BerandaHits
Selasa, 27 Des 2021 13:30

Pertamina Naikkan Harga LPG Non-Subsidi, Gas 3 Kg Ikutan?

Pertamina naikkan harga LPG non-subsidi. (Twitter/PT_KrangganBiru)

Pertamina menaikkan harga LPG non-subsidi. Hal ini membuat banyak warga khawatir harga gas LPG 3 kg ikut naik. Mungkinkah?

Inibaru.id – Pertamina memastikan harga LPG non-subsidi naik mulai Sabtu (25/12/2021) lalu. Keputusan ini diambil demi mengikuti tren kenaikan harga impor Contract Price Aramco (CPA) LPG sepanjang 2021 ini.

Menurut Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Sub Holding Pertamina Commercial & Trading Irto Ginting, Senin (27/12), penyesuaian harga LPG non-subsidi ini sebesar 7,5 persen atau kalau di-Rupiahkan mencapai Rp 1.600 sampai Rp 2.600 per kilogram.

“Besaran penyesuaian harga LPG non-subsidi yang porsi konsumsi nasionalnya sebesar 7,5 persen atau berkisar antara Rp 1.600 – Rp 2.600 per kg. Perbedaan ini untuk mendukung penyeragaman harga LPG ke depan serta menciptakan fairness harga antar-daerah,” ungkap Irto, Senin (27/12).

Lantas, apakah harga LPG 3 kg juga bakal ikut naik? Kalau soal ini sih Irto memastikan pemerintah nggak bakal menaikkannya. Hal ini disebabkan oleh jomplangnya jumlah pengguna LPG subsidi dan non-subsidi. Jadi, kenaikan harga LPG non-subsidi nggak bakal berpengaruh besar.

Jadi gini Millens perhitungannya, total konsumsi LPG di Tanah Air masih sangat didominasi LPG 3 kg alias gas melon dengan cakupan 92,5 persen. Nah, barulah sisa 7,5 persen menggunakan LPG non-subsidi.

Harga gas LPG 3 kg nggak bakal ikut naik, kok. (Flickr/ikhlasulamal)

Menariknya, meski harganya naik, Pertamina mengklaim kalau harga LPG non-subsidi ini masih lebih murah kalau dibandingkan dengan harga barang yang sama di luar negeri. Selisihnya kalau dihitung dengan harga pada awal November 2021 bahkan bisa sampai Rp 11,500 per kilogram, lo.

Contohnya begini, Millens. Di Vietnam, per kilogram harga LPG non-subsidi itu mencapai Rp 23 ribu. Di Filipina, mencapai Rp 26 ribu per kg. Sementara di Singapura, harganya Rp 31 ribu per kg. Meski begitu, kalau dibandingkan dengan harga di Malaysia dan Thailand, harga LPG non-subsidi yang dikeluarkan Pertamina memang jadi lebih mahal.

Satu hal yang pasti, Pertamina bakal menjaga distribusi serta stok LPG, baik itu yang berupa gas melon atau yang berupa LPG non-subsidi aman di masyarakat. Sejauh ini, edukasi untuk penggunaan LPG tepat sasaran juga terus digalakkan.

Kalau kamu, setuju nggak LPG non-subsidi harganya dinaikkan oleh Pertamina, Millens? LPG non-subsidi, lo, bukan gas 3 Kg yang biasa kamu pakai di rumah. (Kum /IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: