BerandaHits
Minggu, 17 Agu 2024 09:42

Sah, Anggaran Makan Bergizi Gratis untuk Kementerian Pendidikan

Program Makan Bergizi Gratis masuk dalam program Kementeriaan Pendidikan. (Antara/Sulthony Hasanuddin)

Program makan bergizi gratis akan dijalankan Kementerian Pendidikan di peroide mendatang. Sebab, Kemendikbud Ristek mendapat anggaran Rp722,6 triliun dalam RAPBN 2025 yang salah satu tujuannya untuk mewujudkan program tersebut.

Inibaru.id - Program makan gratis yang merupakan janji kampanye presiden RI terpilih Prabowo Subianto memang selalu menarik diperbincangkan. Banyak yang berharap program perbaikan gizi ini benar-benar diwujudkan sebagai upaya peningkatakan di bidang pendidikan. Dalam waktu yang sama, nggak sedikit pihak yang menentang serta mempertanyakan bagaimana program ini nantinya dijalankan.

Nampaknya perbincangan soal hal itu kini sedikit mendekati kepastian, Millens. Pasalnya Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) Nadiem Makarim mengatakan kementeriannya mendapatkan anggaran Rp722,6 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN.

“Anggaran itu akan diprioritaskan kepada tiga tujuan presiden terpilih dalam pendidikan, yaitu peningkatan gizi anak sekolah, renovasi sekolah, dan pengembangan sekolah unggulan,” katanya dalam konferensi pers RAPBN 2025 di Jakarta pada Jumat, 16 Agustus 2024.

Meski sudah jelas ada anggaran untuk menjalankan program makan bergizi gratis, Nadiem mengaku belum dapat memerincikan dari pos mana yang akan diambil untuk menjalankan program tersebut.

"Seperti yang Bu Ani (Menteri Keuangan Sri Mulyani) bilang, lebih baik menanyakan pemerintahan berikutnya. Alokasi anggaran secara makro sudah dialokasikan oleh Kemenkeu. Jangan lupa cuma 11,5% dari anggaran itu adalah Kemendikbudristek," ujarnya saat ditemui di Kantor DJP, Jumat (16/8/2024).

Anggaran untuk Kesejahteraan Guru

Ilustrasi: Kemendikbud Ristek mendapat anggaran Rp722,6 triliun dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau RAPBN 2025. (Antara)

Nggak hanya program makan bergizi gratis, Nadiem mengatakan, Kemendikbud Ristek juga akan memanfaatkan pagu anggaran 2025 untuk fokus memenuhi kebutuhan serta kesejahteraan guru maupun tenaga pendidik.

“Sekitar 11,5 persen dari total anggaran tersebut sebesar Rp 83,19 triliun akan berfokus pada peningkatan layanan pendidikan yang meliputi pemenuhan kebutuhan guru dan peningkatan kualitas kesejahteraan pendidik,” katanya.

Anggaran pendidikan juga akan dimanfaatkan untuk akses layanan pendidikan seperti program Indonesia pintar dan beasiswa afirmasi anak-anak di daerah 3 T (tertinggal, terdepan, terluar). Ada juga untuk peningkatan kualitas relevansi dan daya saing pendidikan tinggi termasuk program kampus merdeka.

“Kemudian peningkatan kualitas pendidikan vokasi, dan kemajuan kebudayaan bahasa dan sastra,” kata Nadiem.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan dari anggaran Rp 722,6 triliun itu, Kemendikbud Ristek akan meneruskan program seperti PIP, KIP Kuliah, BOS, BOP, PAUD, hingga beasiswa termasuk LPDP.

Itu dia sekilas tentang program Kemendikbud Ristek periode ke depan, Millens. Anggaran program makan bergizi gratis tersedia tapi teknis pelaksanaannya belum diketahui. Kamu penasaran dengan gebrakan presiden terpilih Prabowo Subianto di bidang pendidikan ini nggak? (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Aksi Bersih Pantai Kartini dan Bandengan, 717,5 Kg Sampah Terkumpul

12 Nov 2024

Mau Berapa Kecelakaan Lagi Sampai Aturan tentang Muatan Truk di Jalan Tol Dipatuhi?

12 Nov 2024

Mulai Sekarang Masyarakat Bisa Laporkan Segala Keluhan ke Lapor Mas Wapres

12 Nov 2024

Musim Gugur, Banyak Tempat di Korea Diselimuti Rerumputan Berwarna Merah Muda

12 Nov 2024

Indonesia Perkuat Layanan Jantung Nasional, 13 Dokter Spesialis Berguru ke Tiongkok

12 Nov 2024

Saatnya Ayah Ambil Peran Mendidik Anak Tanpa Wariskan Patriarki

12 Nov 2024

Sepenting Apa AI dan Coding hingga Dijadikan Mata Pelajaran di SD dan SMP?

12 Nov 2024

Berkunjung ke Dukuh Kalitekuk, Sentra Penghasil Kerupuk Tayamum

12 Nov 2024

WNI hendak Jual Ginjal; Risiko Kesehatan Apa yang Bisa Terjadi?

13 Nov 2024

Nggak Bikin Mabuk, Kok Namanya Es Teler?

13 Nov 2024

Kompetisi Mirip Nicholas Saputra akan Digelar di GBK

13 Nov 2024

Duh, Orang Indonesia Ketergantungan Bansos

13 Nov 2024

Mengapa Aparat Hukum yang Paham Aturan Justru Melanggar dan Main Hakim Sendiri?

13 Nov 2024

Lindungi Anak dari Judol, Meutya Hafid: Pengawasan Ibu Sangat Diperlukan

13 Nov 2024

Diusulkan Jadi Menu Makan Sehat Gratis, Bagaimana Nutrisi Ikan Sarden?

14 Nov 2024

Mencicipi Tahu Kupat Bu Endang Pluneng yang Melegenda Sejak 1985

14 Nov 2024

PP Penghapusan Utang: Beban Utang Nelayan Rp4,1 Miliar di Batang Dihapus

14 Nov 2024

Tanda Kiamat Semakin Bertambah; Sungai Eufrat Mengering!

14 Nov 2024

Sah! Nggak Boleh Ada Pembagian Bansos dari APBD Jelang Coblosan Pilkada

14 Nov 2024

Pesan Sekda Jateng saat Lantik 262 Pejabat Fungsional: Jangan Anti-Kritik!

14 Nov 2024