BerandaHits
Kamis, 5 Mar 2025 15:10

Persiapan Mudik, Gubernur Jateng Minta Perbaikan Jalan Rusak Selesai dalam 15 Hari

Gubernur Jateng Ahmad Luthfi meminta pihak terkait untuk memperbaiki jalan rusak dalam 15 hari, mengingat sebentar lagi memasuki musim mudik lebaran. (Humas Provinsi Jateng)

Usia dilanda banjir, banyak jalan rusak di Jawa Tengah. Gubernur Jateng Ahmad Luthfi meminta seluruh pihak terkait mempercepat perbaikan agar nyaman saat digunakan untuk mudik lebaran.

Inibaru.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meminta pihak terkait untuk mengebut perbaikan jalan yang rusak akibat diguyur hujan dan banjir dalam beberapa waktu terakhir. Gubernur Jateng Ahmad Luthfi memberikan tenggat waktu penyelesaian perbaikan maksimal dalam 15 hari ke depan.

Penegasan itu diberikan Ahmad Luthfi menyusul banyaknya keluhan masyarakat terkait kerusakan jalan tersebut. Terlebih, sebentar lagi akan masuk musim mudik lebaran, yang diprediksi akan membuat Jateng dilalui hingga 71 ribu kendaraan atau rata-rata mencapai 5.000 kendaraan per jam.

"Jalan mulus dalam 15 hari itu bukan program, tapi instruksi. Saya ndak mau tahu teknisnya seperti apa, harus jadi. Karena jalan merupakan layanan pada masyarakat," tegasnya saat menjawab keluhan masyarakat dalam acara Ngobrol Bareng Gubernur Jateng di Pendapa Pemkab Jepara, Selasa (4/3/2025) malam.

Ahmad Luthfi menggarisbawahi, perbaikan jalan yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya (DPU BMCK) dalam 15 hari itu merupakan penambalan lubang, bukan peningkatan jalan seperti pengaspalan, rekonstruksi, atau betonisasi, mengingat adanya keterbatasan waktu.

"Sing penting, sing bolong-bolong kui ditutup disik; selak riyaya (Yang penting, yang bolong-bolong ditutup dulu, keburu lebaran)," jelasnya, memohon pengertian masyarakat. "Setelah Lebaran nanti akan dibuat prioritas, mana yang harus lebih dahulu dikerjakan (perbaikan)."

Minta Masyarakat Bersabar

Ahmad Luthfi juga meminta masyarakat untuk sabar. Penerapan skala prioritas perbaikan jalan itu dilakukan setelah mempertimbangkan kemampuan anggaran yang dimiliki Jawa Tengah. Menurutnya, mengingat cukup banyak ruas jalan provinsi yang harus diperbaiki, anggaran pun harus dibagi-bagi.

Dengan pemberitahuan ini, dia berharap nggak ada kecemburuan antara masyarakat satu wilayah dengan wilayah lain berkaitan dengan pembangunan jalan ini. Pihaknya memastikan, anggaran APBD untuk pembangunan jalan akan dilakukan secara "bagito" (bagi roto) atau dibagi secara merata.

"Kabeh ki ya bagito (Semua ini bagito). Tidak boleh saling menyalahkan dan harus ukur kemampuan (APBD)," terangnya.

Namun begitu, dia mengaku menginginkan call center kerusakan jalan di tingkat kabupaten dan kota bisa terkoneksi dengan aplikasi Lapor Gub, agar dirinya bisa mengetahui laporan masyarakat dengan lebih cepat.

"Khusus soal jalan ini dibuka call center. Tiap hari saya kontrol. Aplikasi milik Pak Bupati disambungkan dengan Lapor Gub," perintahnya.

Untuk Persiapan Arus Mudik

Sebelumnya, Gubernur Ahmad Luthfi telah menggelar rapat terkait perbaikan jalan menjelang Lebaran 2025. Rapat ini juga termasuk instruksi untuk melakukan penambalan jalan di seluruh ruas jalan untuk persiapan arus mudik.

Kepala Dinas PUBMCK Jateng Hanung Triyono menjelaskan, secara umum, sebanyak 97,61 persen kondisi jalan nasional di Jateng dalam kategori mantap, sebanyak 91, 47 persen jalan provinsi kategori mantap, sedangkan 79,37 persen jalan kabupaten dan kota mantap. Adapun kondisi jalan tol seluruhnya mantap.

Langkah-langkah perbaikan di wilayah Jateng dilakukan agar seluruh jalan di provinsi tersebut siap untuk arus mudik dan balik Lebaran 2025.

Sejumlah pekerjaan yang diinstruksikan antara lain mengoptimalkan pekerjaan pemeliharaan rutin, melaksanakan patroli harian di setiap ruas jalan, dan menyiapkan bahan material darurat, pekerja, alat berat, dan operator. (Murjangkung/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Swike Cik Ping, Warisan Rasa yang Nggak Ada Matinya di Purwodadi

7 Des 2025

Jika Hidupmu Terburu-buru, Jadikanlah Slow Living sebagai Resolusi 2026

7 Des 2025

50+ Pertanyaan Sederhana untuk Mengenal Seseorang dengan Lebih Baik

7 Des 2025

Sebenarnya, Cokelat Makanan Sehat Atau Nggak?

7 Des 2025

Gubernur Luthfi Larang Keras Penambangan di Gunung Slamet

7 Des 2025

Nanggap Reog Singo Manggolo, Aksi Nyata Nguri-uri Budaya dan Pembangunan a la Sumanto

6 Des 2025

Petolo Mayang, Jajanan Tradisional yang Kian Langka di Solo

8 Des 2025

Menilik KUHP Baru, Memangnya Pelaku Kumpul Kebo Bisa Dipidana?

8 Des 2025

Sururi, Kiai Mangrove Semarang, Raih Penghargaan 'Pelopor Tanggap Bencana'

8 Des 2025

Kontingen Forbasi Semarang Borong Medali pada Forda Jateng 2025 di Solo

8 Des 2025

Awas Smartphone Pinky! Kelingking Cekung Akibat Genggam Ponsel Kelamaan

8 Des 2025

Politik Berbiaya Tinggi, Sumanto Sebut Sistem Pemilu Indonesia Sangat Liberal Sejak 2009

7 Des 2025

Anggotanya Beragam Parpol, Sumanto Akui Pimpin KNPI Nggak Mudah

8 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: