Inibaru.id - Pada tanggal 20 Juli 2020 silam Pemerintah Jepang menghibahkan dana sebesar JPY2 Miliar kepada pemerintah Indonesia. Nah, sesuai dengan perjanjian hibah tersebut, dana tersebut digunakan untuk membeli barang dan jasa dari Jepang, meliputi 102 unit Mobile X-ray, 102 unit X-ray protection screen, dan 102 unit X-ray protection apron.
Wakil Menteri Kesehatan RI Prof Dante Saksono menyampaikan bahwa peralatan mobile X-ray tersebut akan mendukung fasilitas kesehatan dalam melakukan pemeriksaan radiologi secara cepat dan mudah. Pengobatan pasien diharapkan dapat dilakukan lebih efisien dengan bantuan peralatan ini.
“Pengambilan keputusan mengenai pengobatan pasien akan lebih cepat dilakukan, saya kira ini akan menjadi keuntungan besar bagi fasilitas kesehatan yang menerima hibah,” ujar Prof Dante.
Proses pendistribusian dan pemasangan sebagian dari peralatan tersebut telah selesai sesuai jadwal. Beberapa rumah sakit juga telah mendapat izin dari Badan Pengatur Tenaga Nuklir Indonesia (BAPETEN), sehingga alat X-ray dapat dioperasikan dengan aman.
Namun, sebagian lainnya masih memerlukan prosedur pendukung dan izin dari BAPETEN. Saat ini sedang dilakukan oleh tim Fujifilm Indonesia, dengan dukungan fasilitas kesehatan penerima agar peralatan ini dapat dioperasikan dengan aman.
Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan dr Azhar Jaya menyampaikan bahwa situasi pandemi dan kapasitas produksi yang terbatas menyebabkan tertundanya proyek hibah. Pengiriman dan distribusi hibah dilakukan mulai Februari 2023 hingga Agustus 2023 dalam dua tahap. Proyek ini diharapkan selesai pada 31 Desember 2024.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kannazuki Kenzi menyatakan bahwa hibah ini adalah bukti komitmen Pemerintah Jepang dalam mendukung kesehatan di Indonesia. Dia juga berharap potensi kerjasama kesehatan antara kedua negara dapat diperluas dan diperdalam.
Meskipun proyek mengalami keterlambatan, penyiapan 102 lokasi rumah sakit untuk menerima mobile X-ray telah dipertimbangkan berdasarkan pemetaan kebutuhan yang tersebar di 38 provinsi. Selain itu, sisa dana proyek ini juga direncanakan untuk memenuhi kebutuhan alat kesehatan serupa di 5 rumah sakit tambahan.
Semoga peralatan ini bisa dimanfaatkan dengan baik untuk kesembuhan pasien ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E10)