BerandaHits
Senin, 11 Sep 2022 16:00

Produk Kecantikan Alami dari Air Rendaman Beras

Air rendaman beras kaya akan kandungan gamma-oryzanol yang mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV. (Instagram/Letsgogreen)

Air rendaman beras bukan air yang kotor, sebaliknya air tersebut dapat memberikan manfaat bagi kulit wajah. Dengan rutin membasuh muka dengan air beras, kulit wajah akan sehat berseri.

Inibaru.id - Ketimbang yang mengandung banyak bahan kimia buatan, kita lebih memilih produk kecantikan yang berlabel alami atau natural. Itu karena sesuatu yang alami cenderung aman atau mempunyai efek samping yang minim.

Ada banyak bahan alami di sekitar kita yang memberikan manfaat bagi kulit wajah, salah satunya air beras. Air beras ini kaya akan kandungan gamma-oryzanol yang mampu melindungi kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV. Nggak heran jika banyak produk kecantikan yang mengklaim menjadikan air beras sebagai bahan dasarnya.

Sebenarnya memanfaatkan air beras untuk kecantikan kulit wajah merupakan tradisi lama masyarakat Tiongkok, Korea, dan Jepang. Namun, nggak ada salahnya jika kita turut menerapkan rutinitas mereka. Caranya cukup mudah, yaitu dengan menyisihkan air rendaman beras ke dalam mangkok lalu membasuhkannya ke wajah.

Sebelum rutin menerapkannya, sebaiknya kamu mengetahui dulu air rendaman beras bisa digunakan sebagai produk kecantikan apa saja. Yuk simak penjelasannya!

Toner

Simpan air rendaman beras ke dalam botol dan semprotkan ke wajah untuk revitalisasi kulit. Dengan rutin melakukan itu kulit wajah akan bersih dan bercahaya. (Getty Images/5.15West)

Seorang ahli terapi kecantikan dan naturopati Nivvedita Mahandru mengatakan bahwa air beras bisa digunakan sebagai toner. Menurutnya, membuat toner menggunakan air beras untuk rutinitas perawatan malam hari bisa membuat kulit bersih, awet muda, dan bercahaya.

Cara yang tepat membuat toner dari air beras adalah dengan merendam beras dengan air selama 30 menit atau merebus lalu menyaring airnya saja. Setelah mendapatkan air beras itu, hal selanjutnya adalah menyimpannya ke dalam botol dan mendinginkannya. Setelah dingin, kamu bisa menyemprotkannya ke wajah untuk revitalisasi kulit.

Krim Anti-aging

Kerutan di sekitar wajah adalah salah satu indikasi kulit mengalami penuaan. Gunakan air rendaman beras untuk mengantisipasi penuaan diini di wajahmu. (Freepik)

Nggak hanya bisa dijadikan toner, air beras juga efektif sebagai anti-aging atau pencegah penuaan dini. Nivvedita mengatakan bahwa banyak penelitian telah menunjukkan bahwa bioaktif penting dalam beras, yang dihasilkan beras pada saat direbus atau direndam bermanfaat sebagai antipenuaan.

Untuk membuat krim anti-aging dari air beras, coba lakukan langkah-langkah ini. Campurkan air rendaman beras dengan milk cream. Tambahkan pula gel lidah buaya dan minyak esensial mawar. Setelah diaduk rata, oleskan campuran tersebut ke wajah sebagai krim malam.

Masker Wajah

Air rendaman beras juga bisa kamu gunakan untuk masker wajah. Oleskan campuran air beras, susu, dan madu ke wajah, tunggu hingga kering, lalu bilas. Jika rutin melakukannya kulit wajah akan lembab dan sehat. (Beautyclinic)

Air beras juga bisa kita gunakan untuk membuat masker wajah dengan tujuan mencerahkan kulit wajah. Nggak hanya itu, jika kamu mengulangi penggunaan masker alami ini seminggu sekali , maka kulit akan menjadi lembab dan sehat.

Simak cara membuatnya ya, Millens! Pertama, mulailah dengan mencuci beras dengan air bersih lalu masak hingga mendidih dan biarkan selama 10 menit. Setelah itu, saring air berasnya dan tambahkan susu serta madu ke dalam air beras. Setelah dingin, oles-oleskan campuran air beras tersebut ke wajah hingga mengering.

Itulah produk kecantikan alami yang bisa kita buat sendiri di rumah dengan bahan dasar air beras. Jadi, mulai sekarang jangan buang air rendaman berasmu, ya! (Haibunda/IB20/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024