BerandaHits
Selasa, 13 Nov 2023 08:57

Secuil Muntilan yang Disebut sebagai Kota M di Serial 'Gadis Kretek'

Muntilan, Kota M yang ada di serial 'Gadis Kretek'. (Netflix)

Penulis novel Gadis Kretek, Ratih Kumala mengaku kalau Kota M yang disebut dalam serial Gadis Kretek adalah Kecamatan Muntilan yang masuk wilayah Kabupaten Magelang. Soalnya, di kota kecil itulah, keluarga besarnya dulu memiliki industri rokok rumahan.

Inibaru.id – Sebelum jadi buah bibir karena dijadikan serial di platform Netflix, Gadis Kretek awalnya adalah sebuah novel. Nah, penulis dari novel tersebut, Ratih Kumala, mengaku bahwa penulisan novel tersebut terinspirasi dari usaha kretek lokal milik keluarga besarnya.

Dalam serial tersebut, diungkap bahwa industri rokok yang diceritakan ada di Kota M. Usut punya usut, Kota M yang dimaksud adalah Muntilan, salah satu kecamatan di Kabupaten Magelang, Millens.

“Keluarga besar mamaku dulu itu pengusaha kretek lokal yang ada di sebuah daerah kecil di Jawa Tengah, Muntilan, kecamatan yang ada di antara Magelang dan DIY,” ucapnya sebagaimana dilansir dari Beritajateng, Rabu (8/11/2023).

Dia mengaku sering mampir di Muntilan saat libur Lebaran. Nah, pada saat kumpul dengan keluarga itulah, kisah tentang industri rokok milik keluarganya sering dibicarakan. Dari situlah, Ratih jadi mengerti soal industri rokok pada zaman dahulu.

“Waktu aku lahir, bisnis kretek milik kakekku itu sudah nggak ada. Tapi ceritanya terus dibicarakan. Aku jadi tahu kalau rumah itu dulu sempat dipenuhi dengan para pelinting. Dari situlah aku akhirnya jadi tertarik untuk riset lebih dalam tentang industri kretek pada zaman dahulu selama hampir empat tahun. Hasil riset itulah yang kemudian aku tulis jadi Gadis Kretek,” jelasnya sebagaimana dilansir dari CNN, Rabu (1/11/2023).

Penyebutan Kota M di novel Gadis Kretek. (Twitter/nabbski)

Realitanya, pada dekade 1960-an, sama dengan latar waktu dari serial Gadis Kretek, industri rokok memang cukup berkembang dengan pesat di Muntilan dan sejumlah wilayah lain di Magelang. Salah satu pabrik rokok yang paling populer pada masa itu adalah Ondo Mas yang berlokasi di Jalan Tambakan 32.

Sayangnya, sebagaimana yang diungkap Ratih, jejak-jejak industri rokok di Muntilan yang dulu sempat berjaya namun kemudian tutup juga nggak banyak yang masih bisa dilihat. Untungnya, berkat riset yang baik, gambaran tentang pabrik-pabrik rokok pada masa itu bisa diwujudkan dengan apik pada serial Gadis Kretek.

“Pihak desainer Wihana Erlangga melakukan penelitian tentang industri rumahan tembakau di Jawa Tengah pada 1960-an. Dari hasil penelitian itulah, kami bisa merekonstruksi tampilan dan suasana pabrik tembakau meliputi gudang tembakau, ruang pembuatan saus, hingga ruang pabrik pembuatan rokok untuk serial Gadis Kretek,” ungkap rilis resmi dari tim produksi serial Gadis Kretek.

Lebih dari itu, serial ini juga mampu menampilkan proses pembuatan rokok dengan detail dari proses pemetikan daun tembakau, pemotongan daun, pengeringan, proses pelintingan, dan seterusnya.

Semua hal keren ini bermula dari sebuah pembicaraan tentang kisah industri rokok keluarga yang sudah tutup di sebuah rumah keluarga besar Ratih Kumala yang ada di Muntilan. Kini, warga Muntilan pun bisa membanggakan diri kalau kota kecil itu jadi latar salah satu serial terbaik yang pernah diproduksi di Tanah Air. (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: