BerandaHits
Selasa, 19 Agu 2024 16:56

Rawon dan Soto Betawi, Peringkat Dua dan Tiga Sup Terenak di Dunia

Rawon masuk daftar 10 besar sup terenak di Indonesia. (Malayacafe)

Rawon dan soto betawi masuk 10 besar daftar sup terenak di dunia versi TasteAtlas. Keduanya mengalahkan ramen khas Jepang, lo!

Inibaru.id – Sudah jadi rahasia umum kalau kuliner khas Indonesia memang istimewa. Hal ini sudah diakui oleh sejumlah situs kuliner, wisata, dan budaya. Salah satunya adalah TasteAtlas. Nah, belakangan ini, situs yang memang kerap membahas soal makanan dan berbasis di Zagreb, Kroasia ini merilsi daftar sup terenak di dunia. Hasilnya, rawon dan soto betawi masuk dalam 10 besar, Millens.

Dalam daftar yang dirilis pada Kamis (15/8/2024) tersebut, rawon yang merupakan kuliner kas Jawa Timur berada di peringkat kedua. Sementara itu, soto betawi khas Jakarta ada di peringkat ketiga. Keduanya mengalahkan ramen khas Jepang yang ada di peringkat keempat.

Lantas, penganan apa yang berada di peringkat pertama? Ternyata vori-vori khas Paraguay. Sup hangat kuah dengan bola-bola tepung dan keju ini dianggap sebagai sup terenak di dunia versi situs tersebut.

Nah, berikut adalah daftar lengkap sup terenak di dunia versi Tasteatlas tersebut.

1. Vori-vori dari Paraguay

2. Rawon dari Indonesia

3. Soto betawi dari Indonesia

4. Ramen khas Jepang

5. Ramen versi Yokohama, Jepang

6. Hot pot dari Taiwan

7. Sopa tarasca dari Meksiko

8. Beyran Corbasi dari Turkiye

9. Tonkotsu ramen dari Jepang

10. Miso ramen dari Jepang

Soto betawi khas Jakarta. (Medcom/Celebreat Jakarta)

Nggak hanya memasukkan kedua kuliner khas Indonesia tersebut dalam daftar, TasteAtlas juga memasukkan sejumlah rekomendasi tempat makan dari rawon dan soto betawi di Indonesia. Sebagai contoh, di Surabaya, mereka merekomendasikan Rawon Setan, Rawon Kalkulator, serta Rawon Pak Pangat. Sementara itu, di Jakarta, tempat penjual rawon yang direkomendasikan adalah Kantin Blauran Surabaya, Millens.

Kuliner ini memang dianggap sebagai salah satu warisan berharga bagi bangsa Indonesia. Apalagi, rawon tercantum di Prasasti Taji, Ponorogo, yang ditulis pada 901 Masehi. Nggak hanya kaya sejarah, bisa dikatakan rasa rawon yang sudah eksis selama lebih dari 1.000 tahun ini ternyata tetap dianggap istimewa hingga sekarang. Artinya, penganan ini memang istimewa.

Sementara itu, soto betawi bisa ditemui dengan mudah di pinggir jalan di Jakarta dengan rasa yang nggak jauh beda. Keunikan dari soto ini adalah kuahnya yang memakai susu sebagai pengganti santan. Konon, penggunaan susu ini terjadi pada dekade 1960-an.

Bangga ya, Millens, rawon dan soto betawi masuk daftar sup terenak di dunia. Yuk lestarikan kedua penganan tersebut dengan sering-sering mengonsumsinya! (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Asal Nama Kecamatan Wedi di Klaten, Terkait dengan Pasir atau Rasa Takut?

18 Nov 2024

MOGO, Tempat Aman Berbagi Cerita bagi Para Korban PHK

18 Nov 2024

Kisah Sebuah Desa Di Jepang yang Merayakan Kelahiran Bayi untuk Kali Pertama dalam 52 Tahun

18 Nov 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Memilih Perjanjian Pranikah?

18 Nov 2024

Latar Jembar, Upaya Seniman Demak Kenalkan Kembali Dolanan Anak

18 Nov 2024

Bangga, 30 Budaya Jawa Tengah Raih Status Warisan Budaya Takbenda Indonesia

18 Nov 2024

Polda Jateng Grebek Tambang Ilegal di Klaten, Modusnya Konsumen Datang ke Lokasi

19 Nov 2024

Dua Sisi Fenomena Ulat Pohon Jati di Gunungkidul, Ditakuti Sekaligus Dinanti

19 Nov 2024

Menguak Sejarah Penggunaan Karpet Merah untuk Acara Penyambutan Resmi

19 Nov 2024

Dua Desa Indonesia Dinobatkan Jadi Desa Wisata Terbaik di Dunia 2024

19 Nov 2024

Sapa Masyarakat Jepara, Lestari Moerdijat Bahas Demokrasi dan Ratu Kalinyamat

19 Nov 2024

Pneumonia Masih Menjadi 'Pembunuh Senyap' bagi Anak-Anak

19 Nov 2024

Baru Kali Ini, Indonesia akan Gelar Pilkada Langsung Serentak

19 Nov 2024

Ugly Fruits dan Potensi Tersembunyi di Balik Buah Berpenampilan 'Jelek'

19 Nov 2024

Begini Dampak PPN 12 Persen yang Bakal Berlaku 2025

19 Nov 2024

Lestari Moerdijat: Aspirasi Masyarakat adalah Bahan Bakar untuk Kebijakan yang Inklusif

19 Nov 2024

Mencicipi Rasa Legendaris yang Disajikan di Warung Mi Lethek Mbah Jumal

20 Nov 2024

Nggak Ada Perayaan Tahun Baru di Shibuya, Tokyo, Jepang

20 Nov 2024

Petani Milenial, Berhasilkah Bikin Anak Muda Berkarier Jadi Petani?

20 Nov 2024

Mau Pertama atau Berkali-kali, Pengalaman Nonton Timnas Indonesia di GBK Membekas Abadi

20 Nov 2024