BerandaHits
Senin, 27 Jun 2021 11:00

Pernah Melihat Pohon Kayu Manis? Ukurannya Nggak Sekecil Perkiraanmu Lo!

Kayu manis bentuk gulungannya kecil, padahal pohonnya berukuran besar. (Flickr/ Theo Crazzolara)

Kayu manis berbentuk batang gulungan kecil atau bubuk sehingga sering dikira berasal dari pohon berukuran kecil. Padahal, ukuran pohon kayu manis lumayan besar, lo.

Inibaru.id – Kamu tahu nggak kalau 85 persen pasokan kayu manis dunia disediakan oleh Indonesia. Ini beneran, lo, rempah yang lumayan populer ini memang tumbuh subur di sini. Tapi, kamu pernah nggak melihat pohon kayu manis? Beda lo dari bentuk kayu manis yang sering kita lihat kecil atau bubuk, itu, ukuran pohonnya ternyata lumayan besar.

Nggak hanya dikenal dengan istilah cinnamon, kayu manis juga terkadang dikenal dengan sebutan the Indonesian cassi. Sebagaimana namanya juga, kayu dari tanaman yang masih satu keluarga cemara dengan genus cinnamomum ini memang punya rasa yang manis.

Di pasaran, batang kayu manis biasanya kecil seperti gulungan. Terkadang juga sudah berupa serbuk. Hal ini membuat banyak orang mengira pohon kayu manis juga berukuran kecil. Padahal, hal ini nggak benar, Millens.

Tanaman kayu manis bisa tumbuh hingga ketinggian 5-15 meter lo. Nah, kalau yang kita lihat di pasaran biasanya warnanya kecokelatan, warna kulit aslinya di pohon adalah abu-abu tua dan kehijauan. Hanya, kalau dikelupas, bagian dalamnya memang kecokelatan.

Nah, para petani kayu manis biasanya memanen rempah ini dengan cara mengupas kulit luarnya dulu. Setelah itu, mereka mengupas bagian dalamnya. Nah, kulit bagian dalamnya inilah yang sering dijadikan rempah untuk memasak.

Segini ukuran pohon kayu manis. (narashakti.org)

Lembaran kulit kayu manis ini kemudian dikeringkan dan kemudian secara alami bakal tergulung. Setelahnya, kayu manis ini kemudian dipotong-potong menjadi batang kecil atau bahkan dihancurkan jadi bubuk.

Kamu tahu nggak, Millens kalau di Indonesia, produsen terbesar dari kayu manis ada di wilayah Sumatera Barat serta di Pegunungan Kerinci di Jambi. Nah, produk kayu manis yang dipasarkan dari wilayah tersebut dikenal sebagai cassia-vrea atau juga Korinjii cassia. Sayangnya, karena kayu manis ini masih berupa bahan mentah atau bahan baku, harga jualnya pun tergolong rendah.

Seringkali, pohon kayu manis ditemukan di area dataran tinggi. Karena alasan inilah banyak orang yang jarang melihatnya di kawasan dataran rendah, dekat pantai, atau di kota-kota besar yang panas. Di area dataran tinggi inilah, kualitas kulit kayu manis berupa aroma atau ketebalannya akan lebih baik.

Selain jadi bahan makanan, kayu manis juga sering dikenal sebagai rempah yang baik bagi kesehatan. Jika diramu dengan bahan lainnya, bisa memberikan efek anti-diabetes dan mengatasi sejumlah masalah kesehatan layaknya radang sendi, gangguan perut kembung, hingga masalah jantung.

Nah, sudah nggak penasaran lagi kan dengan pohon kayu manis, Millens? (Gre/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: