Inibaru.id – Anak muda yang termasuk dalam Generasi Y disebut lebih suka menghabiskan waktunya untuk berjalan-jalan daripada menabung untuk beli rumah dan mobil. Dibanding dengan generasi sebelumnya, Gen-Y yang masih berusia muda dan produktif sudah nggak lagi berminat dengan hal-hal tersebut.
Generasi X atau Gen-X memiliki sikap sebaliknya. Mereka akan menginvestasikan penghasilannya untuk membeli rumah dan kendaraan.
Perbedaan kecenderungan ini disinyalir merupakan akibat dari perkembangan teknologi yang pesat. Anak-anak muda yang lahir selama 1981-1997 lebih mementingkan pengalaman ketimbang memiliki barang-barang yang menurut mereka akan memudar dengan berjalannya waktu.
Dilansir IndianMoney (23/8/2017), Gen-Y nggak tertarik membeli rumah atau apartemen karena mereka hidup di zaman semua orang bisa berpindah pekerjaan kapan saja. Mereka lebih memilih menyewa rumah atau apartemen yang dekat dengan kantor mereka.
Gen-Y saat ini juga menyadari barang-barang mewah seperti mobil dan rumah nilainya akan berkurang dengan berjalannya waktu. Mereka nggak mau terbebani rasa khawatir karena takut mobilnya tergores atau tertabrak kendaraan lain di jalan. Mereka lebih memilih menggunakan taksi daring yang tersedia kapan pun dibutuhkan.
Kelompok usia ini lebih suka traveling karena menurut mereka hal itu adalah hadiah terbaik kepada diri sendiri. Mereka bisa mengunjungi kota-kota yang menawarkan pengalaman baru dan berkesan. Mereka berpikir lebih baik jalan-jalan murah lewat promosi atau aplikasi daring daripada harus membeli mobil dan rumah yang nilainya bisa terdepresiasi.
Namun, bukan berarti anak muda yang nggak beli rumah dan mobil adalah orang yang kuno atau ketinggalan zaman. Setiap pilihan pasti sudah dipertimbangkan. Satu hal yang terpenting, siapa pun itu harus bijaksana dalam mengelola keuangan. Setuju, Millens? (IB24)