BerandaHits
Selasa, 15 Jul 2024 19:01

Operasi Patuh Candi 2024, Polda Jateng Sebar ETLE Statis di 19 Titik

Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Kombes Sony Irawan mengecek kesiapan anggota kepolisian dalam Apel Operasi Patuh Candi 2024 di halaman Polda Jateng, Senin (15/7). (Istimewa)

Selain menerjunkan 2.510 personel, Polda Jateng sebar ETLE Statis di 19 titik dalam Operasi Patuh Candi 2024 serentak selama 15-28 Juli 2024.

Inibaru.id - Kepolisian Daerah (Polda) Jateng mempersiapkan 19 titik ETLE statis dalam Operasi Patuh Candi 2024 serentak yang bakal berlangsung pada 15-28 Juli 2024. Sistem pemantau pelanggaran elektronik itu dipersiapkan bersama 800 ETLE mobile dan 2.510 personel yang diterjunkan.

Dalam operasi yang berlangsung serentak di 35 polres di Jateng tersebut, kepolisian menitikberatkan pendekatan yang edukasif, persuasif, dan humanis. Direktur Lalu Lintas Polda Jateng Kombes Pol Sony Irawan mengatakan, tujuannya adalah menciptakan ketertiban pasca-Hari Bhayangkara.

"Pelaksanaan Operasi Patuh kali ini didukung penegakan hukum lalu lintas secara elektronik," ungkap Sony dalam gelar pasukan di Polda Jateng, Senin (15/7).

Operasi ini, lanjutnya, bertujuan untuk menurunkan angka pelanggaran, kecelakaan, fatalitas korban, serta meningkatkan disiplin masyarakat berlalu lintas; dengan menyasar pengendara yang berpotensi melanggar atau membahayakan orang lain.

Sasaran Operasi Patuh

Pengecekan kesiapan motor anggota yang digunakan untuk operasional petugas dalam Operasi Patuh Candi 2024. (Istimewa)

Secara garis besar, Sony mengungkapnya, Operasi Patuh akan menyasar pengendara yang berpotensi melanggar aturan dan membahayakan orang lain, di antaranya:

  • Menggunakan ponsel saat berkendara;
  • Mengemudi di bawah umur;
  • Mengemudi tanpa sabuk pengaman;
  • Berkendara dalam pengaruh alkohol;
  • Mengendarai motor tanpa helm SNI;
  • Berboncengan motor lebih dari satu orang;
  • Melanggar rambu, marka, dan alat pemberi isyarat (apil) lalu lintas;
  • Mengemudikan kendaraan yang nggak laik jalan dan nggak sesuai spesifikasi; dan
  • Melakukan balap liar.

Meningkatkan Disiplin Berkendara

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Dia berharap, jalan raya bisa menjadi tempat aman bagi seluruh masyarakat dengan meningkatkan disiplin berkendara yang saling menghormati.

"Keselamatan di jalan raya harus selalu menjadi prioritas. Kita harus sadar bahwa tindakan kita juga berdampak bagi pengendara lain. Maka, patuh berlalu lintas akan menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan," tegasnya.

Operasi Patuh Candi 2024 juga menjadi sarana untuk mengedukasi masyarakat secara humanis. Untuk itulah Luthfi mengajak seluruh jajaran dari berbagai instansi terkait untuk mewujudkan tertib berlalu lintas di tengah masyarakat.

"Utamakan pendekatan soft power melalui upaya yang humanis dan persuasif. Selama operasi, optimalkan kerja sama yang baik antarinstansi agar tujuan tercapai," tandasnya. (Danny Adriadhi Utama/E03)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Korupsi Nggak Bisa, Apa Saja Kasus yang Bisa Diselesaikan dengan Denda Damai?

27 Des 2024

Pameran Manusia Purba di Museum Nasional: Indonesia Bagian dari Evolusi Manusia Global

27 Des 2024

Bencana Alam Berpotensi Meningkatkan Kebiasaan Merokok

27 Des 2024

Menilik Nankatsu SC, Klub Asli Captain Tsubasa yang Kini Berlaga di Divisi 5 Liga Jepang

27 Des 2024

Ribuan Batang Rokok Ilegal di Rembang Disita Petugas Gabungan

27 Des 2024

Berkas Penembakan Aipda Robig Dilimpahkan; Statusnya Tahanan Pidana

27 Des 2024

Daftar 29 Lokasi di Indonesia yang Potensial Jadi Tempat Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

27 Des 2024

Benarkah BPJS Kesehatan Terancam Gagal Bayar dalam Dua Tahun Mendatang?

28 Des 2024

Apa Itu DWP yang Nama Besarnya Tercoreng oleh Oknum Polisi?

28 Des 2024

Intip Aktivitas Siswa di Korea yang Libur Lebih dari Sebulan saat Musim Dingin

28 Des 2024

Yang Harus Kamu Lakukan Jika Mendapatkan Uang Palsu Menurut Aturan BI

28 Des 2024

Gedung Perpustakaan Baru di Rembang Diresmikan, Bakal Dilengkapi Home Theater

28 Des 2024

Mendorong 'Green Jobs' sebagai Tren Demi Masa Depan Lingkungan yang Berkelanjutan

28 Des 2024

Menguak Sejarah Asal Penamaan Kampung Gergaji di Kota Semarang

29 Des 2024

Masih Boleh Nggak Ya Beli Pertalite dengan Jeriken di SPBU?

29 Des 2024

Sudah 18 Tahun Berjalan, Begini Program Nikah Gratis di Yogyakarta

29 Des 2024

Menguak Perbedaan Makna 'Selawe' dan 'Selangkung', Angka 25 dalam Bahasa Jawa

29 Des 2024

Benarkah Akan Ada Provinsi Jawa Tengah Selatan?

29 Des 2024

Sepeda Motor Mati Karena Banjir, Harus Bagaimana?

29 Des 2024

Menguak Asal Nama Cepu di Kabupaten Blora

30 Des 2024