BerandaHits
Sabtu, 7 Okt 2022 16:32

Percepat Konversi BBM ke Listrik, Pemerintah Mudahkan Produksi Motor Listrik

Menteri Perhubungan Budi Karta Sumadi mengatakan upaya mengkonversi kendaraan berbahan bakar minyak ke kendaraan listrik bisa dimulai dari penggunaan sepeda motor. (Avolta)

Pemerintah akan melakukan percepatan konversi kendaraan berbahan bakar minyak ke listrik. Salah satu caranya dengan menciptakan regulasi yang tujuannya memudahkan produksi motor listrik di Indonesia.

Inibaru.id - Meski pelan, pemerintah kita sedang berupaya mengonversi kendaraan berbahan bakar minyak ke kendaraan listrik.

Menteri Perhubungan Budi Karta Sumadi mengatakan bahwa upaya itu bisa dimulai dari penggunaan sepeda motor. Budi Karya mengungkapkan pemerintah menargetkan sebanyak 2 juta sepeda motor listrik ada di Indonesia pada 2025.

“Jumlah pengguna sepeda motor di Indonesia sekitar 133 juta lebih. Sekarang ada 5 juta permintaan setahun, bahkan sebelum pandemi ada 10 juta. Jadi pasarnya banyak sekali dan ini bisa menjadi game changer yang bisa mempercepat transisi ini,” ujar Budi dikutip dari situs resmi Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Langkah Indonesia mengonversi BBM ke listrik ini sepaham dengan yang dilakukan oleh banyak negara di dunia. Mereka telah sepakat untuk menurunkan kadar emisi sebesar 29 persen di tahun 2030 dan zero emisi di tahun 2060. Hal itu sebenarnya bukan target ringan tapi mungkin untuk diwujudkan.

Perlu adanya sinergi antara pemerintah, perguruan tinggi, pelaku industri dan masyarakat agar percepatan ini segera terwujud. (Humas Pemprov Sumbar)

Menurut Budi Karya, target yang nggak mudah ini bisa lebih cepat diwujudkan jika pemerintah nggak berjalan sendirian.

“Saya meyakini ada suatu equilibrium (titik keseimbangan baru) yang datang lebih cepat dengan adanya sinergi dan kolaborasi dari pemerintah, perguruan tinggi, pelaku industri dan masyarakat,” ucapnya.

Senggaknya ada tiga hal utama yang menjadi pekerjaan rumah pemerintah Indonesia dan harus terus ditingkatkan, yaitu kualitas baterai, memperbanyak stasiun pengisian atau tempat penggantian baterai, dan kualitas motor penggerak dari kendaraan listrik.

Ada Regulasi yang Mendukung

Sejumlah regulasi dan kebijakan telah dikeluarkan oleh Kemenhub dalam rangka mewujudkan percepatan implementasi penggunaan kendaraan listrik. (Dokumentasi Gesits)

Untuk mewujudkan percepatan implementasi penggunaan kendaraan listrik, pemerintah sudah mendorong dengan adanya regulasi. Sejumlah regulasi dan kebijakan telah dikeluarkan oleh Kemenhub dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan dan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2022 tentang Penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai sebagai Kendaraan Dinas Operasional dan/atau Kendaraan Perorangan Dinas Instansi Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah.

“Kami mendorong Sertifikat Registrasi Uji Tipe (SRUT) secara gratis agar memberikan suatu kemudahan-kemudahan dan saat ini sudah ada sekitar 28 ribu SRUT kendaraan listrik yang kita selesaikan,” jelas Budi.

Berkat regulasi-regulasi itu harga motor listrik juga dapat lebih bersaing karena banyaknya produsen. Hal itu diungkapkan Staf Khusus Presiden Diaz Hendroproyono.

“Sudah ada 35 perusahaan motor listrik dan hanya 3 perusahaan mobil. Yang terakhir harganya juga lebih bersaing untuk motor. Artinya, untuk memenuhi target presiden yaitu 2 juta motor, 2 juta kendaraan energi listrik di 2025, kita bisa mendorong pengadopsian motor listrik,” tutur Diaz.

Melihat manfaatnya, apakah kamu menjadi tertarik beralih dari motor berbahan bakar bensin ke motor bertenaga listrik, Millens? (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah dimuat di Medcom dengan judul Percepatan Transisi ke Kendaraan Listrik Bisa dari Sepeda Motor.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: