Inibaru.id – Selain film Budi Pekerti yang mendapatkan banyak pujian dari para sinefil dan kritikus film Tanah Air, ada juga tontonan lain yang sedang menarik perhatian, yaitu Gadis Kretek. Serial lima episode yang tayang di Netflix sejak Kamis (2/11/2023) ini dianggap sebagai salah satu serial terbaik yang berasal dari Indonesia.
Disutradarai oleh Kamila Andini yang dikenal dengan film-film progresif seperti Yuni dan Nana serta Ifa Isfansyah (Sang Penari, Losmen Bu Broto), Gadis Kretek menceritakan perjalanan tiga anak seorang pemilik pabrik rokok terkemuka dalam mencari seorang perempuan bernama Jeng Yah. Nggak disangka, pencarian ini menyingkap tabir perkembangan pabrik rokok sang ayah dengan sedikit bumbu sejarah industri rokok di Indonesia.
Serial yang dibuat dari novel dengan judul yang sama buatan Ratih Kumala ini dibintangi oleh aktor dan aktris terkemuka seperti Dian Sastrowardoyo, Ario Bayu, Putri Marino, serta Arya Saloka. Nah, karena sedikit banyak serial ini juga menceritakan sejarah rokok di Tanah Air, tempat syutingnya juga dipilih dengan seksama. Salah satunya adalah Museum Kretek di Kudus, Jawa Tengah.
Kalau menurut informasi yang diungkap media sosial museum tersebut, proses syuting Gadis Kretek di tempat itu berlangsung pada 3-5 Agustus 2022 lalu, Millens.
“Museum Kretek Kudus tutup sementara tanggal 3-5 Agustus 2022, buka kembali tanggal 6 Agustus 2022,” tulis takarir media sosial Instagram museum tersebut.
Hal serupa juga diungkap Kepala Museum Kretek Kudus Yusron. Menurutnya, pada tanggal itulah, proses syuting Gadis Kretek berlangsung.
“(Iya), dipakai syuting Gadis Kretek, semoga saja hal ini bisa membuat museum ini dikenal lebih luas di Indonesia ataupun luar negeri,” harap Yusron sebagaimana dilansir dari Detik, Kamis (4/8/2022).
FYI aja nih, museum yang berlokasi di Jalan Getas Pejaten Nomor 155, Kecamatan Jati, Kudus, ini eksis sejak 1986. Museum ini adalah satu-satunya tempat di mana kamu bisa menemukan 1.195 koleksi sejarah kretek termasuk alat-alat tradisional pembuatan rokok zaman dahulu hingga sejarah dari Nitisemoto, orang yang disebut sebagai Sang Raja Kretek.
Kalau kamu tertarik untuk mengunjungi Museum Kretek dan mempelajari sejarah dari salah satu industri paling sukses di Indonesia ini, jam bukanya setiap hari dari pukul 08.00 WIB – 15.00 WIB. O ya, harga tiketnya cukup terjangkau, yaitu Rp4 ribu saja. Di sana juga waterboom dan kolam renang dengan harga tiket Rp15 ribu per orang.
Jadi, kalau kamu sudah khatam nonton Gadis Kretek dan kemudian penasaran dengan sejarah kretek Indonesia, sudah tahu kan harus ke mana kalau pengin mempelajarinya, Millens? Yap, ke Museum Kretek Kudus, saja. (Arie Widodo/E05)