BerandaHits
Minggu, 11 Mei 2019 11:52

Jelang Lebaran, Penukaran Uang di Bank Indonesia Dibatasi Maksimal Rp 3,9 Juta

Penukaran uang di BI. (Antara/Sigid Kurniawan)

Jika tahun lalu pembatasan penukaran uang di BI menjelang Lebaran adalah Rp 3,7 juta, tahun ini naik menjadi Rp 3,9 juta.

Inibaru.id – Menjelang Idulfitri, banyak warga yang menukarkan uang di Bank Indonesia (BI) demi mendapatkan uang dengan pecahan yang lebih kecil. Uang itu biasanya akan dibagikan kepada anggota keluarga yang lebih muda. Mengantisipasi banyaknya warga yang akan melakukan penukaran uang, BI pun memilih untuk membatasi penukaran uang maksimal Rp 3,9 juta.

Deputi Gubernur BI Rosmaya Hadi menyebut batasan uang yang bisa ditukarkan ini naik dari Rp 3,7 juta pada tahun lalu.

“Maksimal sekarang rata-rata satu orang hanya mendapatkan Rp 3,9 juta. Hanya saja, hal ini lebih ke arah paket yang terdiri dari beberapa jenis pecahan,” terang Rosmaya seperti ditulis laman Kompas, Sabtu (11/5/2019).

BI menyebut pemberian dalam bentuk paket ini dilakukan agar proses penukaran menjadi lebih ringkas dan cepat.

“Jadi nanti akan diberi paket sejumlah uang Rp20.000, Rp10.000, Rp5.000, dan Rp2.000,” terangnya.

Kendati demikian, Rosmaya menyebut sebenarnya nggak ada aturan yang tepat mengenai pembatasan jumlah uang yang ditukarkan ini.

“Sebenarnya, nggak ada aturannya soal batasan penukaran uang ini. Hanya saja, kami meminta adanya pembatasan agar nggak ada orang yang hanya menukarkan uang dengan jenis pecahan tertentu,” lanjutnya.

Selain itu, Rosmaya juga menyebut ada indikasi orang-orang menukarkan uang pecahan kecil (UPK) yang kemudian dijual kembali ke orang lain. Karena alasan inilah, setiap kali ada orang yang menukarkan uang di BI, mereka diminta untuk ditandai jarinya agar tidak kembali lagi untuk menukarkan uang.

“Penjual UPK ini sering berada di pinggir jalan dan mendekati mobil-mobil yang terjebak kemacetan,” ungkapnya.

Menjelang Lebaran 2019, BI memprediksi peningkatan 13,5 persen kebutuhan uang kartal di Indonesia dibandingkan dengan Lebaran 2018. Tahun ini, diperkirakan kebutuhan uang kartal mencapai Rp 217,1 triliun.

Nah, kalau sobat Millens mau menukarkan uang, sebaiknya jangan terlalu mepet Lebaran ya biar nggak kelamaan antre. (IB09/E04)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: