BerandaHits
Senin, 20 Okt 2024 15:00

Pasir Pantai Bisa Dijadikan Bahan Bangunan Nggak, Sih?

Pasir pantai bisa dijadikan bahan bangunan nggak, ya? (Pinterest)

Sama-sama pasir, pasir kali alias pasir muntahan gunung berapi lebih diminati jadi bahan bangunan daripada pasir pantai atau pasir laut. Apa alasannya, ya?

Inibaru.id – Jika dibandingkan dengan pasir sungai atau yang berasal dari muntahan gunung berapi yang kerap ditambang dan kemudian dijual sebagai bahan bangunan, pasir pantai yang melimpah seperti nggak bisa digunakan untuk hal serupa. Sebenarnya, bisa nggak sih pasir pantai dijadikan bahan bangunan?

Logikanya, pasir pantai juga ada yang berwarna hitam layaknya pasir yang dipakai sebagai bahan bangunan. Saat kita bermain di pantai, pasir-pasir tersebut juga bisa ‘dibangun’ menjadi rumah-rumahan, kastil, atau semacam patung. Artinya, pasir pantai sebenarnya bisa dijadikan bahan bangunan.

Meski begitu, menurut Sekretaris Jenderal Asosiasi Jasa Konstruksi Nasional (Gapensi) Andi Rikman, kalau kamu membuat bangunan dengan pasir pantai atau pasir laut, bakal bikin bangunan tersebut nggak setahan lama jika dibandingkan dengan bangunan yang didirikan dengan pasir muntahan gunung berapi.

“Kalau dibangun dengan pasir kali, bangunan bisa tahan 40 tahun. Kalau memakai pasir laut, hanya 25 tahun. Kalau secara ekonomi jatuhnya jadi lebih mahal karena harus investasi lagi setelah 25 tahun,” tulis Andi sebagaimana dilansir dari Kumparan, (3/6/2023).

Pasir kali bisa bikin bangunan jadi lebih kuat. (siplahtelkom)

Kalau pengin bangunan sekuat yang memakai bahan pasir muntahan gunung berapi, pasir laut harus dicampur dengan semen tambahan dengan spesifikasi tertentu. Artinya, biaya pembangunan bakal jadi lebih mahal. Makanya, pasir laut kurang diminati jadi bahan bangunan.

Sama-sama pasir, mengapa bangunan dengan pasir pantai alias pasir laut nggak bakal sekuat pasir kali? Ternyata gara-gara adanya kandungan garam di dalam pasir laut yang bisa bikin oksidasi pada tulang beton. Hal inilah yang bikin bangunan jadi nggak tahan lama, deh.

Memang, banyak pihak yang memakai pasir laut untuk dijadikan reklamasi pulau. Tapi, ternyata hal ini juga mempengaruhi seperti apa konstruksi bangunan yang didirikan di atasnya nanti.

“Tepatnya harus memakai additive anti sulfat pada beton bangunan atau setidaknya semennya sudah harus yang berjenis anti sulfat,” lanjut Andi.

Pantas saja ya mengapa pasir pantai alias pasir laut yang cukup melimpah itu nggak dijadikan bahan bangunan. Tapi, setidaknya hal ini malah bagus karena banyak pasir pantai yang jadi aman dari pertambangan dan akhirnya kita nggak kehilangan pantai-pantai yang indah, deh. (Arie Widodo/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT