BerandaHits
Minggu, 25 Des 2021 09:08

Sejarah Baru, Kali Pertama Pesawat NASA Masuk Atmosfer Matahari!

Pesawat Nasa masuk atmosfer matahari. (nasa.gov)

Atmosfer matahari dijamin sangat panas dan bisa melelehkan apa saja. Nah, NASA baru-baru ini menyebut wahana antariksanya berhasil masuk atmosfer matahari. Wih!

Inibaru.id – Kalau membahas soal penjelajahan antariksa, biasanya membahas soal stasiun antariksa ISS, penjelajahan ke bulan atau mars, dan lain-lain. Nah, NASA ternyata membuat gebrakan baru, Millens. Bagaimana nggak, pesawat NASA masuk ke atmosfer matahari yang dikenal sangat panas. Kok bisa, ya?

Kamu tahu sendiri kan seberapa besar ukuran matahari. Kita di bumi yang jaraknya sangat jauh hingga ukuran matahari terlihat kecil di sini saja bisa merasakan panasnya, khususnya di siang yang terik, apalagi kalau mendekat ke matahari. Bisa jadi benda apapun, termasuk wahana antariksa bakal meleleh begitu mendekat.

Namun, kenyataannya NASA bisa membuat wahana antariksanya bahkan mencapai atmosfer matahari. Hal ini diungkap para ilmuwan NASA di American Geophysical Union pada Sabtu (14/12/2021) lalu. Nah wahana yang berhasil melakukannya adalah Penjelajah Parker Solar Probe. Misi ini adalah yang kedelapan kalinya yang dilakukan NASA untuk mendekati matahari.

Jadi, wahana ini sebenarnya sudah memasuki atmosfer matahari, tepatnya terbang di bagian korona pada April 2021. Nah, data-datanya baru bisa didapatkan para ilmuwan beberapa bulan kemudian.

Kalau menurut salah satu ilmuwan yang terlibat dalam misi ini, Nour Raouafi yang berasal dari Johns Hopkins University, data yang didapat dari Parker Solar Probe sangat menarik. Jadi, sejak diluncurkan pada 2018 lalu, wahana antariksa ini bisa mencapai jarak 13 juta kilometer dari inti matahari, tepatnya di batas antara atmosfer serta angin matahari dengan suhu yang sangat panas.

Parker Solar Probe mempelajari angin matahari dan ledakan matahari. (The Franklin Institute)

Data yang didapat peneliti menunjukkan kalau bagian korona matahari ternyata jauh lebih berdebu dari yang mereka duga sebelumnya. Nah, diharapkan, data-data ini bisa menguak soal angin matahari dan bagaimana angin ini bisa sampai jauh keluar dari matahari dan mencapai luar angkasa.

Lantas, mungkinkah ke depannya ada wahana yang sampai ‘mendarat’ di matahari? Kalau soal ini, para ilmuwan masih nggak yakin mengingat matahari nggak punya permukaan padat dan lebih mirip seperti bola api raksasa dengan panas luar biasa. Jadi, bagian korona yang sebenarnya lebih mirip seperti atmosfer dianggap sebagai tempat paling ideal bagi wanaha antariksa melakukan penjelajahan.

Nggak hanya angin matahari, diharapkan data-data dari Parker Solar Probe juga bisa menguak fakta lebih dalam tentang ledakan matahari yang bisa memberikan efek besar bagi kondisi di bumi.

Rencananya, Parker Solar Probe akan terus berusaha mendekat di korona matahari hingga mencapai orbit terakhir yang diperkirakan terjadi pada 2025 mendatang. Hm, jadi penasaran ya seperti apa kondisi matahari dari jarak dekat, Millens? (Cnn,Bbc/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024