BerandaHits
Sabtu, 24 Jan 2025 16:33

Pasar Imlek Semawis 2025, Pengunjung Wajib Berkebaya dan Bersurjan untuk Rayakan Keberagaman

Pasar Imlek Semawis bakal berlangsung selama tiga hari, mulai Sabtu (25/1/2025) hingga Senin (27/1/2025), di sepanjang Jalan Wot Gandul. (Detik/Angling)

Pengunjung Pasar Imlek Semawis 2025 diminta mengenakan kebaya, surjan, atau kain sarung batik sebagai simbol keberagaman dan kearifan lokal. Selain menikmati berbagai atraksi budaya dan kuliner khas, pengunjung juga berkesempatan mendapatkan Kantong Imlek Hoki yang diyakini membawa keberuntungan.

Inibaru.id - Pengunjung Pasar Imlek Semawis (PIS) tahun ini diimbau untuk mengenakan pakaian yang telah ditentukan panitia. Perempuan diminta memakai kebaya, sementara laki-laki dianjurkan mengenakan surjan atau kain sarung batik guna memperkuat nilai budaya dan keberagaman.

Ketua Komunitas Pecinan Semarang untuk Pariwisata (Kopi Semawis), Harjanto Halim menjelaskan bahwa kebaya bukan hanya simbol kearifan lokal perempuan Tionghoa, tetapi juga mencerminkan ke-Indonesiaan.

“Mangga dipakai, supaya nanti terlihat ribuan orang, puluhan ribu orang yang berkunjung ke Pasar Imlek Semawis terlihat berbondong, memakai kebaya dari berbagai daerah, berbagai budaya, bermacam etnis, karena kebaya maupun sarung batik merupakan simbol wujud keberagaman di tanah air,” terangnya, Kamis (23/1/2025).

Pasar Imlek Semawis akan berlangsung selama tiga hari, mulai Sabtu (25/1/2025) hingga Senin (27/1/2025), di sepanjang Jalan Wot Gandul. Acara ini menyuguhkan berbagai atraksi budaya, kuliner khas, serta pernak-pernik Imlek. Salah satu daya tarik utama adalah jamuan Tuk Panjang dan pembagian Kantong Imlek Hoki.

"Kantong Imlek Hoki ini berisi abu hio yang dikumpulkan dari sembilan klenteng di Semarang, seperti Klenteng Pecinan, Bugangan, Tanah Mas, dan Welahan. Abunya telah didoakan di Klenteng Tay Kak Sie agar membawa berkah dan hoki bagi penerimanya," jelas Harjanto.

Pengunjung Pasar Semawis diharapkan mengenakan kebaya dan surjan. (Rezanda Akbar D./Tribunnews)

Selain abu hio, kantong ini juga berisi koin hoki dan ciamsi dari sembilan klenteng. "Kami berharap isinya bisa menjadi simbol harapan dan keberuntungan bagi masyarakat di tahun baru," tambahnya.

Pasar Imlek Semawis telah menjadi tradisi tahunan yang memperkuat identitas budaya Tionghoa di Kota Semarang serta meningkatkan sektor pariwisata. Dengan suasana meriah, acara ini diharapkan dapat menjadi ajang bagi masyarakat untuk menikmati budaya, mempererat hubungan sosial, dan menyambut tahun baru dengan sukacita.

Bagi masyarakat yang ingin berkunjung, acara ini terbuka untuk umum dan dapat dinikmati tanpa biaya masuk alias gratis.

Wah, sepertinya seru ya agenda ini. Kuy, datang bareng keluarga, Millens! Jangan lupa pakai dresscode-nya ya! (Siti Zumrokhatun/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: