BerandaHits
Jumat, 13 Mar 2025 11:13

Perkenalkan, Dirut Baru Produksi Film Negara: Ifan Seventeen!

Ifan Seventeen (tengah) dikabarkan saat ini menjabat sebagai Direktur Utama perusahaan BUMN PT Produksi Film Negara. (Instagram/ifanseventeen)

Aktif di dunia musik, dua kali menjadi calon legislatif, sempat memproduseri filmnya sendiri, juga menjadi sukarelawan Prabowo Subianto, Ifan Seventeen kini didapuk sebagai Dirut PT Produksi Film Negara.

Inibaru.id - Nama aslinya adalah Riefian Fajarsyah; yang di atas panggung lebih dikenal sebagai Ifan Seventeen, vokalis band yang terkenal dengan lagu "Jaga Slalu Hatimu". Namun, sekarang kamu harus menyambutnya sebagai Direktur Utama (Dirut) PT Produksi Film Negara (PFN).

Ya, kamu nggak salah baca. Penunjukan Ifan sebagai Dirut PT PFN nggak cuma mengejutkanmu, tapi juga berbagai pihak di negeri ini. Jadi, bisa ditebak, pelbagai respons pun langsung dilontarkan banyak orang.

Kendati Ifan secara personal belum mengonfirmasi kabar ini, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah membenarkan kabar tersebut, sebagaimana telah disampaikan oleh Juru Bicara BUMN Putri Violla pada Rabu (12/3/2025).

“Betul, Ifan mendapatkan kepercayaan menjadi Direktur Utama PFN. Memang ada pengangkatan direksi,” kata Putri Violla di Jakarta. "Kiprah Ifan sebetulnya bukan cuma di dunia musik, karena ada pengalaman jadi produser. Maka, layak untuk menjadi direksi.”

Rekam Jejak Ifan Seventeen

Penunjukan Ifan sebagai Dirut PFN seakan menjadi kado ulang tahun yang datang lebih cepat. Lahir di Yogyakarta, 16 Maret 1983, lelaki 41 tahun yang punya kembaran bernama Riedhan Fajarsyah itu resmi menjadi vokalis Seventeen pada 2006 dan memulai debut via album Lelaki Hebat pada 2008.

Alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (UGM) itu menikah dengan Ghea Astrid Gayatri pada 2006, tapi kandas pada 2011. Lima tahun berselang, dia menikah dengan Dylan Sahara. Namun, Ifan kembali menduda setelah istrinya turut menjadi korban tsunami di Banten pada 2018.

Selain merenggut sang istri, peristiwa nahas itu juga menewaskan seluruh personel Seventeen, menjadikan dirinya sebagai satu-satunya anggota band yang selamat, sekaligus mengakhiri grup musik yang selama aktif pernah menelurkan tiga album lagi, yakni Dunia yang Indah (2011), Sang Juara (2013), dan Pantang Mundur (2016) itu.

Bersolo karier, Ifan menelurkan singgel berjudul "17" pada Oktober 2023. Sebelum memutuskan sebagai bagian dari sukarelawan Prabowo Subianto, lelaki yang menikah dengan Citra Monica pada 2021 itu sempat melahirkan satu album berjudul Masih Harus Disini.

Memasuki Dunia Politik

Berlatar deretan karangan bunga, Ifan (tengah) tampak berdiri di depan Gedung PFN bersama dua rekannya. (Instagram/ivolks_creative via Kompas)

Selama hidupnya, selain bermusik Ifan juga pernah mencoba dunia akting dengan memerankan dirinya sendiri melalui film Sukep: The Movie pada 2019. Setahun berselang, dia menjadi produser eksekutif untuk film dokumenter Kemarin yang juga menjadikan dirinya sendiri sebagai pemerannya.

Selain musik dan film, belakangan Ifan mendaku diri sebagai Ketua Bakominfo Gerbong Ekonomi Kreatif (Gekrafs) Nasional. Dia juga merupakan Relawan Bersama Prabowo atau Bepro. Kesibukan lainnya, ayah satu anak itu juga rupanya pernah mendaftar sebagai calon legislatif (caleg).

