BerandaHits
Kamis, 23 Jun 2021 13:00

Nggak Terpakai di Sini, Gedebog Pisang Dijual Mahal di Amerika Serikat

Gedebog pisang alias batang pisang, ternyata dijual mahal di Amerika Serikat, lo. (Flickr/ bluelotus92)

Di Amerika Serikat, sepotong kecil gedebog pisang dihargai lumayan mahal, lo. Padahal, di Indonesia batang pisang jarang dipakai. Paling juga dipakai jadi mainan atau rakit. Kok bisa, ya?

Inibaru.id – Sebagai warga negara Indonesia yang ada di wilayah tropis, melihat batang atau gedebog pisang bukanlah hal yang aneh. Maklum, tanaman ini bisa dengan mudah tumbuh di pekarangan atau kebun-kebun dekat rumah. Nah, yang menarik, gedebog pisang yang nggak terpakai di sini ini ternyata bisa sampai dijual mahal di Amerika Serikat, lo. Kok bisa?

Pisang itu tanaman khas wilayah tropis. Nah, kalau Amerika Serikat, ada di wilayah sub-tropis. Jadi, hampir nggak mungkin kamu bisa menemukan pisang di sana. Alhasil, pisang harus diimpor dari luar negeri, deh.

Nggak hanya buahnya yang sulit ditemukan di Amerika Serikat, gedebog pisangnya, juga, lo, Millens. Kalau di sini sih, biasanya gedebog pisang nggak begitu berguna. Paling juga dijadikan mainan atau rakit bagi sejumlah orang. Nah, bagi orang Amerika Serikat, gedebog pisang ternyata merupakan barang yang penting, Millens.

Di sana, gedebog pisang disebut sebagai banana stem. Barang ini dijual di semacam supermarket bernama Hornbill Asian Market. Lokasi supermarket ini ada di negara bagian Iowa, tepatnya di kota Waterloo dan Dubuque. Nah, di sana, sepotong kecil gedebog pisang dihargai 5,95 US Dollar. Kalau di-Rupiahkan dengan nilai tukar sekarang, sekitar Rp 85 ribu.

Gedebog pisang ini dibungkus dengan plastic wrap agar nggak mudah terpapar kotoran. Dijualnya pun di dalam supermarket di bagian sayuran. Hal ini tentu sangat kontras ya dengan kondisi gedebog pisang di Indonesia yang seringkali dibiarkan di kebun-kebun atau pekarangan begitu saja.

Di Amerika Serikat, gedebog pisang berukuran kecil dihargai sekitar Rp 85 ribu. (Islampos)

Kok Bisa Mahal?

Kalau kamu penasaran mengapa gedebog pisang bisa sangat mahal di sana, jawabannya karena di Amerika Serikat memang sedang ngetren konsumsi makanan dan minuman sehat. Terkadang, bahan-bahan yang dipakai untuk membuat makanan atau minuman itu juga nggak biasa, termasuk gedebog pisang ini.

Nah, yang menarik, gedebog pisang ini ternyata dijadikan jus, lo, Millens. Nggak percaya? Coba deh kamu cari informasi tentang banana stem juice. Pasti bakal terlampiaskan deh rasa penasaran kamu terkait hal ini.

Kabarnya, di dalam batang pisang ada sejumlah nutrisi sehat layaknya vitamin A, B, C, tanin, saponin, gula alami, kalium, dan lain-lain. Kalau rajin dikonsumsi, tentu bakal memberikan banyak manfaat bagi tubuh, Millens.

Olahan Gedebog Pisang di Indonesia

Sebenarnya sih, kalau soal mengonsumsi gedebog pisang, di Indonesia juga ada, Millens. Di Lombok, NTB, batang pisang muda dijadikan sayuran bernama Ares. DI Tana Toraja, Sulawesi Selatan, batang pisang mudah dikombinasikan dengan daging ayam dan menjadi makanan bernama Pa’Piong Bura’.

Hm, jadi penasaran ya, Millens. Kalau kita berbisnis batang alias gedebog pisang ke Amerika Serikat, bisa bikin kita jadi jutawan, nggak ya? (Boo/IB09/E05)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024