BerandaHits
Sabtu, 23 Des 2022 09:06

Murah dan Nyaman, Trans Jateng Digemari Buruh, Karyawan, dan Pelajar

Para penumpang menggunakan jasa Trans Jateng di Purwokerto. (Matamatanews)

Sudah ada enam koridor Trans Jateng yang beroperasi di Jawa Tengah. Telah banyak warga yang terbantu dengan transportasi umum ini karena jangkauannya yang luas dan tarifnya yang murah.

Inibaru.id – Jangan bayangkan Trans Jateng seperti KRL Commuter Line di Jabodetabek atau jaringan kereta bawah tanah yang biasa kamu lihat di drama-drama Korea. Tapi, secara fungsi, Trans Jateng sudah mulai menyerupai jaringan transportasi tersebut. Kini, semakin banyak orang yang merasakan manfaatnya.

Sejak beroperasi pada 2017 lalu, kini sudah ada enam koridor Trans Jateng yang tersebar di Jawa Tengah. Koridor-koridor ini nggak hanya berpusat di wilayah Semarang dan sekitarnya saja, melainkan di wilayah eks Karesidenan Banyumas, Purworejo-Magelang, serta Solo dan sekitarnya.

“Kita sudah memiliki enam koridor dan tahun depan bakal bertambah satu lagi, yaitu Solo-Wonogiri,” ungkap Kepala Balai Transportasi Jawa Tengah Joko Setyawan sebagaimana dilansir dari Jatengprov, Senin (18/4/2022).

Karena jangkauannya yang luas, banyak orang yang merasakan manfaat dari keberadaan transportasi berjenis Bus Rapid Transit (BRT) tersebut. Salah satunya adalah Yuliana, warga Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogan.

Jarak tempat tinggalnya ke tempat kerjanya, yaitu PT Sai Apparel Industries yang ada di Kota Semarang cukup jauh, yaitu sekitar 35 kilometer. Tapi, dia nggak lagi mengkhawatirkan biaya perjalanan yang mahal karena setiap hari memakai Trans Jateng. Maklum, tarif sekali perjalanannya sangat terjangkau, yaitu Rp4 ribu.

“Sangat terbantu lah. Dengan tarif segitu, pengeluaran saya jadi lebih irit,” ungkapnya sebagaimana dilansir dari Radar Jogja, Kamis (22/12/2022).

Trans Jateng di Magelang. (Beritamagelang)

Berkat keberadaan Trans Jateng, dia hanya menghabiskan Rp192 ribu per bulan untuk biaya transportasi. Dia juga nggak menghabiskan energi terlalu banyak untuk melakukan perjalanan jauh sebagaimana jika harus memakai sepeda motor.

“Pelayanannya bagus, busnya adem. Bus Trans Jateng sangat membantu kami para buruh,” lanjutnya.

Hal serupa juga dinikmati Tafi Rosdiana, warga Bandungan, Kabupaten Semarang. Meski tempat kerjanya sangat jauh karena berlokasi di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, dia nggak kesulitan mencapainya karena bisa memakai Trans Jateng yang beroperasi dari Terminal Bawen.

“Sudah biasa naik Trans Jateng di Terminal Bawen sejak 6.30 WIB. Biasanya naik bus nomor 25 atau 26, jadi pas sampai tempat kerja,” ucapnya sebagaimana dilansir dari Tribun Jateng, Jumat (7/10/2022).

Nggak hanya masyarakat umum yang sangat terbantu dengan keberadaan Trans Jateng. Para pelajar juga kini nggak perlu pusing lagi mencari transportasi umum untuk mencapai sekolah atau perguruan tingginya. Apalagi, tarifnya lebih murah, yaitu Rp2 ribu.

Per September 2022 lalu, Trans Jateng tercatat sudah mengangkut 16,8 juta penumpang. Bahkan, jika dirata-rata per bulan, pada 2022 lalu saja setidaknya transportasi ini sudah mengangkut 16,8 ribu orang per hari. Jumlah ini diharapkan semakin meningkat karena pemerintah sudah menetapkan bus-bus Trans Jateng bakal selalu ada dalam interval waktu 8-12 menit.

Dengan sarana transportasi umum yang semakin membaik dan terjangkau, semoga saja semakin banyak masyarakat yang beralih dari kendaraan pribadi. Hal ini tentu bisa mengurai kemacetan, permasalahan kemacetan, polusi udara, sekaligus meningkatkan kebahagiaan masyarakat.

Kalau kamu, pelanggan setia Trans Jateng nggak, Millens? (Arie Widodo/E10)

Tags:

ARTIKEL TERKAIT

Ikuti Tren Nasional, Angka Pernikahan di Kota Semarang Juga Turun

9 Nov 2024

Belajar dari Yoka: Meski Masih Muda, Ingat Kematian dari Sekarang!

9 Nov 2024

Sedih dan Bahagia Disajikan dengan Hangat di '18x2 Beyond Youthful Days'

9 Nov 2024

2024 akan Jadi Tahun Terpanas, Benarkah Pemanasan Global Nggak Bisa Dicegah?

9 Nov 2024

Pemprov Jateng Dorong Dibukanya Kembali Rute Penerbangan Semarang-Karimunjawa

9 Nov 2024

Cara Bijak Orangtua Menyikapi Ketertarikan Anak Laki-laki pada Makeup dan Fashion

9 Nov 2024

Alasan Brebes, Kebumen, dan Wonosobo jadi Lokasi Uji Coba Program Makan Bergizi di Jateng

9 Nov 2024

Lebih Dekat dengan Pabrik Rokok Legendaris di Semarang: Praoe Lajar

10 Nov 2024

Kearifan Lokal di Balik Tradisi Momongi Tampah di Wonosobo

10 Nov 2024

Serunya Wisata Gratis di Pantai Kamulyan Cilacap

10 Nov 2024

Kelezatan Legendaris Martabak Telur Puyuh di Pasar Pathuk Yogyakarta, 3 Jam Ludes

10 Nov 2024

Warga AS Mulai Hindari Peralatan Masak Berbahan Plastik Hitam

10 Nov 2024

Sejarah Pose Salam Dua Jari saat Berfoto, Eksis Sejak Masa Perang Dunia!

10 Nov 2024

Memilih Bahan Talenan Terbaik, Kayu atau Plastik, Ya?

10 Nov 2024

Demo Buang Susu; Peternak Sapi di Boyolali Desak Solusi dari Pemerintah

11 Nov 2024

Mengenang Gunungkidul saat Masih Menjadi Dasar Lautan

11 Nov 2024

Segera Sah, Remaja Australia Kurang dari 16 Tahun Dilarang Punya Media Sosial

11 Nov 2024

Berkunjung ke Museum Jenang Gusjigang Kudus, Mengamati Al-Qur'an Mini

11 Nov 2024

Tsubasa Asli di Dunia Nyata: Musashi Mizushima

11 Nov 2024

Menimbang Keputusan Melepaskan Karier Demi Keluarga

11 Nov 2024