BerandaHits
Minggu, 31 Agu 2024 18:46

Pemprov Jateng Keluarkan Surat Edaran Antisipasi Ancaman Gempa Megathrust

Pemprov Jateng mengeluarkan surat edaran berisi antisipasi terjadinya gempa megathrust. (dok. Humas Pemprov Jateng)

Pemprov Jateng, melalui surat edaran menginstruksikan seluruh instansi dan masyarakat untuk meningkatkan kesiapan dan kewaspadaan akan gempa megathrust, khususnya di wilayah Pantai Selatan Jawa Tengah.

Inibaru.id - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah mengeluarkan surat edaran terkait langkah kesiapsiagaan menghadapi ancaman gempa megathrust dan potensi tsunami.

Surat Edaran Nomor 360.0/2094, yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jateng, Sumarno, pada 28 Agustus 2024 merupakan respons terhadap informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) tentang zona megathrust di Indonesia.

“Kita sudah melakukan mitigasi. Setelah mendapat info dari BMKG, kita langsung membuat surat edaran ke kabupaten/kota agar melakukan mitigasi,” kata Sekda Sumarno, usai menghadiri rapat paripurna, di Gedung DPRD Jateng, Jumat (30/8/2024).

Selain itu, dia juga mengajak masyarakat, terutama di daerah-daerah yang berhadapan langsung dengan zona megathrust seperti Kabupaten Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Wonogiri, untuk tetap waspada dan berdoa agar bencana nggak terjadi.

“Antisipasi tetap kita lakukan. Harapan kami itu (gempa dan tsunami) tidak terjadi. Kalau toh terjadi kita ada kesiapansiagaan untuk antisipasi,” harap Sumarno.

Ilustrasi gempa bumi. (Pexels/Doruk Aksel Anil)

Surat edaran tersebut memberikan beberapa imbauan penting, termasuk kesiapsiagaan seluruh instansi dan warga terhadap kemungkinan bencana, pengecekan alat peringatan dini, dan ketersediaan tempat evakuasi yang aman.

Pemerintah kabupaten/kota juga diminta untuk meningkatkan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat serta melakukan simulasi penyelamatan diri saat terjadi gempa bumi dan tsunami. Koordinasi dengan BMKG juga ditekankan untuk memastikan pemantauan cuaca dan aktivitas seismik secara berkala.

Tentunya kita semua berharap bencana besar ini nggak terjadi. Tapi, sebaiknya seluruh pihak bersiap menghadapi kemungkinan terburuk. (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Kuliner Pedas dan Mantap di Warung Pecel Bu Gik Semarang

16 Des 2024

Lima Napi Bali Nine Dipulangkan ke Australia; Yusril: Mereka Tetap Narapidana

16 Des 2024

Rumah Pemujaan Dewi Samudra dan Klenteng Tertua di Lasem: Tjoe An Kiong

16 Des 2024

Indahnya Wisata Musim Dingin di Otaru, Jepang

16 Des 2024

Sejarah Candy Cane, Permen Ikonik dengan Makna Mendalam di Hari Natal

16 Des 2024

Isu Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD, Ide Positif atau Kemunduran Demokrasi?

16 Des 2024

Jateng Raih Dua Penghargaan di ABBWI 2024; Strategi Pariwisata Sukses Bawa Wisatawan

17 Des 2024

Catat Baik-Baik, Cuti Bersama dan Libur Sekolah pada Libur Nataru Kali Ini!

17 Des 2024

Benarkah Bikin SIM di Bulan Desember 2024 Gratis?

17 Des 2024

Serunya Wisata Air di Situ Tirta Marta Purbalingga

17 Des 2024

Menghadapi 'Curving Relationship', Apa yang Harus Dilakukan?

17 Des 2024

Begini Cara Dapatkan Diskon 50 Persen Tarif Listrik pada Januari-Februari 2025

17 Des 2024

Stok Pangan Nataru Dipastikan Aman, Masyarakat Jateng Diimbau Nggak 'Panic Buying'

17 Des 2024

Menggantikan Tugu Jamban, Seberapa Penting Nyi Pandansari bagi Warga Boja?

18 Des 2024

Di Jepang, Kamu Bisa Mencoba Kehidupan Siswa dalam Anime Sehari

18 Des 2024

Opsen PKB Berlaku pada 2025, Tagihan Pajak Kendaraan Bakal Naik?

18 Des 2024

Sejak Kapan Banjir Rob Jadi Masalah di Kota Semarang?

18 Des 2024

Bekali Remaja dengan Keterampilan Prososial untuk Masa Depan yang Lebih Baik

18 Des 2024

Sukseskan 'Makan Bergizi Gratis', Barantin Perketat Pengawasan Bahan Baku Pangan

18 Des 2024

BPBD Temanggung Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Hujan Ekstrem dan Longsor

18 Des 2024