BerandaHits
Selasa, 22 Mar 2021 14:00

Picu Produktivitas Motret, Hunting Pasar Semarang Gelar Pameran Foto

Sesi pembahasan foto-foto yang dipamerkan. (Inibaru.id/ Audrian F)

Sehabis banyak memotret di pasar-pasar Kota Semarang, Komunitas Hunting Pasar Semarang bikin pameran foto. Selain dipajang, foto-foto ini juga dijual.<br>

Inibaru.id - Setelah melakukan banyak aktivitas foto-foto di pasar, Komunitas Hunting Pasar Semarang mengadakan pameran foto. Dari sekian banyak foto yang dikumpulkan, akhirnya terpilih 18 foto yang dipajang di dinding Waroeng Kopi Alam yang berada di Jalan Singosari, Wonodri, Pleburan.

Koordinator Hunting Pasar Semarang Daud Prayogo menjelaskan jika pameran ini merupakan bagian dari salah satu program Komunitas Hunting Pasar Semarang dalam menyalurkan hobinya untuk memotret aktivitas pasar. Katanya ada tiga tahapan, yakni referensi, eksekusi, dan publikasi.

Mereka mendapat referensi dari pemaparan fotografer profesional yang membagi ilmunya, dari buku foto dan referensi foto-foto lainnya. Setelah referensi didapat, langkah berikutnya adalah eksekusi. Mereka pergi ke pasar untuk hunting foto saban akhir pekan.

“Nah, di bagian publikasi ini kita biasanya posting di grup Whatsapp atau Instagram dan yang paling utama adalah membuat pameran seperti ini,” ungkap Daud pada Minggu (21/3/2021).

Pameran foto di Waroeng Kopi Alam. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Foto-foto pilihan ini bakal dipajang sampai 31 Maret 2021. Kalau pengunjung tertarik, foto tersebut boleh dibeli. Satu lembar foto dibanderol Rp 150 ribu sampai Rp 2 juta. Foto paling mahal ini merupakan milik salah seorang fotografer profesional dari Semarang, Lim Winasdy.

Daud berharap pameran foto ini bisa memacu teman-teman komunitas untuk terus berkarya dan produktif. Ke depan, rencananya pameran foto seperti ini akan terus diadakan.

“Mungkin kami juga akan kolaborasi dengan komunitas foto lain. Banyak yang antusias membuat pameran dengan kami,” terangnya.

Bincang foto bersama Lim Winasdy. (Inibaru.id/ Audrian F)<br>

Pameran Bisa Menambah Level Fotografer

Salah seorang fotografer senior di Kota Semarang dan Komunitas Hunting Pasar Semarang yakni Agus Boedi Santoso menyampaikan betapa penting pameran foto ini. Menurutnya, ada tiga hal yang bisa membawa seorang fotografer pada puncaknya.

Pertama, dengan mendapatkan titel kejuaraan fotografi, seperti memenangkan perlombaan yang berskala nasional maupun internasional. Kedua, membuat buku dan ketiga, publikasi melalui pameran.

“Dengan pameran, portofolio kita juga bisa bertambah,” katanya.

Di sisi lain, Pengurus Forum Fotografi Semarang Rahman Hakim menuturkan, foto pasar itu unik karena bisa jadi medium etnografi. Dengan foto pasar, kita bisa menerka bagaimana karakteristik suatu kota dan kebudayaannya.

"Dari foto pasar juga kita bisa tahu perubahan dinamika dari zaman ke zaman," pungkas Rahman Hakim.

Nah, buat kamu yang penasaran dan ingin melihat foto-foto anggota Komunitas Hunting Pasar Semarang bisa langsung saja ke Waroeng Kopi Alam ya, Millens.

Tertarik beli tapi bujet tipis? Boleh menawar, lo. Sip kan? (Audrian F/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: