu makan terasa ada butiran pasir atau batu sangat kecil? Bisa jadi karena sambal dihaluskan dengan cobek semen, bukan batu.

Meski cobek semen tetap bisa digunakan sebagai alat untuk menghancurkan bumbu-bumbu, umumnya orang lebih menyukai cobek dari batu asli. Tapi, selain sulit mebedakan dengan cobek semen, sekarang cobek batu juga jarang kita jumpai ya, Millens.

Jika kamu pengin mendapatkan cobek batu asli, datanglah ke pengrajinnya langsung. Biasanya di Magelang ada banyak toko yang menjual cobek dengan beragam ukuran, bentuk, dan harga. Sebelum memutuskan membeli, kamu juga perlu tahu cara membedakan cobek batu dengan semen.

Membedakan Cobek Batu dan Semen

Cobek yang terbuat dari batu asli memiliki bobot lebih berat dibandingkan cobek semen. (Shutterstock/Yopei Apriliansyah)

Bagaimana cara mudah membedakan kedua jenis cobek tersebut? Coba cermati tips berikut ini!

1. Cobek batu miliki tekstur halus berpori

Cobek batu asli biasanya memiliki tekstur yang terasa halus tapi memiliki pori-pori. Untuk mengetahuinya, kamu bisa mengusap permukaan cobeknya. Permukaan halus berpori merupakan tekstur alami dari batu alam.

Nah, pastikan kamu menghindari cobek yang memiliki permukaan halus, padat, minim pori karena bisa dipastikan cobek tersebut terbuat dari semen. Cobek semen mudah menipis saat digunakan.

2. Warna cobek batu lebih natural ketimbang cobek semen

Untuk membedakannya, kamu bisa melihat dari warnanya. Selayaknya warna batu pada umumnya, cobek batu asli berwarna abu-abu terang saat kering. Berbeda dengan cobek semen yang cenderung gelap dan hitam.

Namun, cobek batu dalam kondisi basah akan berwarna sedikit hitam. Semakin lama digunakan, cobek batu akan semakin gelap dan mengkilap.

3. Cobek batu nggak beraroma

Semakin lama digunakan, cobek batu akan semakin gelap dan mengkilap. (Endeus TV)

Kamu bisa mencium aroma cobek yang akan kamu beli untuk memastikan alat tersebut terbuat dari batu asli atau bukan. Umumnya, cobek batu asli nggak memiliki aroma menyengat. Sedangkan cobek palsu cenderung memiliki bau semen menyengat yang tertinggal.

4. Cobek batu lebih berat

Untuk membedakan cobek batu asli dan palsu, kamu bisa mengangkat kedua jenis cobek dengan ukuran yang sama. Angkat secara bergantian untuk menimbang dan mengetahui bobotnya.

Pasalnya, cobek yang terbuat dari batu asli memiliki bobot lebih berat dibandingkan cobek semen. Hal ini juga berlaku pada ulekan, ya. Karena cobek dan ulekan batu asli yang berat akan membuat proses mengulek juga lebih cepat halus.

Itulah beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk membedakan antara cobek batu dengan semen. Semoga setelah membaca tips tadi, kamu nggak akan terkecoh antara keduanya ya! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024