Dua kali mencoba, dua kali pula dia gagal. Percobaan pertama adalah sebagai Caleg DPR RI dari Partai Gerindra untuk Dapil Daerah Istimewa Yogyakarta pada 2014. Yang kedua, Ifan mencoba peruntungan melalui Partai PKB sebagai Caleg DPR RI untuk Dapil Kalimantan Barat I pada 2019, tapi kandas juga.

Kini, meski nggak berhasil menduduki posisi sebagai anggota legislatif, Ifan tetap menjadi bagian dari pemerintahan Prabowo sebagai Dirut PFN. Tentu saja ini bukan posisi yang buruk, mengingat PFN adalah perusahaan negara yang memiliki sejarah panjang dalam industri perfilman Tanah Air.

Sedikit tentang PFN

Nggak hanya bergerak di bidang industri perfilman, PT PFN juga telah bertransformasi menjadi perusahaan pembiayaan film guna mengembangkan ekosistem yang berkualitas terhadap perfilman dan perkontenan di Tanah Air.

Sejak resmi menjadi PT PFN pada 1988, perusahaan yang semula bernama Pusat Produksi Film Negara (PPFN) ini memang tampak mulai berbenah, terutama setelah dipegang Dwi Heriyanto Budisusetio sebagai Direktur Utama dan Sutjiati Eka Tjandrasari sebagai Direktur Produksi.

PT PFN saat ini dikenal sebagai pengelola pembiayaan film dan konten untuk pemerintah, BUMN, dan sektor swasta; tentu saja selain memproduksi film.

Oya, sedikit informasi, PFN semula merupakan perusahaan Hindia-Belanda Java Pacific Film (JPF), yang kemudian berubah nama menjadi Algemeen Nederlandsch Indisch Filmsyndicaat (ANIF) pada masa penjajahan Belanda, lalu menjadi Nippon Eiga Sha pada masa pendudukan Jepang.

Karya paling terkenal dari PT PFN adalah Si Unyil yang tayang di TVRI sejak 1981. Film kontroversial Pengkhianatan G30S PKI juga merupakan produk yang dihasilkan perusahaan film ini.

Dengan bergabungnya Ifan Seventeen, menarik ditunggu akan sejauh mana PT PFN mewarnai industri perfilman di Indonesia. (Siti Khatijah/E07))

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Rampcheck DJKA Rampung, KAI Daop 4 Semarang Pastikan Layanan Aman dan Nyaman Jelang Nataru

4 Des 2025

SAMAN; Tombol Baru Pemerintah untuk Menghapus Konten, Efektif atau Berbahaya?

4 Des 2025

Ketua DPRD Jateng Sumanto Resmikan Jalan Desa Gantiwarno, Warga Rasakan Perubahan Nyata

4 Des 2025

Cara Bikin YouTube Recap, YouTube Music Recap, dan Spotify Wrapped 2025

5 Des 2025

Data FPEM FEB UI Ungkap Ribuan Lulusan S1 Putus Asa Mencari Kerja

5 Des 2025

Terpanjang dan Terdalam; Terowongan Bawah Laut Rogfast di Nowegia

5 Des 2025

Jaga Buah Hati; Potensi Cuaca Ekstrem Masih Mengintai hingga Awal 2026!

5 Des 2025

Gajah Punah, Ekosistem Runtuh

5 Des 2025

Bantuan Jateng Tiba di Sumbar Setelah 105 Jam di Darat

5 Des 2025

Warung Londo Warsoe Solo, Tempat Makan Bergaya Barat yang Digemari Warga Lokal

6 Des 2025

Forda Jateng 2025 di Solo, Target Kormi Semarang: Juara Umum Lagi!

6 Des 2025

Yang Perlu Diperhatikan Saat Mobil Akan Melintas Genangan Banjir

6 Des 2025

Tiba-Tiba Badminton; Upaya Cari Keringat di Tengah Deadline yang Ketat

6 Des 2025

Opak Angin, Cemilan Legendaris Solo Khas Malam 1 Suro!

6 Des 2025

Raffi Ahmad 'Spill' Hasil Pertemuan dengan Ahmad Luthfi, Ada Apa?

6 Des 2025

Uniknya Makam Mbah Lancing di Kebumen, Pusaranya Ditumpuk Ratusan Kain Batik

7 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: