BerandaHits
Selasa, 23 Sep 2024 10:35

Pilkada Jateng: Ada 28.427.616 Pemilih Tersebar di 56.812 TPS

KPU Jateng melakukan rapat pleno terkait dengan Pilgub Jateng 2024, Minggu (22/9/2024) (Inibaru.id/Danny Adriadhi Utama).

KPU Jateng mengadakan rapat pleno terbuka untuk menentukan jumlah DPT untuk pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024 pada Minggu (24/9). Berikut adalah rincian dari jumlah DPT sudah ditetapkan tersebut.

Inibaru.id - Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah (KPU Jateng) secara resmi telah menetapkan 28.427.616 daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jateng 2024. Semua pemilih yang masuk DPT tersebut bakal bisa menggunakan hak pilihnya di 56.812 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 35 kabupaten/kota se-Jawa Tengah.

Kalau menurut Ketua Komisioner KPU Jateng Paulus Widiyantoro yang hadir dalam Rapat Pleno Terbuka Penetapan DPT di Hotel Patra, Semarang, pada Minggu (22/9/2024) kemarin, jumlah DPT ini naik dari Pilpres yang digelar beberapa bulan sebelumnya.

"Jumlah tersebut lebih banyak 138.203 dibanding DPT Pilpres dan Pileg 2024 di Jateng yang sebanyak 28.289.413." kata Paulus Widiyantoro di Hotel Patra, Semarang, Minggu (22/9).

Tapi, jumlah DPT Untuk Pilkada Jateng 2024 dipastikan lebih sedikit dibandingkan dengan data daftar pemilih sementara (DPS) yang berjumlah 28.473.405. Penurunan itu terjadi karena ada pemilih yang dianggap nggak memenuhi syarat (TMS). Selain itu, ada pula pemilih baru setelah DPS ditetapkan.

Ilustrasi: Pilkada Jateng akan digelar dengan dua pasangan calon (paslon) gubernur yang akan berkompetisi. (Perludem)

"Terdapat 45.789 yang dihilangkan karena TMS, data ganda, karena meninggal dunia, atau pindah domisili. Di sisi lain juga ada pemilih baru pasca-DPS ditetapkan sebanyak 67.459," bebernya.

Yang pasti, Paulus menyebut 28,4 juta pemilih itu bakal tersebar di 56.812 TPS untuk menggunakan hak pilihnya. Dari jumlah TPS tersebut, terdapat 103 TPS lokasi khusus yang kebanyakan berada di Lembaga Pemasyarakatan (lapas).

"Paling banyak di lapas. Kalau kabupaten/kota dengan lokasi khusus terbanyak ada di Kabupaten Magelang. Di sana ada 20 TPS dan itu kebanyakan di pondok pesantren. Tapi, secara umum 103 ini kebanyakan di lapas," ujarnya.

Paulus juga memastikan pihaknya akan memberi pendampingan khusus bagi TPS-TPS yang ada di lokasi khusus untuk mencegah hal-hal yang dikhawatirkan terjadi.

"Kita akan melakukan pendampingan pada PPK, PPS yang berada di lokasi khusus tersebut. Kami pastikan nggak akan ada intimidasi atai penggiringan pada pilihan-pilihan tertentu. Semua TPS nanti akan diberi saksi dan pengawas, termasuk TPS_TPS yang ada di lokasi khusus," pungkasnya.

Jumlah DPT sudah siap. TPS juga sudah ditentukan. Artinya, tinggal kita ramaikan saja Pilkada Jateng 2024 ini untuk menentukan siapa pemimpin terbaik bagi Jawa Tengah untuk lima tahun ke depan. Setuju, Millens! (Danny Adriadhi Utama/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024