BerandaHits
Rabu, 28 Apr 2020 08:51

Pos Pantau PKM Sudah Aktif, Pelanggar Masih Ditangani Secara Persuasif

Hendi meminta pengendara berplat nomor luar kota untuk memakai masker. (Inibaru.id/ Audrian F)

Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi melakukan tinjauan ke sejumlah titik saat hari pertama pelaksanaan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM). Ada sejumlah peringatan yang harus ditaati oleh masyarakat.<br>

Inibaru.id - Senin (27/4/2020) merupakan hari pertama Kota Semarang menerapkan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKM). Sejumlah 16 Pos Pemantauan didirikan di sejumlah tempat yang dinilai merupakan jalur keluar-masuk wilayah Kota Semarang. Di pos tersebut akan dilakukan pengecekan identitas terhadap mobil berplat nomor luar kota, pengetesan suhu, dan penyemprotan disinfektan.

Untuk memantau jalannya kebijakan PKM pada hari pertama, Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi meninjau langsung pos pemantauan yang terletak di Terminal Mangkang. Kata Hendi, dia ingin mengetahui apakah petugas yang berada di pos pemantauan tersebut sudah menjalankan kebijakannya dengan baik.

Pos Pantau telah berdiri di sejumlah titik. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Kemudian terkait fungsi dari pos pemantauan, Hendi menyampaikan ada hal yang harus digarisbawahi terkait kriteria mobil berplat nomor luar kota yang masuk ke Semarang. Petugas diminta cermat dalam menelitinya.

“Yang harus dibedakan adalah antara mudik atau ada urusan pekerjaan. Jika ada urusan pekerjaan kami minta untuk mentaati SOP kesehatan yang berlaku. Sementara kalau pemudik langsung kami suruh pulang,” ujarnya

Fasilitas di pos pantau tersebut juga memiliki tenda kesehatan. Fungsinya adalah jika ada pemudik yang ketika dicek suhunya mencapai angka 37,5 langsung akan dirawat di posko kesehatan yang dibina oleh Dinas Kesehatan Kota Semarang.

Kemudian selain mendatangi pos pantau, Hendrar Prihadi juga mendatangi pabrik-pabrik yang ada di Kota Semarang, yaitu PT Phapros dan Kawasan Industri Wijaya Kusuma di Kota Semarang. Dia ingin meninjau bagaimana SOP kesehatan yang diberlakukan di pabrik-pabrik tersebut.

Hendi juga meninjau ke beberapa pabrik di Kota Semarang. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Hendi menyatakan jika pabrik merupakan salah satu potensi terbesar di masyarakat untuk menciptakan kerumunan massa. Maka Hendi meminta kepada pengelola pabrik untuk mentaati SOP kesehatan yang berlaku, seperti jaga jarak, pakai masker, cuci tangan, kemudian pakai hand sanitizer.

“Kami sudah menuruti agar nggak PSBB ya. Jadi kami minta juga harus taat kepada SOP kesehatan yang kami minta. Jangan menyepelekan,” pungkasnya.

Selain itu karena sebagian besar pegawai pabrik bukan masyarakat Kota Semarang, Hendi kembali meminta kepada pengelola agar membuat identitas. Jadi saat melewati pos pantau nanti, pegawai pabrik nggak harus selalu ditanya berulang kali.

Bedasarkan berbagai imbauan tadi, Hendi berkata jika belum ada sanksi khusus yang bakal menjerat. Sejauh ini segalanya masih ditangani dengan cara persuasif. Termasuk juga menyangkut lahan usaha yang nggak mentaati pertauran mengenai pembatasan aktivitas.

“Kami masih lunak. Ditegur secara lisan. Kalau masih ngeyel naik ke tertulis. Lalu kalau masih bandel, mungkin izin usaha bisa kami cabut. Namun itu opsi terakhir,” tandasnya.

Menurutmu langkah Hendi dalam menerapkan PKM sudah tepat belum, Millens? (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: