BerandaHits
Senin, 5 Sep 2021 18:34

Sebab dan Cara Mengatasi Kucing yang Suka Menggaruk Sofa atau Karpet

Kucing suka menggaruk karpet dan sofa. (Shutterstock via Yahoo)

Jengkel ketika mendapati sofa dan karpet robek karena sering digaruk kucing peliharaan? Kenapa ya mereka suka sekali melakukannya?

Inibaru.id – Kucing memang kerap berperilaku menggemaskan. Namun nggak jarang, binatang berbulu ini juga menjengkelkan, terutama ketika menggaruk sofa, gorden, atau karpet di rumah.

Perilaku ini jelas bikin barang-barang di rumah rusak. Meski jengkel, tapi kamu sebaiknya nggak memukulnya ya!

Tapi, kira-kira kenapa sih si mpus suka banget menggaruk benda-benda berbahan kain tersebut? Kalau kata konsultan perilaku kucing bersertifikat Marilyn Krieger, itu karena tabiat mereka yang memang sejatinya merupakan hewan liar.

"Hal ini dilakukan oleh kucing karena mereka di alam liar menggaruk dan begitu pun di rumah," ujarnya, dikutip dari Cuteness, Sabtu (4/9/2021).

Penjelasan Dokter Hewan

Lebih detail, dokter hewan memiliki penjelasan mengenai tingkah polah kucing yang kerap bikin jengkel ini. Apa saja sih yang membuat kucing suka menggaruk karpet dan sofa?

- Kucing menggaruk untuk menghilangkan lapisan luar cakarnya yang mati, sehingga cakarnya dapat tajam kembali.

- Kucing juga butuh stretching untuk meregangkan otot-otot, lo. Caranya dengan menggaruk. Dengan begitu, otot di punggung dapat regang. Selain itu, gerakan ini juga dapat melenturkan kaki dan cakarnya

- Untuk menghilangkan stres dan kebosanan

- Kucing mencakar sebagai cara untuk menandai wilayah, berkomunikasi dengan kucing lain dengan tanda visual dan penciuman yang dikenal sebagai penanda aroma interdigital. FYI, Kucing memiliki kelenjar aroma pada setiap bantalan kaki (plantar) mereka.

- Untuk bersenang-senang.

Sebenarnya, kalau kamu nggak keberatan dengan perilaku ini, ya sudah. Tapi, kalau aksi garuk-garuk ini sudah membuat kesabaranmu habis, sebaiknya perlu ditangani dengan modifikasi perilaku dan lingkungan.

Tips Menghentikan Kucing Menggaruk Karpet

Cobalah alihkan perhatian kucing dengan membuatkan atau melapisi tempat yang kerap digaruk dengan bahan lain. (Ist via Digtara)

Untuk menghentikan garukan atau cakaran kucing di karpet, sofa, dan benda lainnya, kamu bisa mengalihkan penggarukan ini di tempat lainnya. Coba deh, letakkan tiang garukan di beberapa sisi kaki sofa. Bisa juga dengan meletakkan pohon atau tiang panjat kucing dengan fitur garukan yang cukup luas. Untuk berjaga-jaga, sediakan juga permukaan vertikal atau horizontal karena kucing bisa saja pilih-pilih.

Zazie Todd dari Companion Animal Psychology mengutip survei baru-baru ini yang terdiri atas 128 kucing yang pemiliknya direkrut oleh klinik dokter hewan dan peneliti di Psychology and Veterinary Medicine di University of Padua, Italia yang menyimpulkan bahwa ketika tiang garukan disediakan, kucing bakal menggunakannya.

Namun perlu diingat, kucing memiliki preferensi mengenai bahan tiang atau pohon yang digaruk. Kamu mungkin perlu bereksperimen dengan serat sisal, karpet, kayu, dan karton bergelombang untuk melihat mana yang disukai kucing. Jangan ragu untuk bereksperimen seperti melapisi pohon dengan karpet berbahan bergelombang atau yang lainnya. Kaget ya kalau kucing juga picky?

Hm, sepertinya semua pengorbanan untuk mengalihkan area garukan itu bakal terbayar lunas dengan tingkah polah kucing kesayangan yang menggemaskan. Selain itu, nggak ada lagi deh sofa atau karpet yang jadi sasaran. Betul nggak, Millens? (Kom/IB21/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024

Menyusuri Perjuangan Ibu Ruswo yang Diabadikan Menjadi Nama Jalan di Yogyakarta

11 Nov 2024

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024