Inibaru.id – Nggak semua label ‘dewasa’ itu terkait dengan hal-hal yang haram atau menyenangkan saja, ya? Realitanya, banyak orang dewasa yang justru mengeluhkan kehidupannya terasa jauh lebih berat dan monoton dibandingkan dengan saat anak-anak atau remaja. Nah, film Home Sweet Loan yang sudah tayang sejak Kamis (26/9/2024) ini benar-benar menggambarkan seperti apa lika-liku kehidupan orang dewasa di Indonesia.
Beda dengan generasi boomer yang sepertinya banyak banget yang bisa membeli rumah dan tanah, generasi setelahnya, yaitu milenial dan gen Z seperti kesusahan memilikinya. Andaipun terbeli, harganya mahal, ukurannya kecil, dan jaraknya sangat jauh dari pusat kota atau lokasi kerja. Fenomena ini dialami jutaan anak muda di kota-kota besar seperti Jakarta dan Semarang kan, Millens?
Masalahnya, nggak semua anak muda punya uang untuk membayar uang DP untuk membeli rumah yang sangat nggak ideal tersebut. Hal inilah yang dijabarkan dengan apik di film yang disutradarai oleh Sabrina Rochelle Kalangie tersebut.
Diadaptasi dari novel dengan judul yang sama persis buatan Almira Bastari, Home Sweet Loan dibintangi oleh Yunita Siregar, Derby Romero, Risty Tagor, Ayushita Nugraha, Fita Anggraini, dan Rio Wahab. Yunita memerankan Kaluna, seorang anak bungsu dari seorang keluarga sederhana yang baru saja merintis karier di sebuah kantor.
Layaknya kebanyakan generasi milenial dan gen Z di Tanah Air, Kaluna masih tinggal dengan orang tuanya. Bahkan, dua kakaknya yang sudah menikah dan punya anak pun tinggal di rumah yang sama. Di rumah sederhana yang sesak itu, dia pun jadi nggak punya privasi apalagi beristirahat dengan tenang.
Dari situlah, Kaluna berusaha menabung untuk bisa memiliki rumah sendiri. Namun, layaknya sebagian anak muda di Tanah Air pula, dia jadi generasi sandwich yang mau nggak mau juga harus membantu keuangan keluarganya. Berbagai masalah inilah yang bikin mimpi Kaluna memiliki rumah sendiri terasa sangat jauh.
Meski temanya ‘film dewasa’ banget dan bisa bikin anak muda lain ikut merasakan kesulitan hidup Kaluna, bukan berarti filmnya bakal terlihat sangat mengenaskan ya. Banyak sekali momentum kehangatan antara Kaluna dan sahabat-sahabatnya yang bakal membuat kita merasa kalau hidup ini bisa terasa berharga di tengah banyaknya masalah yang menerpa.
Baca Juga:
Tiga Bahasa di Film 'Touch'Makanya, meski tema dan jalan ceritanya dewasa banget, film ini cocok ditonton siapa saja, termasuk para remaja yang pengin tahu seberapa keras dunia orang dewasa. Bisa dikatakan, di film ini mereka bisa melihat kisi-kisi di luar dunia belajar sejak anak-anak yang nggak seasyik yang dibayangkan.
“Home Sweet Loan nggak sekadar menceritakan lika-liku membeli rumah. Film ini menggambarkan kelas menengah urban di Indonesia yang penuh perjuangan. Nggak cuma relatable, eksekusinya begtu cantik di segala sisi. Highly recommended! (untuk ditonton),” tulis akun X pengulas film @WatchmenID, Rabu (25/9).
Gimana, tertarik nonton Home Sweet Loan, Millens? Segera deh mampir ke bioskop terdekat! (Arie Widodo/E10)