inibaru indonesia logo
Beranda
Hits
Masih Diteliti di Indonesia, Bakal Ada KB Suntik untuk Laki-laki!
Jumat, 18 Okt 2024 09:46
Penulis:
Bagikan:
KB suntik untuk laki-laki bakal hadir di dunia medis. (Freepik)

KB suntik untuk laki-laki bakal hadir di dunia medis. (Freepik)

Jika bicara soal program KB, biasanya yang memakai kontrasepsi adalah kaum hawa. Nah, di masa depan, bakal ada KB suntik untuk laki-laki. Seperti apa ya KB suntik ini?

Inibaru.id – Jika membicarakan tentang kontrasepsi untuk laki-laki, sejauh ini yang tersedia adalah kondom dan vasektomi. Di sisi lain, opsi kontrasepsi untuk perempuan lebih banyak. Makanya, jika membicarakan tentang program KB, kebanyakan yang ‘mengalah’ adalah kaum perempuan dengan memakai program KB yang dianggap sesuai dengan kebutuhan.

Untungnya, di masa depan, kaum hawa nggak lagi harus mengalah jika pengin melakukan program KB dengan pasangannya. Pasalnya, peneliti dari Indonesia sedang mengembangkan KB untuk laki-laki. Seperti apa ya terobosan yang cukup menarik ini?

Yang melakukan penelitian adalah Prof Dr dr Wimpie Pangkahila Sp.And SubspcSAAM yang berasal dari Fakultas Kedokteran Universitas Udayana. Dia yakin jika mampu menemukan kombinasi androgen dan progestin yang tepat lewat suntikan, bisa membuat KB suntik untuk laki-laki menjadi kenyataan.

“Saya melakukan uji klinis dengan 20 sukarelawan laki-laki yang sehat dan subur. Mereka dibagi menjadi dua kelompok secara random dan mendapatkan suntikan,” ucap Wimpie saat hadir di sebuah seminar daring berjudul Kontrasepsi untuk Masa Depan: Meningkatkan Kualitas Hidup Melalui Keluarga Berencana pada Rabu (16/10/2024) lalu.

Kelompok pertama mendapatkan suntikan 100 miligram DMPA yang diberi tambahan 100 miligram TE setiap bulan dalam periode empat bulan. Pada periode yang sama dan frekuensi suntikan serupa, kelompok lainnya mendapatkan suntikan 200 miligram DMPA yang diberi tambahan 250 miligram TE.

KB suntik untuk laki-lagi bisa jadi terobosan baru bagi program KB. (Freepik/Lifestylememory)
KB suntik untuk laki-lagi bisa jadi terobosan baru bagi program KB. (Freepik/Lifestylememory)

Saat penelitian memasuki bulan ketiga dan keempat, mulai muncul azoospermia alias nggak ada sperma yang keluar pada air mani saat ejakulasi. Artinya, bisa dikatakan penelitian suntikan KB untuk laki-laki ini memang berhasil.

Menariknya, jika suntikan kemudian dihentikan, dua bulan kemudian kondisi sperma para sukarelawan kembali ke normal. Bahkan, para sukarelawan juga nggak mengalami efek samping serius selain berat badan yang naik sementara dan libido yang meningkat. Selain itu, hanya 25 persen yang mengalami penurunan libido pada 1 sampai 2 bulan setelah pemberian suntikan dihentikan. Setelah itu, kondisi kembali normal seperti sedia kala.

Meski hasil penelitian ini bisa dikatakan berhasil, Wimpie mengaku harus melakukan penelitian lanjutan agar hasilnya bisa benar-benar dipastikan aman dan memberikan manfaat bagi banyak orang. Hal ini juga diamini Deputi Bidang Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi BKKBN RI Dr Drs Wahidi M.Kes.

“Ini bukan riset awal sebenarnya. Riset ini sebenarnya tinggal selangkah lagi untuk masuk tahap produksi,” terangnya pada acara seminar yang sama.

Wah menarik juga ya kalau sampai pada akhirnya suntikan KB untuk laki-laki benar-benar eksis? Program KB pun bakal jadi lebih mudah nantinya tanpa mengganggu keharmonisan rumah tangga. Setuju, Millens? (Arie Widodo/E10)

Komentar

OSC MEDCOM
inibaru indonesia logo

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

Social Media

Copyright © 2024 Inibaru Media - Media Group. All Right Reserved