BerandaHits
Rabu, 2 Jan 2024 15:55

Niksen, Tren 'Bermalas-malasan' yang Ampuh Melawan Stres

Meski terkesan nggak produktif, Niksen tetaplah bermanfaat. (Pixabay)

Ada sebuah tren bermalas-malasan yang dipercaya ampuh melawan stres. Tren tersebut bernama Niksen. Kamu bebas untuk nggak melakukan apa-apa, diam, bersantai demi menjaga kesehatan fisik dan mental.

Inibaru.id - Umumnya orang mengawali tahun dengan membuat resolusi, menuliskan rencana, melanjutkan kegiatan-kegiatan tahun sebelumnya, bahkan ada yang langsung tancap gas mewujudkan mimpi-mimpi.

Tapi, ada beberapa orang yang memilih mengawali tahun dengan sengaja nggak melakukan apa-apa, lo. Alih-alih berpikir tentang pekerjaan atau urusan lain, mereka ini justru menarik napas panjang, bersantai sejenak, bahkan melamun sambil rebahan.

Orang-orang yang tampak bermalas-malasan itu sebenarnya sedang menghalau stres dengan menerapkan konsep keseimbangan hidup yang disebut Niksen, Millens. Meski terkesan nggak produktif, gaya hidup yang berasal dari Belanda dan sedang tren di Eropa Utara ini tetaplah bermanfaat.

Secara harfiah, niksen berarti nggak melakukan apa-apa, diam, atau melakukan sesuatu tanpa ada gunanya. Carolien Hamming, Direktur pelaksana CSR Centrum, pusat pelatihan di Belanda yang membantu orang untuk mengelola stres dan pulih dari kejenuhan berkata, berlatih niksen bisa sesederhana hanya berjalan-jalan, melihat sekeliling, atau mendengarkan musik. Apapun itu, selama dilakukan tanpa ada tujuan tertentu yang mengarah pada hal produktif adalah niksen.

Ruut Vennhoven, sosiolog dan profesor di Erasmus University Rotterdam menegaskan, pada intinya niksen adalah soal merasakan kehidupan dan menikmati saat ini, mengukir waktu untuk menikmati kehidupan bahkan membiarkan pikiran "melayang-layang" santai dan bukan berfokus pada detail untuk melakukan sesuatu.

Bermalas-malasan untuk Mengisi Amunisi

Jalan-jalan seorang diri tanpa tujuan pasti adalah salah satu bentuk niksen. (Istimewa)

Dulu, di negara asalnya, niksen dianggap sebagai kemalasan atau kebalikan dari aspek produktif. Namun, saat tingkat stres akibat pekerjaan dan aktivitas padat mulai meningkat di seluruh dunia dan menyebabkan masalah kesehatan, niksen muai dilirik sebagai cara ampuh untuk melawan stres.

"Semua orang mencari jalan kembali untuk menikmati hidup dan rekoneksi dengan dirinya," kata Eve Ekman, direktur pelatihan di Greater Good Science Center di University of California, Berkeley.

Ekman mengungkapkan bahwa niksen banyak manfaatnya, misalnya memperlambat emosi dan mengurangi kecemasan. Sedangkan untuk fisik, niksen dianggap bisa melambatkan laju penuaan dan memperkuat imun tubuh untuk melawan flu.

Nggak hanya itu, Veenhoven mengatakan kalau niksen dapat membantu orang menemukan ide baru. Soalnya, ketika menerapkan "niks" atau nggak melakukan apa-apa, otak manusia masih memproses informasi dan dapat menggunakan kekuatan yang ada untuk memecahkan masalah yang tertunda. Pada akhirnya akan meningkatkan kreativitas.

"Kita harus punya waktu untuk santai dan relaksasi. Bisa dikombinasikan dengan aktivitas yang mudah, misalnya merajut," kata Vennhoven.

Nah, melihat manfaatnya yang sangat besar, maka kita menjadi maklum jika ada orang yang mengawali tahun justru dengan nggak melakukan apa-apa kan, Millens? Tampaknya mereka sedang bersiap dan mengisi amunisi untuk menghadapi tahun 2024 yang penuh dengan tantangan dan tekanan. Kamu ingin mencoba tren niksen ini? Silakan saja asal nggak kebablasan saat bermalas-malasan! (Siti Khatijah/E07)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: