BerandaHits
Minggu, 22 Mei 2021 14:00

Sayur Kangkung; Digemari di Indonesia, Dianggap Hama di Amerika

Sayur kangkung punya sejarah dan fakta unik, termasuk dianggap hama di Amerika Serikat. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Sayur kangkung punya sejarah dan fakta yang unik. Meski digemari di Indonesia, sayuran ini dianggap sebagai hama yang harus dibasmi di Amerika Serikat. Bahkan, di Tiongkok, sejarahnya terkait dengan kematian, lo. Seperti apa ya?

Inibaru.id – Kalau diminta untuk menjawab sayuran apa yang digemari oleh orang Indonesia, pasti salah satu yang bakal disebutkan adalah sayur kangkung. Realitanya, kangkung sangat mudah diolah jadi sayuran dengan rasa yang nikmat. Kangkung juga bakal menambah selera makan kalau disajikan dalam keadaan hangat. Duh, jadi pengin, ya?

Kalau kamu pikir kangkung asli Indonesia, sebenarnya nggak tepat, ya Millens. Memang, sayuran ini mudah tumbuh di mana saja, namun bukan berarti nggak bisa muncul di luar Indonesia, ya. Realitanya, kangkung sangatlah populer di sebagian Asia.

Contohlah, di Thailand, kamu juga bisa menemukan olahan kangkung yang mirip dengan di Indonesia karena ada tambahan bawang, cabai, tomat, dan lain-lain. Di Vietnam dan Tiongkok, olahan kangkung juga sering dijadikan untuk sesi makan.

Kalau di Indonesia sih, kangkung paling enak dimakan dengan nasi hangat. Apalagi jika kangkungnya juga masih hangat dan ditambahi lauk seperti tempe atau tahu. Sensasi renyah dari sayuran ini tentu bakal bikin nafsu makanmu semakin menggelora, deh.

Dianggap Gulma di Amerika Serikat

Kangkung diperlakukan berbeda di Amerika Serikat. Percaya nggak, kangkung yang rasanya mantap jiwa ini justru dianggap gulma alias hama yang harus dibasmi? Bahkan, pada 1973 lalu, salah satu negara bagiannya, Florida, memberlakukan aturan yang isinya melarang penanaman kangkung. Alasannya sih masuk akal Millens.

Tumis kangkung sangat nikmat dan digemari banyak orang. (Beragamberita.com)

Jadi gini, saking mudahnya kangkung tumbuh di Amerika Serikat, bisa ditemukan di kolam-kolam dan saluran air lainnya. Nah, keberadaan kangkung-kangkung ini bisa menyumbat saluran air itu. Otomatis, perahu sulit melaju dan bisa menyebabkan air meluap. Karena hal inilah kangkung dimasukkan dalam golongan gulma yang harus dibasmi.

Memang, di sejumlah negara bagian lain, kangkung nggak lagi dilarang untuk ditanam. Di California Utara, kangkung juga sudah dibudidayakan dan dijadikan bahan makanan. Menariknya hingga 2003 lalu, sekitar 90 persen kangkung yang dijual di Negeri Paman Sam ditanam di wilayah ini.

Sudah Dikenal Sejak Zaman Dinasti Ming

Kamu tahu nggak kalau kangkung sudah dikenal manusia sejak zaman Dinasti Ming menguasai Tiongkok pada 1368 sampai 1644. Di sana, tanaman ini dikenal sebagai kubis rawa. Menariknya, ada legenda yang membuat kangkung dijuluki sebagai “sayuran jantung kosong”.

Alasannya sih, dulu ada menteri yang dihukum dengan cara dicungkil jantungnya hingga meninggal. Nah, di atas makamnya, tumbuh sayur kangkung dengan subur. Hal inilah yang menginspirasi julukan yang lumayan mengerikan ini.

Kalau di Indonesia sih, kamu bisa menanam kangkung di mana saja. Bahkan, banyak yang menanamnya dengan metode pertanian modern seperti hidroponik.

Kalau kamu, apakah juga suka makan sayur kangkung, Millens? Paling suka diolah jadi apa nih kalau boleh tahu? (Det/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: