BerandaHits
Minggu, 5 Nov 2022 12:07

Penderita Kanker Payudara Terbanyak, Yuk Lakukan SADARI!

SADARI penting kita lakukan untuk mendeteksi dini kanker payudara yang merupakan penyakit kanker terbanyak di Indonesia. (Freepik)

Penderita kanker payudara jumlahnya paling banyak ketimbang kanker lainnya. Agar bisa mendapat penanganan medis secepatnya, yuk rutin lakukan SADARI!

Inibaru.id - Dari sekian banyak jenis kanker, yang jumlah penderitanya paling banyak adalah kanker payudara. di tahun 2020, kasus baru kanker payudara mencapai 65.858 kasus dan jumlah kematian 22.430 orang.

Selain itu, sekitar 60-70 persen pasien kanker payudara di Indonesia didiagnosis pada stadium lanjut (III dan IV). Hal ini mengakibatkan kualitas hidup penderitanya rendah dan beban pembiayaan yang kian besar.

Untuk itu, dalam momentum bulan peduli kanker payudara ini, Ida Budi G Sadikin bersama Iriana Joko Widodo dan Wury Ma'ruf Amin kembali mensosialisasikan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI).

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para kader Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PPK) juga masyarakat umum akan pentingnya melakukan deteksi dini kanker payudara, yang merupakan penyakit kanker terbanyak di Indonesia.

"Deteksi dini bertujuan untuk menemukan benjolan dan tanda-tanda lain pada payudara sedini mungkin agar dapat dilakukan tindakan secepatnya," ujar Ida saat meninjau sosialisasi SADARI di Rumah Dinas Gubernur Jambi beberapa saat lalu.

Dalam kesempatan itu, istri Menteri Kesehatan tersebut menjelaskan bahwa SADARI dan SADANIS merupakan kegiatan pemeriksaan payudara secara rutin setiap bulan.

SADARI maupun SADANIS sebaiknya dilakukan secara rutin. (Sahabatnestle)

SADARI merupakan pemeriksaan payudara sendiri, sehingga nggak memerlukan alat-alat khusus. SADARI dilakukan dengan meraba dan melihat payudara sendiri. Jika selama pemeriksaan menemukan benjolan atau perubahan pada payudara bisa diketahui sejak dini. Karenanya SADARI penting dilakukan selama 7-10 hari setiap bulannya setelah menstruasi.

Sementara, SADANIS atau pemeriksaan payudara klinis harus dilakukan oleh tenaga kesehatan baik dokter, bidan, ataupun petugas kesehatan lain yang terlatih. Dilakukan mulai dari inspeksi payudara hingga palpasi di seluruh area payudara.

Millens, jika belum melakukan SADARI, bisa kamu lakukan mulai dari sekarang, ya! (Siti Khatijah/E05)

Artikel ini telah terbit di Medcom dengan judul Peringati Bulan Kesadaran Kanker Payudara, Masyarakat Dihimbau Lakukan SADARI dan SADANIS.

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

KPU Jateng Fasilitasi Debat Cagub-Cawagub Tiga Kali di Semarang

4 Okt 2024

Masih Berdiri, Begini Keindahan Bekas Kantor Onderdistrict Rongkop Peninggalan Zaman Belanda

4 Okt 2024

Gen Z Cantumkan Tagar DESPERATE di LinkedIn, Ekspresikan Keputusasaan

4 Okt 2024

Sekarang, Video Call di WhatsApp Bisa Pakai Filter dan Latar Belakang!

4 Okt 2024

Mengapa Banyak Anak Muda Indonesia Terjerat Pinjol?

4 Okt 2024

Ini Waktu Terbaik untuk Memakai Parfum

4 Okt 2024

Wisata Alam di Pati, Hutan Pinus Gunungsari: Fasilitas dan Rencana Pengembangan

4 Okt 2024

KAI Daop 4 Semarang Pastikan Petugas Operasional Bebas Narkoba Lewat Tes Urine

4 Okt 2024

Indahnya Pemandangan Atas Awan Kabupaten Semarang di Goa Rong View

5 Okt 2024

Gelar HC Raffi Ahmad Terancam Nggak Diakui, Dirjen Dikti: Kampusnya Ilegal

5 Okt 2024

Kisah Pagar Perumahan di London yang Dulunya adalah Tandu Masa Perang Dunia

5 Okt 2024

Penghargaan Gelar Doktor Honoris Causa, Pengakuan atas Kontribusi Luar Biasa

5 Okt 2024

Ekonom Beberkan Tanda-Tanda Kondisi Ekonomi Indonesia Sedang Nggak Baik

5 Okt 2024

Tembakau Kambangan dan Tingwe Gambang Sutra di Kudus

5 Okt 2024

Peparnas XVII Solo Raya Dibuka Besok, Tiket Sudah Habis Diserbu dalam 24 Jam

5 Okt 2024

Pantura Masih Pancaroba, Akhir Oktober Hujan, Masyarakat Diminta Jaga Kesehatan

6 Okt 2024

Pasrah Melihat Masa Depan, Gen Z dan Milenial Lebih Memilih Doom Spending

6 Okt 2024

Menikmati Keseruan Susur Gua Pancur Pati

6 Okt 2024

Menilik Tempat Produksi Blangkon di Gunungkidul

6 Okt 2024

Hanya Menerima 10 Pengunjung Per Hari, Begini Uniknya Warung Tepi Kota Sleman

6 Okt 2024