BerandaHits
Rabu, 6 Feb 2018 05:05

Sampaikan Pendidikan Karakter lewat Pentas Wayang Golek

Pentas wayang golek santri Ki Enthus Susmono di SMA Negeri 2 Brebes. (Panturapost.id/Fajar Eko Nugroho)

Kesenian Jawa memang nggak cuma bisa dinikmati sebagai hiburan. Sebab, seperti wayang golek santri ala Ki Enthus Susmono ini, meski penuh candaan dan nyinyir, pentasnya mengemban misi penting untuk pendalaman karakter siswa. Seperti apa ya?

Inibaru.id – Pendidikan karakter bisa disampaikan dengan cara apapun, termasuk menggunakan media wayang golek. Nah, memperingati Dies Natalis yang ke-44, ratusan siswa SMA Negeri 2 Brebes “menanggap” wayang golek dengan Ki Enthus Susmono pada Senin (5/2/2018) lalu. Kenapa wayang?

Nah, inilah yang unik, Millens. Menyuguhkan lakon "Lupit Slentheng Pitulung", Lupit, tokoh utama dalam cerita tersebut, digambarkan Ki Enthus sebagai sosok yang gemar menolong sesama. Tingkahnya yang menggelikan membuat tema pendidikan karakter yang biasanya tampak serius jadi telihat lebih santai.

Selain pendidikan karakter, pergelaran wayang golek dipilih pihak sekolah sebagai misi pelestarian budaya Jawa. Wayang sat ini menjadi salah satu mata pelajaran di SMA Negeri 2 Brebes. Nah, pementasan wayang golek ini diharapkan bakal memantik kecintaan mereka terhadap budaya lokal.

"Pergelaran wayang ini memiliki tujuan agar kesenian Jawa makin dicintai siswa. Juga untuk nguri-uri budaya,” tutur Kepala Sekolah SMA Negeri 2 Brebes, Sadimin, seperti ditulis Detikcom, Senin (5/2).

Sadimin menambahkan, wayang itu juga diharapkan mampu jadi media yang menguatkan karakter kebangsaan dalam diri siswa. Tanpa karakter kebangsaan yang kuat, lajutnya, nggak mustahil peristiwa radikalisme bisa terjadi.

“Siswa masih butuh pengarahan. Dalam dunia pewayangan, seluruh nilai moral dan sosial yang dibutuhkan dalam bermasyarakat itu ada," ungkap Sadimin.

Ki Enthus Susmono juga menyanjung cara SMA Negeri 2 Brebes memberikan pendidikan karakter terhadap para siswanya. Menurutnya, dengan penyampaian yang lebih santai dan diselingi lelucon, bahasan seserius apapun bakal terus diingat mereka.

“Jika pesan itu tersampaikan, setelah lulus pun mereka akan terus mengingatnya," jelasnya, seperti ditulis Kumparan.com, Senin (5/2). (YFH/GIL)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: