BerandaHits
Jumat, 27 Jan 2022 15:00

Polisi Bakal Petakan Masjid buat Cegah Terorisme, Begini Reaksi Ormas Islam

Polisi bakal memetakan masjid untuk pencegahan terorisme. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Nggak ingin penyebaran paham terorisme dan radikalisme terus terjadi, Polri mengeluarkan rencana baru. Di acara MUI, polisi mengaku bakal memetakan masjid. Seperti apa ya reaksi para Ormas Islam terkait rencana ini?

Inibaru.id – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) ingin pencegahan terorisme dilakukan dengan lebih baik. Caranya? Polisi bakal petakan masjid di seluruh Indonesia. Nah, rencana ini ternyata mendapatkan reaksi pro dan kontra dari sejumlah pihak, lo.

Soal rencana memetakan masjid ini, diungkap oleh Direktur Keamanan Negara Badan Intelijen Kemanan Polri Brigjen Pol Umar Effendi. Dia mengungkapnya di acara Halaqah Kebangsaan Optimalisasi Islam Wasathiyah dalam Mencegah Ekstremisme dan Terorisme yang diadakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) sekaligus disiarkan di kanal YouTube organisasi ini pada Rabu (26/1/2022) kemarin.

“Kemarin kita juga sepakat dalam diskusi mapping (pemetaan) masjid,” ungkap Brigjen Pol Umar dalam acara tersebut.

Lantas, seperti apa sih kriteria pemetaannya? Sayangnya, di acara ini, Brigjen Pol Umar nggak memberikan rincian lebih dalam. Dia hanya menyebut nantinya bakal ada masjid yang dikategorikan keras. Selain itu, pemetaan ini juga nantinya berdasarkan warna.

“Masjidnya warnanya macam-macam; ada yang hijau, ada yang keras, ada yang semi keras,” lanjutnya.

Sebenarnya sih, ya bukan berarti polisi menganggap masjid yang merupakan tempat ibadah sebagai tempat penyebaran paham terorisme. Dia menyebut cara penyebarannya sangat banyak, termasuk dari media sosial. Brigjen Pol Umar bahkan menyebut tingkat kerawanan penyebaran paham ini di media sosial cenderung lebih rawan dibandingkan dengan media-media lainnya.

Polisi ingin pencegahan terorisme dilakukan dengan lebih serius. (Inibaru.id/Triawanda Tirta Aditya)

Metodenya pun banyak. Contohlah, dari chat-chat media sosial, menyebarkan ujaran kebencian, dan isu-isu lain yang cenderung ekstrem. Meski begitu, cara-cara lain seperti diskusi, kajian, serta acara bedah buku yang sejak dulu dilakukan juga masih bisa jadi ajang penyebaran terorisme.

Rencana pemetaan masjid oleh polisi ini memicu reaksi dari sejumlah organisasi masyarakat (ormas) Islam. Contohlah, dari Nahdlatul Ulama (NU) meminta pemetaan nggak hanya dilakukan di masjid, melainkan di tempat-tempat ibadah lain. Menurut Ketua Pengurus Besar NU Ahmad Fahrur Rozi, banyak juga tempat ibadah agama lain yang jadi lokasi penyebaran paham radikal.

Dia nggak mempermasalahkan rencana pemetaan masjid polisi. Meski begitu, Fahrur juga meminta polisi transparan dan profesional saat melakukannya.

Sementara itu, Imam Addaruquthni dari DMI menyebut rencana ini bisa saja membuat sejumlah pengurus masjid tersinggung.

“Khawatirnya kalau terjadi efek respons yang kurang positif dari masjid-masjid kalau kegiatannya bersifat benar-benar menyasar kepada dugaan adanya terorisme dan radikalisme dari masjid,” ungkap Imam, Rabu (26/1).

Kalau menurutmu, ide polisi bakal memetakan masjid demi pencegahan terorisme ini perlu dilakukan atau malah berlebihan, Millens? (Cnn/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: