BerandaHits
Sabtu, 22 Sep 2023 14:06

Paradigma Institute Gelar Pasar Buku; Original dan Murah

Bazar buku murah oleh Paradigma Institute ini berlokasi di halaman panggung terbuka Suara Pati. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Pasar buku yang diselenggarakan oleh Paradigma Institute bekerja sama dengan Diskominfo Pati disambut meriah oleh masyarakat Pati. Event ini bukan hanya bazar tetapi juga sebuah perayaan literasi untuk membangkitkan semangat membaca di tengah-tengah masyarakat.

Inibaru.id - Suasana di Kompleks Gedung Iskandar, Jalan Tombronegoro nomor 1, Pati Lor, Kabupaten Pati benar-benar memanas siang itu. Bukan karena cuacanya, tapi karena ada sebuah pasar buku murah yang digelar di sana dipadati para pengunjung.

Pasar buku yang digelar sejak tanggal 18 hingga 23 September 2023 mendatang ini merupakan kelanjutan dari event serupa yang sebelumnya telah sukses digelar di Kudus pekan lalu. Bazar buku yang dibuka mulai pukul 08.00 WIB hingga 20.00 WIB ini diselenggarakan oleh Paradigma Institute bekerja sama dengan Diskominfo Pati.

Pasar buku ini berhasil mencuri perhatian masyarakat Pati yang sudah lama merindukan kehadiran bazar buku di daerah mereka.

Menurut keterangan koordinator bazar buku, Minanur Rohmanil Mushoffa, bazar buku seperti ini memang sudah lama dinantikan masyarakat Pati, terutama setelah adanya pandemi.

Para pengunjung pasar buku murah di Pati ini sibuk memilah-milah buku yang akan dibeli. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

"Pasar buku ini digelar dalam rangka menyambut Bulan Bahasa, Mbak. Apalagi semenjak pandemi, di Kabupaten Pati sendiri belum ada bazar buku lagi," terang lelaki yang akrab disapa Minan itu kepada Inibaru.id pada 20 September 2023 lalu.

Lebih lanjut, Minan menjelaskan bahwa salah satu tujuan dari bazar ini adalah menyediakan buku-buku original dengan harga yang sangat terjangkau.

"Buku-buku original seringkali memiliki harga yang cukup mahal, dan hanya laris untuk kalangan menengah ke atas. Namun, di sini, kami menyediakan buku dengan harga yang ramah di kantong karena kami mengambilnya langsung dari gudang penerbitan," ungkap lelaki berkaus hitam itu.

Dengan harga Rp10 ribu, kamu bisa mendapat 3 komik di bazar buku ini . (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Lalu, semurah apa sih buku-buku yang dijual di sana? Menurut mahasiswa IAIN Kudus itu, buku dibanderol dengan harga yang terjangkau dan banyak potongan harga, bahkan sampai 50 persen.

"Harga bukunya mulai dari 10 ribu hingga 70 ribu. Bahkan ada promo istimewa, seperti komik yang bisa kamu dapatkan dengan harga diskon 10 ribu untuk tiga komik," ujar Minan sambil menunjuk komik-komik yang dimaksud.

Ada beragam jenis buku dari bermacam penerbit yang ada di sana. Paradigma Institute selaku penyelenggara, bekerja sama dengan beberapa penerbit seperti Diva, Mizan, Bentang, Mojok dan masih banyak lagi.

“Semua genre ada di sini, mulai dari sastra, pendidikan, self-improvement, sejarah, parenting, buku islami hingga jurnalistik,” terang pemuda asal Demak itu.

Bazar buku oleh Paradigma Institute ini ramai pengunjung setiap harinya. (Inibaru.id/ Rizki Arganingsih)

Menurut Minan, penjualan buku dalam acara tersebut tergolong tidak mengecewakan. Tapi, dirinya tetap berharap angka penjualan buku bisa lebih meningkat lagi.

"Setiap harinya, kami berhasil menjual sekitar 30 buku. Pada hari pertama, kami mencatat penjualan sebesar 1 juta 400 ribu rupiah, diikuti 800 ribu rupiah pada hari kedua, dan 1 juta 200 ribu rupiah pada hari ketiga," tutur Minan.

Yap, pandemi memang sempat membuat kantong kita jebol ya, Millens? Tapi, jika ada pasar buku murah seperti ini, tampaknya sayang banget jika dilewatkan. Tidak ada salahnya berbelanja buku karena jika kamu baca, maka pengetahuanmu akan bertambah. (Rizki Arganingsih/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024