BerandaHits
Rabu, 26 Agu 2025 19:01

Pasif-Agresif; Sikap Manis di Luar, Pahit di Dalam yang Bikin Capek Hati

Orang dengan sikap pasif-agresif biasanya bikin lelah hati karena sulit jujur dari awal. (via Halodoc)

Pasif-agresif adalah sikap 'halus tapi menyakitkan' yang sering bikin orang lain bingung dan lelah secara emosional. Dari pura-pura lupa, menunda pekerjaan, sampai komentar sinis, semua bisa merusak hubungan kalau dibiarkan.

Inibaru.id – Pernah nggak sih, ketemu orang yang bilang “nggak apa-apa kok” padahal jelas terlihat dia kesal? Atau rekan kerja yang pura-pura lupa ngerjain tugas yang sebenarnya dia nggak mau kerjakan? Nah, itu namanya perilaku pasif-agresif.

Pasif-agresif adalah cara seseorang mengekspresikan kemarahan atau penolakannya secara nggak langsung. Jadi, bukannya terang-terangan ngomong “aku nggak setuju” atau “aku nggak mau”, mereka lebih memilih cara halus tapi bikin orang lain bingung, bahkan capek hati.

Contohnya bisa macam-macam. Ada yang suka menunda pekerjaan, padahal sebenarnya nggak setuju sama instruksi yang diberikan. Ada juga yang sengaja pasang muka murung atau diem seribu bahasa biar orang lain merasa bersalah. Bahkan, ada yang sengaja kasih komentar sinis tipis-tipis, seolah bercanda tapi sebenarnya menyakitkan.

Masalahnya, sikap kayak gini sering bikin hubungan renggang. Di tempat kerja, misalnya, perilaku pasif-agresif bisa menghambat produktivitas tim. Di keluarga atau hubungan pribadi, sikap ini bikin komunikasi nggak sehat, karena satu pihak merasa diremehkan sementara pihak lain merasa “sudah jujur” dengan caranya sendiri.

Menurut psikoterapis Fanny Tristan LCSW, seringkali orang takut untuk menyuarakan pendapat mereka secara langsung.

Orang pasif-agresif nggak suka dikonfrontasi. (via Times Indonesia)

"Ketika mereka sudah kewalahan, sedih, atau kecewa, mereka harus berkutat dengan perasaan tidak nyaman ini, di samping mengatasi rasa takut mengatakan sesuatu yang mungkin tidak ingin didengar orang lain," katanya seperti dikutip dari SELF.

Kalau terus dibiarkan, sikap ini bisa bikin hubungan jadi toxic. Orang yang jadi korban bakal merasa bingung, “Salahku apa, sih?” sementara si pelaku merasa puas karena bisa menunjukkan penolakannya tanpa harus “ribut”.

Cara Menghadapi

Lalu, gimana cara menghadapi Orang-orang pasif-agresif?

Pertama, kenali tanda-tandanya. Kalau kamu sering mendengar kalimat “terserah deh” dengan nada dingin, atau melihat ada orang yang sengaja menunda pekerjaan tanpa alasan jelas, bisa jadi itu pasif-agresif. Kedua, coba ajak bicara dengan tenang. Tanyakan langsung apa yang sebenarnya mereka rasakan. Jangan terpancing emosi, karena biasanya mereka justru menghindari konfrontasi.

Nah, kalau kamu sendiri merasa sering bersikap pasif-agresif, coba belajar lebih terbuka. Nggak apa-apa kok bilang “aku keberatan” atau “aku lagi butuh waktu sendiri”. Justru, komunikasi jujur lebih menyehatkan daripada pura-pura baik tapi menyimpan amarah di dalam.

Jadi, pernahkah kamu ketemu orang pasif-agresif dalam hidupmu? Atau jangan-jangan kamu sendiri kadang begitu, Gez? (Siti Zumrokhatun/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: