Inibaru.id - Penerapan teknologi berbasis Artificial Intelligence (AI) di berbagai sektor dinilai dapat memberikan kemudahan dan efisiensi. Nggak ketinggalan, PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang juga telah mengembangkan dan menerapkan teknologi AI. Teknologi ini disebut sebagai "SMART STREAM AI".
Sebagai informasi, ini merupakan inovasi pertama di Indonesia dalam menerapkan teknologi AI Computer Vision dalam sektor transportasi udara. Tujuan utama dari teknologi ini adalah untuk meningkatkan pelayanan kepada penumpang dengan mengintegrasikan semua sumber daya operasional bandara, melengkapi sistem MOT (Management Operational by Traffic) yang sudah ada. Sistem Smart Stream AI dan MOT merupakan hasil inovasi internal dari Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang yang nantinya dapat diterapkan juga di bandara lain di Indonesia.
Penerapan Teknologi Artificial Intelligence (AI) ini telah dimulai sejak periode Libur Nataru 2023/2024 sebagai upaya untuk meningkatkan pelayanan bagi pengguna jasa dan menjadi terobosan pertama di Bandara Indonesia.
AI digunakan untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, keamanan, dan keselamatan dalam operasional bandara dengan memantau secara akurat aktivitas operasional, termasuk pergerakan pesawat, penumpang, dan kendaraan di area landside.
Pengembangan program teknologi AI juga bertujuan untuk meningkatkan pelayanan bagi penumpang pesawat dengan memberikan informasi yang akurat tentang layanan dan fasilitas yang tersedia di bandara, seperti ketersediaan trolley, kelancaran proses check-in, kenyamanan ruang tunggu, fasilitas toilet, gedung parkir, serta pelayanan petugas on duty yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna jasa. Selain itu, pengawasan keamanan dan keselamatan operasional di bandara juga bisa dipastikan.
"Kami ingin memberikan pengalaman yang terbaik kepada penumpang, mulai dari saat tiba di bandara hingga saat meninggalkan bandara. Teknologi ini dapat digunakan untuk berbagai tugas di bandara, yakni people tracking & counting, waiting time process monitoring, vehicle tracking, aircraft tracking serta wildlife animal tracking. Upaya ini kami lakukan sebagai bentuk pelayananan optimal dari kami kepada seluruh pengguna jasa Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang,” ujar Fajar Purwawidada, General Manager Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang.
Penerapan teknologi AI computer vision di Bandara Internasional Ahmad Yani ini merupakan salah satu contoh implementasi AI di sektor transportasi udara yang memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, dan keamanan di berbagai sektor, termasuk transportasi udara.
Semoga makin banyak yang terbantu dengan adanya sistem canggih ini ya, Millens. (Siti Zumrokhatun/E10)