BerandaHits
Rabu, 20 Jun 2023 17:08

Sawah Terdampak Kekeringan, Petani di Cilacap Lakukan Pompanisasi

llustrasi petani mengairi sawah dengan pompa. (via JurnalPost)

Agar tanaman padi selamat dari kekeringan, para petani di Cilacap melakukan pompanisasi. Total ada 602 hektare sawah yang mengalami kekeringan.

Inibaru.id - Sebagai negara agraris, kita harus mewanti-wanti ketika musim kemarau tiba. Yap, kekeringan bisa menjadi momok tersendiri apalagi untuk kabupaten yang bergelar lumbung padi seperti Cilacap. Sebagai informasi, dalam periode 1 hingga 15 Juni 2023, Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap melaporkan bahwa sekitar 602 hektare lahan pertanian padi di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengalami kekeringan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Susilan. Wilayah-wilayah yang terkena dampak kekeringan meliputi Kecamatan Cimanggu, Cipari, Kawunganten, dan Kesugihan.

Susilan menjelaskan bahwa tanaman padi yang terdampak kekeringan memiliki usia berkisar antara satu hingga 90 hari sejak masa tanam. Namun, saat ini kekeringan belum menyebabkan kerusakan pada tanaman padi.

"Tanaman padi di sawah-sawah yang terdampak kekeringan usianya berkisar satu sampai 90 hari setelah tanam," kata Susilan di Cilacap, Selasa (20/6).

Dalam upaya penyelamatan, pihak Dinas Pertanian dan petani sedang melakukan pompanisasi dengan memanfaatkan sumber air dan pompa untuk tanaman padi yang berumur kurang dari 60 hari sejak masa tanam.

Hama blas masih kerap menyerang padi di sawah Cilacap. (via Lampost)

Susilan juga menyatakan bahwa tanaman padi yang telah berumur lebih dari 60 hari diperkirakan masih dalam keadaan relatif aman hingga saat panen.

Selain kekeringan, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian Kabupaten Cilacap, Mlati Asih Budiarti, mengungkapkan adanya indikasi serangan organisme pengganggu tumbuhan (OPT) pada tanaman padi dan jagung di lahan pertanian Cilacap.

Mlati menjelaskan bahwa serangan OPT pada tanaman padi melibatkan berbagai hama, seperti hama kresek, tikus, hama putih palsu, blas, penggerek batang padi, hama pelepah, burung, siput mas, lalat daun, dan wereng batang cokelat. Sementara itu, lahan pertanian jagung terindikasi diserang oleh hama tikus. Namun, serangan OPT pada komoditas kedelai, ubi kayu, sorgum, dan kacang hijau belum terdeteksi.

"Kalau serangan OPT pada komoditas kedelai, ubi kayu, sorgum, dan kacang hijau belum terindikasi," jelas Mlati.

Semoga kekeringan ini bisa cepat teratasi sehingga nggak menimbulkan dampak serius ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E10)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul 602 Hektare Lahan Padi di Cilacap Terdampak Kekeringan.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024