Inibaru.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah terus mengupayakan integrasi transportasi massal di 35 kabupaten/kota sebagai komitmen untuk menyediakan layanan transportasi yang terjangkau, nyaman, dan efisien.
Sekretaris Daerah Jawa Tengah, Sumarno menyatakan bahwa transportasi yang baik akan mempercepat pergerakan ekonomi di Jawa Tengah. Hal tersebut disampaikan saat membuka Central Java Transport Solution Expo 2024 di Gedung Wahana Graha Dinas Perhubungan, Rabu (11/9/2024).
“Transportasi yang baik akan mempercepat pergerakan ekonomi di Jateng,” kata Sumarno.
Hingga 2024, Pemprov Jateng telah menyediakan tujuh rute Bus Rapid Transit (BRT) dengan 115 armada yang melayani berbagai wilayah. Selain itu, Pemprov mendorong pemerintah pusat untuk mereaktivasi jalur kereta api di beberapa daerah, termasuk Semarang-Pati-Rembang dan kawasan Kedungsepur.
“Reaktivasi jalur kereta api merupakan kewenangan pusat. Kemarin sudah ada kajian, mudah-mudahan jalur kereta api kawasan Kedungsepur segera dapat diaktifkan kembali,” harapnya.
Dalam acara tersebut, Sumarno juga memberikan penghargaan AJDP Award 2024 kepada perusahaan angkutan umum berprestasi.
Turut hadir, Kepala Dinas Perhubungan Jateng, Henggar Budi Anggoro menambahkan bahwa pameran yang berlangsung pada 11-12 September 2024 ini bertujuan untuk memperkenalkan solusi transportasi di Jateng dan memperingati Hari Perhubungan Nasional ke-53.
Bukan cuma itu, Dishub Jateng juga terus berupaya mengubah stigma terminal buruk, dengan mengoptimalkan layanan Edutrip Trans Jateng. Nah, program Edutrip bisa dimanfaatkan oleh sekolah, kampus, hingga keluarga, untuk bepergian ke berbagai lokasi tujuan.
“Layanan Edutrip Trans Jateng sekaligus memberi wawasan kepada para pelajar, tentang manfaat transportasi umum bagi masyarakat,” katanya.
Semoga pengintegrasian ini bisa mejadi solusi untuk menambah kelancaran dan kenyamanan masyarakat Jateng dalam menggunakan transportasi umum ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E10)