BerandaHits
Sabtu, 28 Jul 2017 09:20

Nggak Nyangka, Warga 6 Negara Ini Juga Berkomunikasi dengan Bahasa Jawa

Warga masyarakat di beberapa Negara berikut rupanya juga menggunakan Bahasa Jawa sebagai bahasa kesehariannya.(Foto:Kompasiana)

Beberapa dari negara asing yang berkunjung ke pulau jawa rupanya juga menggunakan bahasa Jawa.

Inibaru.id – Jika kita berkunjung kedaerah Jawa Tengah, Yogyakarta, atau Jawa Timur, kita tentu akan terbiasa mendengar percakapan orang dengan Bahasa Jawa. Hanya saja, karena banyaknya masyarakat Jawa  yang bermigrasi ke wilayah Tanah Air lainnya, kita juga bisa mendengar percakapan dengan bahasa ini di berbagai tempat seperti di ibu kota Jakarta, pulau Sumatera, Kalimantan, dan lain sebagainya. Namun, yang tidak di sangka adalah, jika kita mengunjungi 6 negara ini, kita juga bias menemukan orang-orang yang berkomunikasi dengan Bahasa Jawa, lo. Mana sajakah Negara tersebut ?

Malaysia

Kita ternyata bias menemukan orang-orang yang berkomunikasi dengan Bahasa Jawa di Negeri Upin dan Ipin ini. Bukan hanya Karena banyaknya TKI kita yang ada di sana, hal ini juga disebabkan oleh banyaknya populasi orang Jawa yang sudah mendiami beberapa wilayah di Malaysia sejak lama.

Sebagai contoh, 20 persen populasi warga Negara bagian Johor dan Selangor ternyata adalah orang dari etnis Jawa. Kebanyakan suku Jawa yang ada di Negeri Jiran sendiri adalah generasi keempat atau lebih. Biasanya, kampung-kampung yang memiliki budaya Jawa sangat kental ini disebut sebagai Parit Jawa oleh orang Malaysia.

Baca juga:
Bahasa Jawa Juga Dipakai di Bandara Dubai Lho!
Bukan Jawa lo Pulau Terpadat Dunia, tapi Pulau Ini!

Singapura

Orang Jawa mulai masuk ke Singapura pada tahun 1825 silam. Kampong Jawa yang ada di tepi sungai Rochor disebut-sebut sebagai tempat pertama yang didiami oleh orang Jawa.Tak hanya itu, beberapa tempat lain seperti di Kalang Airport Estate juga sangat kental dengan budaya khas Jawa. Etnis suku Jawa sendiri hidup berdampingan dengan rukun bersama dengan etnis Melayu dan China.

Suriname

Meskipun jaraknya sangat jauh, Suriname kerap disebut-sebut sebagai negara yang paling dekat dengan budaya Jawa. Sebagian dari populasi negara yang ada di Amerika Selatan ini adalah orang Jawa yang dulu bermigrasi saat masa kolonial Belanda. Meskipun bahasa resmi di Suriname adalah Bahasa Belanda, tetap saja orang Jawa di sana memakai bahasa aslinya dalam percakapan sehari-hari.

Belanda

Masihbanyakketurunan orang Jawa yang tinggal di Belanda dan memakai bahasa Jawa dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, Universitas Leiden yang didirikan tahun 1575 memiliki banyak naskah atau karya sastra Jawa kuno dan kontemporer yang dirawat dengan baik.

Baca juga:
Lagu ‘Rasa Sayange’ Diputar di SEA Games 2017, Mau Diklaim Malaysia Lagi?
Lewat TNI, Indonesia Kembali Punya Potensi Jadi Macan ASEAN

KaledoniaBaru

Pada tahun 1896, 170 keluarga dari Jawa bermigrasike Noumea, ibu kota dari negara yang ada di tengah-tengah Samudera Pasifik ini.Kini, setidaknya ada 7.000 hingga 11.000 masyarakat Suku Jawa yang tinggal di Kaledonia Baru yang tetap menggunakan Bahasa Jawa dalam percakapan sehari-hari.

KepulauanCocos

Sebagian besar populasi kepulauan yang masih dalam kekuasan Australia ini adalah orang Melayu. Namun, sebagian orang Melayu ini ternyata berasal dari etnis Jawa. Yang tidak disangka adalah, masyarakat etnis Jawa ini ternyata masih memegang teguh budaya asli nya sehingga tetap memakai Bahasa Jawa saat berbicara. Tak hanya kental dengan budaya khas Jawa,  Kepulauan Cocos juga masih memiliki kultur Islami yang sangat kuat. (AS/IB)

 

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Bakmi Palbapang Pak Uun Bantul, Hidden Gem Kuliner yang Bikin Kangen Suasana Jogja

2 Des 2025

Bahaya Nggak Sih Terus Menancapkan Kepala Charger di Soket Meski Sudah Nggak DIpakai?

2 Des 2025

Lebih Mudah Bikin Paspor; Imigrasi Semarang Resmikan 'Campus Immigration' di Undip

2 Des 2025

Sumbang Penyandang Kanker dan Beri Asa Warga Lapas dengan Tas Rajut Bekelas

2 Des 2025

Mengapa Kebun Sawit Nggak Akan Pernah Bisa Menggantikan Fungsi Hutan?

2 Des 2025

Longsor Berulang, Sumanto Desak Mitigasi Wilayah Rawan Dipercepat

2 Des 2025

Setujui APBD 2026, DPRD Jateng Tetap Pasang Target Besar Sebagai Lumbung Pangan Nasional

28 Nov 2025

Bukan Hanya Padi, Sumanto Ajak Petani Beralih ke Sayuran Cepat Panen

30 Nov 2025

Pelajaran Berharga dari Bencana Longsor dan Banjir di Sumatra; Persiapkan Tas Mitigasi!

3 Des 2025

Cara Naik Autograph Tower, Gedung Tertinggi di Indonesia

3 Des 2025

Refleksi Akhir Tahun Deep Intelligence Research: Negara Harus Adaptif di Era Kuantum!

3 Des 2025

Pelandaian Tanjakan Silayur Semarang; Solusi atau Masalah Baru?

3 Des 2025

Spunbond, Gelas Kertas, dan Kepalsuan Produk Ramah Lingkungan

3 Des 2025

Regenerasi Dalang Mendesak, Sumanto Ingatkan Wayang Kulit Terancam Sepi Penerus

3 Des 2025

Ajak Petani Jateng Berinovasi, Sumanto: Bertani Bukan Lagi Pekerjaan Sebelah Mata

23 Nov 2025

Sumanto: Peternakan Jadi Andalan, Tapi Permasalahannya Harus Diselesaikan

22 Nov 2025

Versi Live Action Film 'Look Back' Garapan Koreeda Hirokazu Dijadwalkan Rilis 2026

4 Des 2025

Kala Warganet Serukan Patungan Membeli Hutan Demi Mencegah Deforestasi

4 Des 2025

Mahal di Awal, tapi Industri di Jateng Harus Segera Beralih ke Energi Terbarukan

4 Des 2025

Tentang Keluarga Kita dan Bagaimana Kegiatan 'Main Sama Bapak' Tercipta

4 Des 2025

Inibaru Media adalah perusahaan digital yang fokus memopulerkan potensi kekayaan lokal dan pop culture di Indonesia, khususnya Jawa Tengah. Menyajikan warna-warni Indonesia baru untuk generasi millenial.

A Group Member of

Ikuti kamu di: