BerandaHits
Senin, 7 Mar 2021 11:35

Salam Tiga Jari 'The Hunger Games' Jadi Simbol Perlawanan Rakyat Myanmar, Apa Artinya?

Ilustrasi: Salam tiga jari, simbol perlawanan rakyat Myanmar, ternyata diadopsi dari film The Hunger Games. (AFP/Suwanrumpha)

Saat melakukan demonstrasi di jalanan, rakyat Myanmar mengacungkan salam tiga jari. Simbol perlawanan ini ternyata diadopsi dari film The Hunger Games.

Inibaru.id – Myanmar membara! Berita mengenai perlawanan rakyat Myanmar terhadap kudeta militer memenuhi berbagai media internasional. Kabar mengenai meninggalnya sejumlah anak muda yang ikut dalam demonstrasi pun viral. Bersamaan dengan itu, salam tiga jari juga mengemuka.

Kalau kamu cermati, di antara foto-foto demonstrasi yang beredar di media sosial, para demonstran memang terlihat mengacungkan tiga jari telunjuk, tengah, dan manis, yang dirapatkan tegak lurus. "Simbol perlawanan" ini sangat lekat dengan perlawanan Katniss Everdeen dalam The Hunger Games (2012).

Katniss atau Kat adalah tokoh utama dalam film besutan Gary Ross yang diadopsi dari novel dengan judul yang sama tersebut. Nah, Kat yang diperankan Jennifer Lawrence menjadikan acungan tiga jari itu sebagai simbol perlawanan terhadap negara atau Capitol yang dikuasai Presiden Snow.

Nah, perlawanan Kat tersebut dianggap mewakili apa yang dirasakan warga Myanmar saat ini. Hal serupa juga pernah ditunjukkan di negara tetangga Myanmar, yakni Thailand. Penggunaan simbol dalam sejumlah aksi demonstrasi di Negeri Gajah Putih itu merupakan memprotes atas kudeta yang dipimpin Prayut Chan-O-Cha.

Pada demonstrasi yang diadakan pada Mei 2014 itu, para demonstran memprotes pemerintah militer yang merusak demokrasi sekaligus mengekang kebebasan berekspresi di Thailand.

Menariknya, saat para demonstran memenuhi jalanan pada November 2014, bioskop-bioksop di Thailand juga menayangkan film The Hunger Games, Mockingjay: Part 1 (2014), sekuel dari The Hunger Games. Hal ini tentu saja semakin membakar semangat para demonstran di sana.

Katnis Everdeen saat mengacungkan salam tiga jari di film The Hunger Games. (stackexchange.com)

Selain Myanmar dan Thailand, para demonstran di Hong Kong juga sempat mengacungkan tiga jarinya saat turun di jalanan distrik perbelanjaan Mong Kok untuk memprotes kebijakan pemerintahannya yang pro Tiongkok.

Meski dianggap cocok sebagai simbol perlawanan terhadap penguasa yang tiran, berdasarkan buku The Hunger Games yang ditulis Suzane Collins ini, salam tiga jari ini sebenarnya bukan simbol perlawanan, melainkan salam khas Distrik 12, daerah tempat Katnis Everdeen tinggal.

Gestur itu khas dari distrik kami. Artinya terima kasih, kebanggaan, serta ungkapan sampai jumpa kepada seseorang yang kau cintai,” terang Katniss dalam buku tersebut.

Katniss (kanan) mengacungkan salam tiga jari. (Mashable)

Keterangan di novel trilogi Suzane Collins itu memang sedikit berbeda dengan yang ada di film. Dalam perkembangannya, terutama pada film seri terakhir, Francis Lawrence yang tampil sebagai sutradara menjadikan simbol itu sebagai perlambang perlawanan.

"Perlawanan" ini pun kini diadopsi rakyat Myanmar yang terus turun ke jalan untuk memprotes tirani di sana, atas kudeta junta militer yang belakangan telah menelan banyak korban. Semoga kemenangan menyertai mereka yang berjuang untuk kedamaian! (Cnn/IB09/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: