Inibaru.id - Instruksi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Semarang telah diembuskan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Menyikapi hal ini, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi mengaku nggak mau gegabah, kendati sudah mulai melakukan hitung-hitungan.
Ditemui di Balaikota Semarang, Senin (20/4/2020), wali kota yang akrab disapa Hendi itu mengatakan, pihaknya memang tengah melakukan kajian terkait kemungkinan PSBB, seperti yang telah diinstruksikan Ganjar sejak Jumat (17/4).
"Sudah ada hitung-hitungan anggaran," tutur Hendi, yang menyimpulkan bahwa Kota Semarang siap melaksanakan PSBB.
Namun, dirinya mengaku nggak mau gegabah. Menurutnya, kalau hanya Semarang yang melakukan PSBB, apakah efektif?
"Tiap pagi," lanjut politikus PDI-P tersebut, "ribuan orang Kendal datang ke Mangkang dan Jrakah. Ke kawasan industri! Lalu, ribuan orang Demak juga datang ke Kaligawe dan Plamongan. Katakanlah pabrik ditutup selama 14 hari, 28 hari, atau 42 hari ke depan karena PSBB, lalu semua clear. Kemudian, dibuka lagi, apa itu tidak jadi persoalan?"
Memikirkan Rakyat Kecil
Hendi menuturkan, dirinya bukan nggak setuju untuk memberlakukan PSBB. Dia berdalih, pihaknya saat ini lebih memikirkan rakyat kecil dan kondisi masyarakat ekonomi bawah.
"Selama pandemi, sudah lebih dari 50 persen keluarga di Kota Semarang mengaku kesulitan mencukupi kebutuhan logistik," aku dia.
Namun begitu, dia mengaku siap seandainya Kota Semarang diperintahkan untuk PSBB. Dari segi logistik, Hendi mengaku telah mempersiapkannya, tinggal didistribusikan.
"Satu syarat, minimal daerah sekitar seperti Kendal, Demak, dan Kabupaten Semarang, juga PSBB," tegasnya.
Lebih jauh, Hendi yang ditemui dalam penyerahan bantuan sembako itu juga mengimbau masyarakat agar tetap disiplin dan turut berperan serta agar pandemi segera terlewati. Sejumlah imbauan Hendi, di antaranya tetap mengenakan masker, nggak bergerombol, dan jangan nongkrong di kafe.
Nah, kalau kamu sepakat dengan Kas Hendi terkait PSBB di Semarang, patuhi deh imbauannya. Yuk, bareng-bareng ambil bagian melawan mengentaskan pandemi dari Kota Lunpia! (Issahani/E03)