BerandaHits
Selasa, 20 Apr 2020 17:41

PSBB di Semarang? Hendi Sudah Berhitung, tapi Nggak Mau Gegabah Ambil Keputusan!

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi. (Tim Humas Pemkot Semarang)

Wali Kota Semarang menanggapi instruksi Gubernur Jawa Tengah untuk melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Semarang dengan meminta agar hal itu nggak hanya berlaku di Semarang, tapi juga daerah sekitarnya.<br>

Inibaru.id - Instruksi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Semarang telah diembuskan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Menyikapi hal ini, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku nggak mau gegabah, kendati sudah mulai melakukan hitung-hitungan.

Ditemui di Balaikota Semarang, Senin (20/4/2020), wali kota yang akrab disapa Hendi itu mengatakan, pihaknya memang tengah melakukan kajian terkait kemungkinan PSBB, seperti yang telah diinstruksikan Ganjar sejak Jumat (17/4).

"Sudah ada hitung-hitungan anggaran," tutur Hendi, yang menyimpulkan bahwa Kota Semarang siap melaksanakan PSBB.

Namun, dirinya mengaku nggak mau gegabah. Menurutnya, kalau hanya Semarang yang melakukan PSBB, apakah efektif?

"Tiap pagi," lanjut politikus PDI-P tersebut, "ribuan orang Kendal datang ke Mangkang dan Jrakah. Ke kawasan industri! Lalu, ribuan orang Demak juga datang ke Kaligawe dan Plamongan. Katakanlah pabrik ditutup selama 14 hari, 28 hari, atau 42 hari ke depan karena PSBB, lalu semua clear. Kemudian, dibuka lagi, apa itu tidak jadi persoalan?"

Memikirkan Rakyat Kecil

Hendi menuturkan, dirinya bukan nggak setuju untuk memberlakukan PSBB. Dia berdalih, pihaknya saat ini lebih memikirkan rakyat kecil dan kondisi masyarakat ekonomi bawah.

"Selama pandemi, sudah lebih dari 50 persen keluarga di Kota Semarang mengaku kesulitan mencukupi kebutuhan logistik," aku dia.

Namun begitu, dia mengaku siap seandainya Kota Semarang diperintahkan untuk PSBB. Dari segi logistik, Hendi mengaku telah mempersiapkannya, tinggal didistribusikan.

"Satu syarat, minimal daerah sekitar seperti Kendal, Demak, dan Kabupaten Semarang, juga PSBB," tegasnya.

Lebih jauh, Hendi yang ditemui dalam penyerahan bantuan sembako itu juga mengimbau masyarakat agar tetap disiplin dan turut berperan serta agar pandemi segera terlewati. Sejumlah imbauan Hendi, di antaranya tetap mengenakan masker, nggak bergerombol, dan jangan nongkrong di kafe.

Nah, kalau kamu sepakat dengan Kas Hendi terkait PSBB di Semarang, patuhi deh imbauannya. Yuk, bareng-bareng ambil bagian melawan mengentaskan pandemi dari Kota Lunpia! (Issahani/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024