Inibaru.id – Selain menyegarkan, mencuci muka juga bermanfaat untuk menghilangkan debu dan kotoran. Cuci muka menjadi ritual wajib bagi mereka yang peduli dengan kebersihan wajah. Seiring berjalannya waktu, tren kecantikan juga menganjurkan banyak cara dalam mencuci muka, termasuk dalam penggunaan air.
Lalu air dingin atau air hangat ya yang cocok digunakan untuk mencuci muka?
Baik air dingin maupun air hangat tentu punya kekurangan dan kelebihan masing-masing. Kamu harus paham penggunaan keduanya sesuai dengan kebutuhanmu, Millens!
Air dingin diketahui memiliki efek baik bagi kulit, misalnya untuk mencegah jerawat. Jadi bagimu yang memiliki kulit berminyak dan rentan berjerawat, mencuci muka dengan air dingin adalah langkah yang sudah tepat!
Menurut Sophia Knapp, ahli kosmetik berlisensi di lini perawatan kulit dan kosmetik Oxygenetix, mencuci muka dengan air hangat akan menyebabkan kulit kehilangan minyak yang dapat menyebabkan jerawat sehingga memicu produksi minyak yang lebih banyak dan menyebabkan jerawat.
"Dalam kasus ini, air dingin dapat mengatur level minyak dengan baik," kungkapnya.
Selain itu, air dingin juga bermanfaat bagi kondisi kulit tertentu seperti rosacea. Kondisi ini merupakan gangguan kulit wajah yang ditandai dengan kulit kemerahan dan bintik yang menyerupai jerawat. Penggunaan air panas dapat membuat pembuluh darah makin besar. Sehingga pada penderita rosacea dapat membuat kulit tampak lebih kemerahan.
Selain itu, air dingin juga bermanfaat bagi pemilik kulit kering, lo! Sementara mencuci muka dengan air hangat dapat menyebabkan muka kehilangan sebum (minyak) dan memperparah kondisimu. Sehingga menggunakan air dingin adalah pilihan terbaik!
Namun begitu bukan berarti air dingin nggak punya efek, Millens! Penggunaan air dingin dapat menutup pori-pori sehingga bakteri dan debu dapat terperangkap di dalamnya. Untuk itu jika kamu pengin wajahmu bersih menyeluruh, gunakan air hangat untuk membasahi wajah, terlebih untukmu yang seharian berada di luar rumah atau menggunakan mekap tebal.
"Kemudian, akhiri dengan bilas air dingin untuk mengencangkan pori-pori dan meningkatkan sirkulasi darah agar kulit bercahaya," ungkapnya.
Gunakan air dingin yang bersuhu di bawah 21 derajat celcius untuk mendapatkan hasil terbaik. Air dingin juga bermanfaat untuk peningkatan sirkulasi, peningkatan endorfin, dan peningkatan metabolisme. Meski penggunaan air dingin lebih disarankan, bukan berarti air hangat nggak ada manfaatnya lo. Kamu bisa menggunakan air hangat sebelum melakukan facial atau men-scrub wajahmu. Hal ini dapat membuat kotoran terangkat sempurna karena pori-pori yang terbuka.
Nah sekarang jadi paham kan kapan harus cuci muka pakai air hangat atau dingin? Jangan sampai salah ya, Millens! (Kom/IB27/E05)