BerandaHits
Kamis, 20 Des 2023 18:32

Rumah Sakit Vertikal Diresmikan di IKN, Fokus Tangani Strok dan Jantung

Presiden Joko Widodo meresmikan rumah Sakit Vertikal di IKN, Rabu (20/12/2023). (dok. Kemenkes)

Presiden meresmikan Rumah Sakit Vertikal di Ibukota Nusantara (IKN). Nantinya rumah sakit ini akan fokus menangani penyakit strok dan jantung.

Inibaru.id - Pembangunan Rumah Sakit Vertikal oleh Kementerian Kesehatan telah dimulai di Ibu Kota Nusantara (IKN). Proses ground breaking ditandai dengan penekanan sirine oleh Presiden RI Joko Widodo pada Rabu (20/12/2023).

“Hari ini, kita ground breaking lagi untuk rumah sakit pusat yang akan dibangun oleh pemerintah. Setelah ini sudah antri lagi tiga rumah sakit swasta,” kata Presiden Jokowi.

Fokus pelayanan RS Vertikal ini adalah pada penanganan strok dan jantung. Menjadi rumah sakit ke empat di IKN setelah Rumah Sakit Hermina, Rumah Sakit Abdi Waluyo, dan Rumah Sakit Mayapada. RS Vertikal Kementerian Kesehatan ini diharapkan dapat menjadi pusat rujukan terkemuka di wilayah tersebut.

“Nanti mestinya tidak ada lagi masyarakat kita yang pergi ke Malaysia, ke Singapura, ke Jepang, ke Amerika untuk kesehatannya. Kita harapkan semuanya nanti bisa dilakukan di Indonesia, khususnya di IKN,” lanjut Presiden Jokowi.

Presiden Jokowi juga menyatakan bahwa pembangunan rumah sakit ini adalah langkah penting dalam transformasi layanan kesehatan untuk menjawab kebutuhan masyarakat di ibu kota baru Indonesia. Target penyelesaian pembangunan RS IKN adalah Juli 2024, dan rumah sakit ini direncanakan memiliki 250 tempat tidur dengan kebutuhan dokter umum sebanyak 30 dan dokter spesialis sebanyak 20.

Ilustrasi: Presiden berharap masyarakat dapat berobat di dalam negeri. (Pexels)

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menegaskan bahwa RS ini akan memiliki fasilitas yang mencakup tempat tidur untuk berbagai jenis ruang perawatan, seperti VVIP, VIP, kelas standar, isolasi, Intensive Care Unit (ICU), Intensive Cardiovascular Care Unit (ICVCU), dan lainnya.

Dengan nilai proyek sekitar Rp550 miliar, RS Vertikal Kementerian Kesehatan akan menjadi institusi medis yang dilengkapi dengan Cath Lab, layanan kateterisasi jantung di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Fasilitas ini akan memberikan pertolongan medis dalam golden period atau periode kritis kurang dari 120 menit sejak pasien masuk dari pintu IGD sampai tata laksana reperfusi.

Selain itu, RS ini akan menyediakan berbagai fasilitas termasuk klinik umum dan eksekutif, MCU umum dan eksekutif, telemedicine, ruang perawatan intensif, ruang operasi hybrid, haemodialisis, ruang isolasi, dan rehabilitasi medik. RS Vertikal Kementerian Kesehatan di IKN juga berkomitmen memanfaatkan teknologi dan terobosan medis untuk memberikan layanan yang lebih luas, efektif, dan efisien bagi masyarakat.

Semoga dengan keberadaan rumah sakit ini bikin masyarakat di sana makin dekat untuk berobat ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024