BerandaHits
Selasa, 22 Des 2025 19:35

Resolusi Tahun Barumu Ganti Warna Rambut? Kenali Dulu Risikonya Biar Nggak 'Zonk'!

Mewarnai rambut. (Freepik)

Tampil fresh dengan warna rambut baru memang jadi incaran banyak orang saat menyambut tahun baru. Namun, di balik tren warna pastel dan pirang yang estetik, ada risiko kesehatan yang mengintai dari aliran darah hingga gangguan hormon.

Inibaru.id – Memasuki tahun baru, mengubah penampilan sering jadi agenda utama. Cukup scroll TikTok atau Instagram dengan tagar #HairGoals, mata kita bakal dimanjakan dengan tren warna rambut yang kece badai. Dari ash grey yang elegan sampai warna pastel yang dreamy, semuanya seolah memanggil untuk dicoba.

Tapi, di balik tampilan rambut yang makin fresh dan penuh karakter, pernah nggak sih kamu kepikiran: "Cat rambut yang aku pakai ini aman nggak ya buat kesehatan?"

Ternyata, kekhawatiran itu bukan sekadar mitos, Gez. Para ahli menyebut ada risiko yang "ngumpet" di balik botol pewarna rambut kesayanganmu.

Bukan Sekadar Menempel, Tapi Meresap ke Darah

Zat kimia dalam cat rambut bisa terserap hingga ke aliran darah. (Pexels)

Masalah utama pewarna rambut ternyata bukan pada apa yang dia lakukan ke batang rambutmu, melainkan interaksinya dengan kulit kepala.

“Kulit kepala kita itu punya suplai darah yang kaya banget. Zat kimia dari cat rambut bisa terserap dan langsung masuk ke aliran darah utama,” jelas Dr. Melanye Maclin, seorang dokter kulit dan peneliti.

Buktinya, sebuah penelitian di Scientific Reports menemukan kalau pengguna cat rambut punya 11 jenis zat sisa (metabolit) kimia dalam darah yang nggak ditemukan pada mereka yang rambutnya alami. Artinya, zat-zat itu beneran "jalan-jalan" di dalam tubuh kita!

Kenapa pewarna permanen lebih sering disorot? Karena cara kerjanya yang "agresif". Dia menembus hingga ke lapisan terdalam rambut (korteks) untuk mengganti pigmen asli.

Di sinilah peran amina aromatik, zat kimia yang bikin warna awet nempel. Sayangnya, zat ini punya potensi nakal: bisa mengikat DNA dan memicu mutasi kanker, serta mengganggu kerja hormon estrogen.

Beberapa studi menunjukkan statistik yang cukup bikin dahi berkerut:

  • Kanker Payudara: Risiko meningkat 7% bagi pengguna sesekali, dan bisa melonjak sampai 31% kalau kamu hobi ganti warna (35–89 kali pemakaian).
  • Kanker Kandung Kemih: Bagi mereka yang punya faktor genetik tertentu, risikonya bisa naik drastis.

Masih Pakai Bahan 'Zadul'?

Mungkin kamu mikir, "Ah, itu kan penelitian lama. Sekarang kan produknya sudah modern."

Tunggu dulu. Meski bahan-bahan yang super bahaya sudah dilarang sejak tahun 1980-an, komposisi utama cat rambut masa kini ternyata nggak banyak berubah. Zat seperti p-Phenylenediamine (PPD) yang diduga karsinogenik masih sering nangkring di label komposisi produk modern.

Gimana Biar Tetap Aman Bergaya?

Nggak perlu panik sampai ogah dandan, Gez. Kamu tetap bisa tampil stunning dengan cara yang lebih bijak:

  1. Cek Label (Wajib!): Cari produk yang bebas PPD atau amina aromatik (seperti m-Aminofenol). Pewarna berbasis tumbuhan biasanya lebih ramah buat tubuh.
  2. Jangan "Maruk" Warna: Beri jeda waktu yang lama antar-pewarnaan. Semakin sering terpapar, semakin besar risiko kumulatifnya.
  3. Jangan Buru-buru: Buat kamu yang masih remaja, tahan dulu keinginannya. Paparan zat kimia pengganggu hormon saat sistem reproduksi masih berkembang itu berisiko tinggi buat masa depanmu.

Ganti warna rambut emang seru buat merayakan diri yang baru, tapi pastikan kesehatanmu tetap jadi prioritas utama ya!

Gimana, jadi pilih warna apa buat Januari nanti? Tapi ingat, baca labelnya dulu, ya! (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Muslimah Swimming Squad Ajak Puluhan 'Ibu Ojol' Belanja Gratis di Aeon DP Mall Semarang

9 Des 2025

Nggak Harus Pakaian, Ini Barang yang Bisa Disumbangkan untuk Korban Bencana di Sumatra

9 Des 2025

Pengunjung Jembatan Kaca Hutan Tinjomoyo Masih Dibatasi saat Nataru, Kenapa?

9 Des 2025

Gary De'Snake, Karakter Misterius di 'Zootopia 2' yang Kabarnya dari Indonesia

9 Des 2025

Festival Teater Gema dan Geliat Seni Pertunjukan di Kalangan Generasi Muda

9 Des 2025

Tingkatkan Imun, Ini 7 Cara Asyik Konsumsi Bawang Lanang

9 Des 2025

Gas Pol Nataru 2025/2026, Sumanto Minta Pemprov Fix-kan Jalan, BBM, dan Stok Pangan!

9 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Ajak Anak Muda Bikin Konten Kreatif Berbasis Budaya

9 Des 2025

Menguak Aturan Hukum Membeli Hutan di Indonesia, Bolehkah?

10 Des 2025

Selandia Baru Berencana Memberantas Kucing Liar, Untuk Apa?

10 Des 2025

Pertanian di Jateng Perlu Fokus pada Peningkatan Daya Saing Produk Pangan

10 Des 2025

Jateng Harus Prioritaskan Pertanian di Tengah Pemangkasan Anggaran

10 Des 2025

Harga Bahan Pokok Nggak Santai Jelang Nataru, Sumanto Minta Pemprov Kepung Spekulan!

10 Des 2025

Berbagai Keseruan yang Bisa Kamu Sambangi saat Musim Dingin di Seoul

11 Des 2025

Mencicipi Rasa Legendaris di Bakmi Jawa Pak Bagyo Magelang

11 Des 2025

Bebas Pilih Menu; Makan Gratis di Warmah Semarang untuk Korban Bencana Sumatra

11 Des 2025

Yang Harus Diperhatikan Generasi Muda saat Mempersiapkan Dana Pensiun

11 Des 2025

Plankton, Rahasia Warna-warni Kinclong Ikan Koi

11 Des 2025

Alas Krendowahono Bukan Sekadar Hutan, tapi Pusat Ritual Sakral

11 Des 2025

PLTN Pertama di Indonesia Ditargetkan Beroperasi 2032, Begini Rincian Rencananya

12 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: